Royal jelly
Royal jelly adalah zat yang disekresikan oleh lebah pekerja untuk digunakan sebagai makanan ratu lebah dan larva lebah madu.[1] Zat ini berguna untuk membantu sang ratu lebah dalam proses 'prokreasi' dan memberikan makanan kepada larva lebah madu supaya dapat berkembang secara maksimal.[1] Royal jelly memiliki kandungan asam amino, gula, lipid, vitamin, zat besi dan kalsium.[1]
Kandungan gizi dan manfaat
Royal jelly memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Kandungan gizi tersebut adalah protein, karbohidrat, lipid, hormon, enzim, mineral, vitamin, niasin, asam folat dan biotin.[2] Protein, karbohirat dan lipid dapat membantu meregenerasi organ tubuh manusia.[2]
Cara penyimpanan
Royal jelly dapat disimpan di dalam freezer yang terdapat di dalam almari pendingin apabila tidak habis digunaka atau tidak habis dijual.[3] Royal jelly yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan cukup lama dengan tetap terjaga kandungan gizi baiknya.[3] Suhu optimal untuk menyimpan royal jelly adalah 20 °C. Selain menggunakan freezer, royal jelly juga dapat disimpan menggunakan botol kaca.[3] Penyimpanan royal jelly dalam botol kaca sebaiknya dilakukan dengan cara mencampurkan royal jelly dengan madu murni dengan perbandingan 1:9.[3] Perbandingan tersebut adalah satu bagian royal jelly dicampur dengan 9 bagian madu murni.[3] Cara penyimpanan ini juga mampu menjamin kualitas royal jelly agar tetap baik.[3]
Rujukan
- ^ a b c "Fertility Super Food – Royal Jelly". Natural Fertility Info. Diakses tanggal 18 Mei 2014.
- ^ a b "Apa itu Royal Jelly". Position of Search Engine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-19. Diakses tanggal 19 Mei 2014.
- ^ a b c d e f Halim dan Suharno, Nipan Abdul. Teknik Mencangkok Royal Jelly. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 74. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-19. Diakses tanggal 2014-05-19.