Albert Vehring adalah seorang insinyur kapal Jerman. Ia ikut serta dalam "Hongkong Kulifahrten“ dari Tiongkok sampai Singapura dan Bangkok. Pada 1912-13, ia ikut serta dalam perjalanan singai di Nugini Barat. Ia masuk angkatan laut perang Jerman pada Agustus 1914 dan ditugaskan di Selat Baku. Setelah perang, ia mengurus penanaman kelapa di Pulau Mioko (Mioes Ara, Mius Ara) dengan mitra bisnis Hermann Hornung. Mereka menyewa pulau tersebut untuk keperluan itu.

Pada 1928, saat dua kakak adik Theodor dan Emil Helfferich kembali ke Jerman untuk mendukung gerakan Nazi, mereka membujuk Albert Vehring untuk menjalankan lahan mereka di kawasan gunung Cipoka, Jawa. Disana, Vehring mengurusi produksi sayur dan mengembangbiakkan unggas, babi dan sapi sebagai suplai makanan bagi kru kapal dan kapal selam Jerman yang melewati Asia tenggara.

Pada Mei 1940, Vehring ditahan oleh otoritas Belanda dan dideportasi memakai kapal Van Imhoff pada Januari 1942. Saat tenggelam, ia menyelamatkan diri sendiri untuk mengarungi laut terbunga, bersama dengan korban selamat lainnya.[1] Di Pulau Nias, ia memutuskan untuk melakukan Kudeta Jerman Nazi di Pulau Nias 1942.[2]

Referensi