Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran
Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran[1] (disebut sebagai RKSPDLP) adalah sebuah sinetron yang diproduksi oleh MNC Pictures bersama dengan JP Pictures dan ditayangkan di stasiun tv swasta MNCTV. Sinetron ini merupakan kelanjutan dari Kembalinya Raden Kian Santang yang pada episode terakhirnya mengisahkan Raden Kian Santang terjebak di masa lalu pada saat Prabu Siliwangi masih muda dan baru mempunyai seorang putra yaitu Raden Walangsungsang.
Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran | |
---|---|
Genre | |
Pembuat |
|
Ditulis oleh |
|
Sutradara |
|
Pemeran |
|
Lagu pembuka | Alwi Assegaf - Perjalanan Kian Santang |
Lagu penutup | Alwi Assegaf - Perjalanan Kian Santang |
Penata musik | Ramdan & Aldo |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 3 |
Jmlh. episode | 623 (20 Mei 2021) (daftar episode) |
Produksi | |
Produser | Yudho Indrowiyono Myrna DP Harli Rudiantoro Mulyadi JP |
Lokasi produksi | Jakarta |
Juru animasi | Fajar Kautsar Akbar & Do'a Ibu VFX |
Durasi | 120 menit (21.00 - 23.00 WIB) |
Rumah produksi | MNC Pictures JP Pictures |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | 19 Mei 2021 sekarang | –
Acara terkait | |
Sinopsis
Cerita dimulai dengan kemunculan RKS di zaman Siliwangi Muda. Karena kemiripannya dengan Abikara, seorang pangeran yang bengis dan keji, RKS menjadi lawan utama Prabu Siliwangi Muda.
Raden Kian Santang juga akan dihadapkan dengan Wistapati, kakak kandung Abikara yang hendak memenggal ibunya sendiri, Ratu Parwati. Karena rasa iba dan demi menyelamatkan Ratu Parwati, Kian Santang membiarkan dirinya dianggap sebagai Abikara, lalu membujuk Wistapati.
Dalam masa penyamaran sebagai Abikara, Kian Santang juga akan berhadapan dengan Kertaseta, pimpinan kelompok Mawar Bodas. Ada kitab perguruan yang dirampas oleh Abikara dengan cara licik. Guru Kartaseta dibunuh. Kartaseta kemudian mendirikan perguruan itu lagi dan mengangkat dirinya sebagai ketua, untuk merebut kembali kitab pusaka.
Pemeran
Pemeran | Sebagai | Keterangan | Sifat |
---|---|---|---|
Alwi Assegaf | Raden Kian Santang | Tokoh Utama | Protagonis |
Raden Abikara | Penyamaran dari Kian Santang | Antagonis | |
Rico Verald | Prabu Silwangi | ||
Inne Azri | Nyai Ratu Subang larang | ||
Airiskia Fitria | Nyai Ratu Kentring Manik | ||
Gilbert Marciano | Wistapati | ||
Lutfi Agizal | Palwaguna | ||
David Hoffman | Kartaseta | ||
Varissa Camelia | Nyai Dahayu | ||
Adrienne Jasmine | Dyah Kumala | ||
Ali Sina Babae | Raden Walangsungsang | ||
Alviro Savero | Jaka Lalana | ||
Marissa Jeffryna | Ratu Parwati | ||
Zidni Adam | Narawangsa |
Referensi
- ^ "Pembawa Prahara di Langit Pajajaran, Raden Kian Santang Ternyata Pangeran Keji". Okezone.com. Diakses tanggal 20 Mei 2021.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web MNC Pictures