Piringan Emas Voyager

Dua rekaman fonograf yang disertakan pada kedua pesawat ruang angkasa Voyager yang diluncurkan pada tahun 1977
Revisi sejak 21 Mei 2021 17.10 oleh NFarras (bicara | kontrib) (Hapus kalimat hiperbola dan bernada opini)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Piringan Emas Voyager adalah sebuah rekaman fonograf yang disertakan dalam dua penerbangan pesawat luar angkasa Voyager yang diluncurkan pada tahun 1977. Piringan emas ini berisi suara-suara serta gambar-gambar pilihan yang bertujuan menggambarkan keanekaragaman makhluk hidup dan budaya di Planet Bumi. Piringan dibuat dari tembaga berlapis emas, dan ditujukan kepada bentuk kehidupan luar angkasa yang cerdas atau manusia Bumi pada masa depan yang mungkin akan menemukannya. Piringan emas ini akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai sistem bintang lain.

Piringan Emas Voyager
Penutup Piringan Emas Voyager

Latar belakang

sunting

Pada tahun 2006, dua wahana antariksa Voyager menjadi benda ketiga dan keempat yang dibuat manusia dan benar-benar berada di luar sistem tata surya. Benda buatan manusia yang keluar dari sistem tata surya mendahului Voyager adalah wahana antariksa Pioneer 10 dan 11 yang diluncurkan pada tahun 1972 dan 1973. Keduanya juga membawa plakat metal kecil yang menunjukkan waktu dan tempat asal wahana antariksa Pioneer.

Di dalam Piringan Emas Voyager, NASA menyimpan pesan-pesan yang lebih lengkap serta dipilih secara selektif sebagai sarana menyampaikan cerita dari dunia kita kepada peradaban asing.

Ini adalah sebuah hadiah dari sebuah dunia yang kecil dan jauh. Sebuah kenang-kenangan berisi suara, ilmu pengetahuan, musik, pemikiran, serta perasaan kami. Kami semua berusaha untuk mempertahankan keberadaan kami, sehingga bisa bersama-sama hidup dengan kalian.

 
Penjelasan dari piringan emas Voyager, sebagaimana yang disediakan oleh NASA.

Isi dari piringan emas ini dipilih untuk NASA oleh sebuah tim yang diketuai oleh Carl Sagan dari Universitas Cornell. Dr. Sagan dan timnya mengumpulkan 115 gambar berikut sebuah rekaman suara-suara alam, seperti suara ombak, angin, petir, serta suara-suara binatang, termasuk kicauan burung dan suara dari ikan paus. Selain itu, piringan ini juga diisi dengan musik dari berbagai budaya dan era yang berbeda, serta ucapan salam dalam 55 bahasa. Piringan emas ini juga menyertakan pesan tertulis dari Presiden Jimmy Carter dan Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Kurt Waldheim.

Dikarenakan pernah menerima kritikan mengenai gambar telanjang yang terdapat pada plakat Pioneer (ilustrasi pria dan wanita tanpa busana), NASA tidak mengizinkan Sagan dan timnya untuk mengikutsertakan sebuah foto yang menggambarkan sepasang pria dan wanita dalam keadaan telanjang, serta foto wanita hamil, ke dalam piringan emas ini. Akhirnya, piringan emas ini hanya menyertakan sebuah foto siluet yang menggambarkan sepasang manusia.

Berikut ini adalah kutipan dari penjelasan resmi Presiden Jimmy Carter yang ditempatkan pada wahana antarika Voyager pada tanggal 16 Juni 1977:

Kami mengirimkan pesan ini kepada seluruh alam semesta... Yang terdiri dari 200 miliar bintang di Galaksi Bima Sakti, beberapa -mungkin banyak- di antaranya, mungkin mempunyai planet yang didiami oleh peradaban yang bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa. Bila salah satu diantaranya bisa bertemu dengan Voyager dan mampu mengerti isi dari rekaman ini, inilah pesan dari kami: Kami semua berusaha untuk mempertahankan keberadaan kami, sehingga kami bisa hidup bersama-sama dengan kalian. Kami harap suatu hari nanti, kami bisa menyelesaikan permasalahan yang kami hadapi, untuk ikut bergabung dalam sebuah komunitas Peradaban Galaksi. Piringan emas ini mewakili harapan, kebulatan tekad, serta niatan baik kami dalam alam semesta yang luas dan amat menakjubkan ini.

Sejumlah 115 gambar yang diikutsertakan pada rekaman ini disandikan dalam bentuk analog (bukan digital). Sementara itu sisanya berupa audio, yang dirancang untuk bisa dimainkan pada kecepatan 16 2/3 putaran per menit. Rekaman ini berisi salam-salam yang terucap dalam berbagai bahasa, dimulai dengan Bahasa Akkadia dan diakhiri dengan Bahasa Wu, sebuah bahasa minoritas di Cina.

Sebagian besar gambar yang dimasukkan ke dalam piringan emas (reproduksi hitam putih), beserta informasinya bisa ditemukan dalam buku terbitan tahun 1978, Murmurs of Earth: The Voyager Interstellar Record (Bisikan dari Bumi: Rekaman antar-Galaksi dari Voyager) yang disusun oleh Carl Sagan, F.D. Drake, Ann Druyan, Timothy Ferris, Jon Lomberg, dan Linda Salzman. Versi CD-ROM dari rekaman ini diterbitkan oleh Warner New Media pada tahun 1992. Kedua versi tersebut sudah tidak diterbitkan lagi, tetapi buku edisi 1978 masih bisa ditemukan di sejumlah perpustakaan umum dan universitas.

Pada bulan Juli 1983, BBC Radio 4 menyiarkan program dokumenter berdurasi 45 menit, Music from a Small Planet (Musik dari sebuah Planet Kecil). Pada siaran ini, Carl Sagan dan Ann Druyan menjelaskan tentang proses pemilihan musik.

Sagan sebenarnya meminta izin untuk memasukkan lagu "Here Comes the Sun" dari album Abbey Road the Beatles. Saat itu the Beatles menyetujuinya, tetapi EMI tidak menyetujuinya dan akhirnya lagu ini tidak diikutsertakan.

Kandungan Uranium-238

sunting

Penutup dari piringan emas ini disepuh dengan sampel isotop uranium-238 yang sangat murni. Uranium-238 mempunyai waktu paruh hingga 4,51 miliar tahun. Hal ini memungkinkan peradaban asing yang menemukan piringan emas ini untuk memeriksa unsur uranium yang tersisa untuk menentukan usia dari piringan emas.

Pemunculan dalam fiksi

sunting

Film Starman menggambarkan Piringan Emas Voyager telah ditemukan oleh peradaban asing yang kemudian mengirimkan rasnya sendiri untuk menyelidiki bentuk kehidupan cerdas di Bumi. Dalam film ini lagu "Johnny B. Goode" diganti menjadi lagu The Rolling Stones, "(I Can't Get No) Satisfaction".

Voyager dan piringan emasnya muncul dalam serial televisi "Futurama" pada episode "Parasites Lost". Leela mengambil Voyager yang tersangkut di kaca depan pesawatnya ketika ia berhenti di "tempat perhentian truk" galaksi.

Dalam serial Transformers Beast Wars, Golden Disk (cakram emas) yang dicuri oleh Predacons sebenarnya adalah Piringan Emas Voyager. Cakram ini diberikan oleh ras Transformer karena memberikan informasi mengenai lokasi Planet Bumi yang memiliki sumber Energon berlimpah. Cakram ini juga berisi sebuah pesan rahasia dari Megatron yang asli. Rekaman ini kemudian dihancurkan oleh Dinobot guna mencegah Predacon Megatron untuk memiliki kemampuan mengubah masa depan. Namun, Megatron memperoleh kembali sebagian dari cakram itu. Ravage (Decepticon yang berubah menjadi Predacon) akhirnya berniat untuk bergabung dengan pihak Megatron setelah menyaksikan pesan yang ditinggalkan oleh mantan pemimpinnya.

Dalam acara Saturday Night Live, Steve Martin mengumumkan bahwa pesan pertama dari peradaban asing telah diterima. Setelah diuraikan, pesan itu ternyata berbunyi, "Kirimkan lebih banyak Chuck Berry."

Bagian dari penutup piringan emas ini muncul dalam film layar lebar Star Trek sebagai bagian dari V'ger.

Dalam salah satu episode X-Files berjudul "Little Green Men", lagu Brandenburg Concerto No. 2 bisa terdengar saat para pemain membicarakan mengenai Piringan Emas Voyager.

Dalam salah satu episode The West Wing, "The Warfare of Genghis Khan", Josh Lyman menyebutkan tentang Piringan Emas Voyager (walaupun tidak menyebutkannya secara langsung) sewaktu menyinggung soal Blind Willie Johnson.

Dalam salah satu episode Pinky and the Brain, Brain mengubah rancangan dari Piringan Emas Voyager. Maksudnya untuk menunjukkan bahwa dia (dengan gambaran tubuh Pinky dan kepala Brain) adalah pemimpin Planet Bumi. Ketika makhluk asing menemukan piringan emas itu, mereka menangkap Pinky dan Brain sebagai binatang peliharaan, karena mengira bahwa mereka adalah memang pemimpin Bumi.

Seorang penulis Kanada, Darren Weshler-Henry dalam sebuah sajaknya yang berjudul, the tapeworm foundry Andor the dangerous prevalence of imagination, menaruh semacam olok-olok sebagai berikut: "merancang sebuah wahana antariksa yang lebih cepat dari cahaya, dan mendahului Voyager II hanya untuk menggantikan lagu Bach, Brandenburg Concerto No. 2, dengan lagu "The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars".

Dalam buku fiksi ilmiah Battlefield Earth disebutkan tentang ras Psyclo yang datang ke Bumi setelah menemukan Piringan Emas Voyager. Mereka kemudian menghancurkan Bumi.

Dalam video klip The Strokes, "You Only Live Once" dari sutradara Warren Fu, sebuah wahana antariksa digambarkan meninggalkan Bumi untuk menuju ke Sirius. Muatannya adalah sebuah piringan emas berisi lagu The Strokes dengan gambar dari ucapan salam dalam berbagai bahasa manusia, evolusi manusia, biologi manusia, struktur DNA, dan reproduksi manusia. Di akhir film, sebuah teks bertuliskan "1977 A.D." mendahului judul akhir. Teks ini adalah representasi dari peluncuran Voyager (Agustus 1977) serta keterlibatan Warren Fu dalam serial fiksi ilmiah lain, Star Wars yang mulai diputar bulan Mei 1977.

Dalam sebuah episode Space:1999 yang berjudul "Voyager's Return" (Kepulangan Voyager) diceritakan tentang Voyager yang meluncur dengan cepat ke arah Bulan. Sewaktu mencoba mengambil informasi dari pesawat tersebut, sebuah ras makhluk asing melacak wahana tersebut hingga ke pembuatnya.

Ketersediaan versi CD-ROM dari Piringan Emas Voyager

sunting

Sebuah CD-ROM diterbitkan pada tahun 1992 oleh Warner New Media sebagai pelengkap buku Murmurs of the Earth (Random House, 1978). CD-ROM tersebut merupakan dokumentasi yang mendaftar semua isi Piringan Emas Voyager. Proyek ini terlaksana berkat kerja keras Carl Sagan dalam memperoleh izin hak cipta untuk sejumlah besar musik dan foto yang dimasukkan ke dalam Piringan Emas Voyager agar Warner New Media bisa menerbitkannya. Sayangnya buku dan CD-ROM tersebut sudah tidak diterbitkan lagi, tetapi salinannya masih bisa ditemukan di beberapa perpustakaan. Informasi lebih lanjut mengenai hal ini bisa ditemukan di http://voyager.jpl.nasa.gov/faq.html Diarsipkan 2011-07-21 di Wayback Machine.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  • Sebagian dari sumber artikel ini berasal dari artikel domain umum di situs web NASA

Pranala luar

sunting