Pangan vs. bahan bakar
Pangan versus bahan bakar adalah dilema yang terkait dengan produksi bahan bakar hayati. Dimana produksi bahan bakar hayati dapat mempengaruhi suplai pangan. Perdebatan ini merupakan perdebatan yang panjang tentang topik yang kontroversial. [1][2][3][4] Topik tentang pentingnya permasalahan ini, penyebab, dan bagaimana menanganinya masih banyak diperdebatkan. Rumitnya dan tidak jelasnya permasalahan ini disebabkan oleh timbal balik dari hal ini. Timbal balik yang ditimbulkan dapat bersifat positif maupun negatif. Juga, timbal baliknya berbeda untuk jangka panjang dan jangka pendek. Dan juga permasalahan ini memiliki dampak yang tertunda. Penggunaan berbagai model ekonomi dalam analisis strategi bisnis dapat menimbulkan pendapat yang berbeda. [5]
Referensi
- ^ Maggie Ayre (2007-10-03). "Will biofuel leave the poor hungry?". BBC News. Diakses tanggal 2008-04-28.
- ^ Mike Wilson (2008-02-08). "The Biofuel Smear Campaign". Farm Futures. Diakses tanggal 2008-04-28.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Michael Grundwald (2008-03-27). "The Clean Energy Scam". Time Magazine. Diakses tanggal 2008-04-28.
- ^ The Impact of US Biofuel Policies on Agricultural Price Levels and Volatility Diarsipkan 2017-08-10 di Wayback Machine., By Bruce A. Babcock, Center for Agricultural and Rural Development, Iowa State University, for ICTSD, Issue Paper No. 35. June 2011.
- ^ HLPE (June 2013). "Biofuels and food security" (PDF).
Pranala luar
- Avoiding Bioenergy Competition for Food Crops and Land
- FAO World Food Situation
- Global Trade and Environmental Impact Study of the EU Biofuels Mandate Diarsipkan 2011-01-13 di Wayback Machine. by the International Food Policy Institute (IFPRI) March 2010
- Plenty of Space for Biofuels in Europe
- Policy Research Working Paper WPS 5371: Placing the 2006/08 Commodity Price Boom into Perspective, July 2010
- Reconciling food security and bioenergy: priorities for action, Global Change Biology Bioenergy Journal, June 2016.
- Towards Sustainable Production and Use of Resources: Assessing Biofuels, United Nations Environment Programme, October 2009