Trans Fashion
Trans Fashion adalah sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang merupakan pemilik dari anak perusahaan Trans Lifestyle.
Publik | |
Industri | Pakaian dan aksesori |
Didirikan | 1991 (sebagai Mahagaya Perdana) 2007 (sebagai Trans Fashion) |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Chairul Tanjung Ali Gunawan Yungky Setiawan |
Induk | Trans Lifestyle |
Situs web | www.transfashionindonesia.com |
CT Corp mengakuisisi saham mayoritas di Mahagaya Perdana pada tahun 2007 dan berganti nama menjadi perusahaan Trans Fashion. Trans Fashion adalah terkemuka high- end fashion pengecer di Indonesia dengan merek high-end internasional seperti Hugo Boss, Aigner, Tods, Furla, Salvatore Ferragamo, Furla, dan Geox.
Perusahaan beroperasi hampir 100 toko butik bermerek di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Trans Fashion jelas naik pada boom konsumen kaya Indonesia, dengan pertumbuhan EBITDA per tahun sekitar 40% dalam tiga tahun terakhir.
Trans Fashion juga memiliki sebuah pendirian di Thailand, melalui akuisisi Wanmani pada tahun 2008. Trans Fashion Thailand memegang lisensi eksklusif untuk seperti Giorgio Armani, Emporio Armani, Tods, Canali.
Sejak tahun 2018, PT Trans Branded Outlet bergabung dengan nama PT Trans Fashion Indonesia.
Unit usaha
- PT Trans Fashion Indonesia
- PT Trans Mahagaya (Prada, Miu Miu, Tod’s, Aigner, Brioni, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo, Canali, Mango, Salvatore Ferragamo, Furla, Geox)
- Trans Fashion Thailand Co Ltd
- Wanmani Group Co Ltd (Giorgio Armani, Emporio Armani, Tod's, Canali)