Satuan Radar 222

Revisi sejak 23 Mei 2021 09.54 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Satuan Radar 222/Ploso (atau Satrad 222/Ploso) merupakan unsur pertahanan udara yang berada langsung dibawah komando Kosekhanudnas II. Sebagai salah satu unsur pelaksana operasi pertahanan udara memiliki tugas menyelenggarakan fungsi pembinaan kesiapan operasional Radar dan Komlek (Komunikasi Lektronika) dalam rangka pertahanan udara serta melaksanakan tugas khusus/kegiatan lain sesuai kebijaksanaan dari Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional dalam mendukung tugas Kohanudnas.[1] Dalam operasional sistem Radar AR 15 yang saat ini dioperasionalkan telah mengalami proses digitalisasi, dimana hasil tangkapan Radar tidak lagi berbentuk video namun demikian sudah dapat memproses menjadi syntetic (data yang ditampilkan dua dimensi yaitu range dan bearing). Sebagai bentuk komunikasi data ke Posek Hanudnas II Satrad 222 telah dilengkapi dengan Komsat K3I. Fungsi Satrad 222/Ploso menjadi Early Warning Radar. Untuk mengembalikan lagi kemampuan radar, tahun 2008/2009 Satrad 222/Ploso melaksanakan upgrade radar dan digitalisasi. Sebagai bentuk komunikasi data ke Posek Hanudnas II Satrad 222/Ploso telah dilengkapi dengan Komsat K3I.[2]

Satuan Radar 222
Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II
Berkas:Lambang Kosekhanudnas II.png
Logo Kosekhanudnas II
Negara Indonesia
Cabang Tentara Nasional Indonesia
Tipe unitKomando Pertahanan Nasional
Bagian dariKosekhanudnas II/Makasar
Situs webwww.kohanudnas.mil.id

Markas Satuan Radar 222/Ploso berada di Jalan Raya Ploso - Babat, Kabuh, Jombang, Jawa Timur.

Komandan

  • Letkol Lek Beny Zurianto, S.T, (2010-2012)
  • Mayor Lek Dwi Anggoro (2012-2014)
  • Mayor Lek Ery Transito (2014-2016)
  • Letkol Lek Dwi Purnomo (2016)
  • Mayor Lek Eprit Repita (2019)

Referensi

  1. ^ ""Profil Satuan Radar 222/Ploso"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-24. Diakses tanggal 2015-05-30. 
  2. ^ "4 Radar Siap Perkuat TNI Angkatan Udara"