Puteri Indonesia

ajang kontes kecantikan Indonesia

Puteri Indonesia adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo[1] dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu[2]. Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia atau duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional dan ikut serta dalam memajukan komoditas-komoditas ekspor Indonesia, pariwisata dan budaya Indonesia. Puteri Indonesia juga melakukan berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk turut memberikan hiburan dan bantuan.

Puteri Indonesia
Berkas:Puteri Indonesia.png
Logo tahun 2014-kini (atas),
Logo tahun 1992-2013 (bawah)
Tanggal pendirian1992
TipeKontes kecantikan
Kantor pusat Jakarta
Lokasi
Jumlah anggota
Miss Universe
Miss International
Miss Supranational
Bahasa resmi
Indonesia
KetuaMooryati Soedibyo
Putri Kuswisnuwardhani
Situs webwww.puteri-indonesia.com

Sejak kali pertama diselenggarakan pada tahun 1992, kontes kecantikan ini pernah absen mengadakan perhelatan, yaitu pada tahun 1993, 1997, 1998, dan 1999, sehingga Alya Rohali menjadi Puteri Indonesia pertama yang menyandang gelarnya selama empat tahun. DKI Jakarta adalah provinsi yang paling banyak meraih kemenangan dengan sepuluh kali gelar, disusul oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing tiga gelar, Sumatra Barat, Sulawesi Utara, dan Bangka Belitung yang masing-masing meraih gelar sebanyak dua kali. Sedangkan Maluku dan Aceh masing-masing satu gelar.

Peserta

Malam grand final pemilihan Puteri Indonesia diikuti oleh peserta dari 34 provinsi di Indonesia (DKI Jakarta biasanya diwakili oleh lebih dari 1 orang, yaitu 6 peserta) total 39 peserta. Peserta yang mengikuti malam grand final merupakan pemenang pemilihan Puteri Indonesia Daerah di provinsinya masing-masing.

Persyaratan

Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:

  • Warga Negara Indonesia.
  • Berusia 18-25 tahun.
  • Belum pernah menikah.
  • Tinggi badan minimum 170 cm.
  • Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
  • Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
  • Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
  • Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing akan memberikan nilai tambah.
  • Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).

Penilaian

Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:

  • Brain: Kecerdasan
  • Beauty: Penampilan menarik
  • Behavior: Berperilaku baik.

Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.

Karantina

Sebelum mengikuti malam grand final, peserta Puteri Indonesia yang telah terpilih mewakili provinsinya masing-masing akan menjalani masa karantina di Jakarta. Kegiatan yang dilakukan selama masa karantina ini antara lain:

Pemenang

Kunci Warna : Keterangan warna adalah posisi pada kontes internasional yang diikuti.

  •   : Pemenang
  •   : Runner-up / 5 Besar
  •   : Semifinalis, Perempat-finalis

Pemenang Puteri Indonesia dipilih menjadi 4 pemenang yang disesuaikan dengan kontes internasional yang akan diikuti pasca kemenangan tersebut.

  • Pemenang Utama, dengan gelar Puteri Indonesia / Miss Universe Indonesia (kunjungan internasional)
  • Pemenang Kedua, dengan gelar Puteri Indonesia Lingkungan / Miss International Indonesia (kunjungan internasional)
  • Pemenang Ketiga, dengan gelar Puteri Indonesia Pariwisata / Miss Supranational Indonesia (kunjungan internasional)
  • Pemenang Keempat, dengan gelar Puteri Indonesia Perdamaian. Sejak penyelenggaraan tahun 2019, gelar Puteri Indonesia Perdamaian tidak lagi dipergunakan sehingga pemenang keempat kembali menggunakan gelar Runner-Up 3.

Masing-masing pemenang mendapatkan mahkota yang terbuat dari bahan emas putih dengan taburan berlian, batu-batu semi precious, serta batu akik dan mutiara yang berasal dari Indonesia. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat melihat bahwa dengan sumber daya alam yang ada dan dengan sentuhan perancang perhiasan dari Indonesia yang sebenarnya dapat menciptakan keindahan yang berkualitas. Pada tahun 1992-2004, hanya pemenang utama yang menggunakan mahkota pada tiap aktivitasnya, namun pada tahun 2005 hingga 2015, 2 pemenang lain juga menggunakan mahkota dengan bentuk yang sama hanya berbeda ukuran.

Pada tahun 2016, 3 pemenang utama menggunakan mahkota yang berbeda warna dan ukuran namun dengan desain yang sama. Bentuk mahkota terinspirasi dari Candi Borobudur yang dipersembahkan oleh Emas Putih PLG.[3] : Pada tahun 2017 dan 2018, pemenang ke-4 juga menggunakan mahkota dengan warna yang berbeda pula. Namun sejak tahun 2019 pemenang keempat tidak lagi menggunakan mahkota, seiring dengan tidak lagi dipergunakannya gelar Puteri Indonesia Perdamaian.

Pemenang Utama

Pemenang Puteri Indonesia akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe. Pertama kali Puteri Indonesia tampil sebagai peserta Miss Universe pada tahun 1995 yang di wakili oleh Susanty Manuhutu. Namun hanya 2 kali saja Indonesia mengirimkan wakilnya hingga tahun 1996 oleh Alya Rohali dikarenakan pro-kontra yang terjadi, termasuk penolakan keras oleh Ibu Negara kala itu, Tien Soeharto.[4]

Setelah memasuki era reformasi, sejak tahun 2005 hingga sekarang Indonesia selalu mengirim perwakilan setiap tahunnya dalam Miss Universe. Sampai saat ini, Indonesia telah delapan kali menembus babak semi final dalam kontes tersebut, yaitu Artika Sari Devi (2005), Whulandary Herman (2013), Elvira Devinamira (2014), Anindya Kusuma Putri (2015), Kezia Roslin Cikita Warouw (2016), Sonia Fergina Citra (2018), Frederika Alexis Cull (2019) dan Rr. Ayu Maulida Putri (2020.

Mahkota

Warna merah pada mahkota Puteri Indonesia 2016 melambangkan keberanian rakyat Indonesia untuk cinta kepada Indonesia. Selain itu juga melambangkan keanggunan, ketulusan, dan kecantikan wanita yang hakiki.

  • Berat : 277.60 gram
  • Tinggi : 11 cm
  • Batu : 595 biji (Batu mirah merah) dan 1.568 biji (Batu putih)
  • Mutiara : 5 biji (8.5 gram)

Daftar pemenang

Sepanjang sejarah penyelenggaraannya,DKI Jakarta adalah provinsi yang paling banyak meraih kemenangan dengan sepuluh kali gelar, disusul oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing tiga gelar, Sumatra Barat, Sulawesi Utara, dan Bangka Belitung yang masing-masing meraih gelar sebanyak dua kali. Sedangkan Maluku dan Aceh masing-masing satu gelar.

Berikut ini adalah pemenang Puteri Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Tahun Nama Daerah asal Ajang internasional
2005 Artika Sari Devi   Bangka Belitung Miss Universe 2005
  • 15 Besar
2013 Whulandary Herman   Sumatera Barat Miss Universe 2013
  • 11 Besar
2014 Elvira Devinamira   Jawa Timur Miss Universe 2014
  • 15 Besar
  • Best National Costume
2015 Anindya Kusuma Putri   Jawa Tengah Miss Universe 2015
  • 15 Besar
2016 Kezia Roslin Cikita Warouw   Sulawesi Utara Miss Universe 2016
  • 13 Besar
  • Miss Phoenix Smile
2017 Bunga Jelitha Ibrani   DKI Jakarta 5 Miss Universe 2017
  • Peserta
  • Miss Photogenic
2018 Sonia Fergina Citra   Bangka Belitung Miss Universe 2018
  • 20 Besar
2019 Frederika Alexis Cull   DKI Jakarta 1 Miss Universe 2019
  • 10 Besar
2020 Rr. Ayu Maulida Putri   Jawa Timur Miss Universe 2020
  • 15 Besar

Pemenang Kedua

Pemenang kedua Puteri Indonesia (yang disebut juga Puteri Indonesia Lingkungan) mewakili Indonesia pertama kali pada tahun 2005 di kontes Miss World oleh Lindi Cistia Prabha. Namun Lindi tidak berhasil menempati posisi apapun. Pada tahun berikutnya, lisensi Miss World dimiliki oleh Miss Indonesia, dan juara kedua pada tahun 2006 mengikuti kontes Miss Asia Pacific International pada tahun 2007, namun kontes tersebut urung diadakan.

Pada tahun berikutnya, juara kedua mengikuti kontes Miss International hingga kini dan pada tahun 2007 Rahma Landy mewakili Indonesia diajang Miss Internasional dan meraih 15 Besar , pada tahun 2014 Elfin Pertiwi menembus 10 Besar dan meraih Best National Costume.

Pada tahun 2016, Puteri Indonesia Lingkungan Felicia Hwang mewakili Indonesia di ajang Miss International 2016 berhasil meraih Runner-up 2 dan penghargaan khusus Miss Best Dresser. Pada tahun 2017 Kevin Liliana] menjadi pemenang Miss International 2017. Dan menjadi mahkota Miss International pertama bagi Indonesia.

Mahkota

Warna hijau pada mahkota Puteri Indonesia Lingkungan 2016, menggambarkan kemegahan dan kecantikan hutan Indonesia yang merupakan nomor 2 terbesar di dunia setelah Brasil, serta juga menggambarkan kesejukan keberuntungan dan memberi rasa perlindungan. Hal tersebut sangat mewakili seorang Puteri Indonesia Lingkungan yang bertugas melindungi alam dan lingkungan Indonesia.

  • Berat : 251.93 gram
  • Tinggi : 10 cm
  • Batu : 546 biji (Batu warna) dan 1.647 biji (Batu putih)
  • Mutiara : 3 biji (8.5 gram) dan 2 biji (7.5 gram)

Daftar pemenang

Berikut ini adalah pemenang Puteri Indonesia Lingkungan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Tahun Nama Daerah asal Ajang internasional
2016 Felicia Hwang   Lampung Miss International 2016
  • Runner-up 2
  • Miss Best Dresser
2017 Kevin Lilliana   Jawa Barat Miss International 2017
  • Pemenang
  • Miss Best Dresser
2018 Vania Fitryanti Herlambang   Banten Miss International 2018
  • 15 Besar
2019 Jolene Marie Rotinsulu   Sulawesi Utara Miss International 2019
  • 8 Besar
  • Panasonic Beauty Ambassador
2020 Putu Ayu Saraswati   Bali Miss International 2021
  • Akan datang

Pemenang Ketiga

Pemenang ketiga Puteri Indonesia (yang disebut juga Puteri Indonesia Pariwisata) mewakili Indonesia pada kontes Miss International pada tahun 2007 oleh Rahma Landy yang merupakan juara ketiga Puteri Indonesia 2006, dan berhasil menembus 15 Besar.

Pada tahun berikutnya kontes tersebut diwakili oleh juara kedua, dan juara ketiga mewakili kontes Miss Tourism International oleh Ika Fiyonda Putri. Namun dibatalkan karena lisensi tersebut dialihkan untuk pemenang kontes lain, Putri Pariwisata Indonesia. Pada tahun 2011, juara ketiga mewakili Indonesia pada kontes Miss Asia Pacific World dan menempati posisi Runner-up 1 oleh Alessandra Khadijah Usman, hingga penyelenggaran kedua pada tahun 2012.

Pada tahun 2013, pemenang ketiga Cok Istri Krisnanda Widani mewakili Indonesia pada kontes Miss Supranational dan meraih predikat Runner-up 3. Pada tahun 2014 dan 2015 Estelita Liana dan Gresya Amanda Maaliwuga berhasil membawa pulang predikat Best National Costume (Kostum Nasional Terbaik).

Pada tahun 2016, Intan Aletrino berhasil meraih 10 Besar, Miss Multimedia Award, dan Miss Elegance.

Pada 2018, Wilda Situngkir berhasil menyamai prestasi Cok Istri Krisnanda Widani sebagai Runner up 3, mendapatkan gelar Supra Model Asia, dan menyabet Best National Costume yang dipilih oleh juri bersama dengan 9 negara lain.

Dan pada tahun 2019, Indonesia meraih prestasi tertinggi oleh Jesica Fitriana yang meraih predikat Runner-up 2 dan juga Fan Vote dan Runner-up 2 Best National Costume.

Mahkota

Warna biru pada mahkota Puteri Indonesia Pariwisata 2016 menggambarkan lautan yang ada di Indonesia yang direpresentasikan oleh gelombang ombak laut berwarna biru. Warna biru melambangkan lautan Indonesia yang indah, dinamis, dan kelembutan. Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terbesar di dunia begitu juga dengan lautannya. Mahkota ini sangat mewakili seorang Puteri Indonesia Pariwisata yang bertugas mempromosikan pariwisata dan kebudayaan di Indonesia.

  • Berat : 232.60 gram
  • Tinggi : 9 cm
  • Batu : 997 biji (Batu warna) dan 1073 (Batu putih)
  • Mutiara : 3 biji (8.5 gram) dan 2 biji (7.5 gram)

Daftar pemenang

Berikut ini adalah pemenang Puteri Indonesia Pariwisata dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Tahun Nama Daerah asal Ajang internasional
2016 Intan Aletrino   Sumatra Barat Miss Supranational 2016
  • 10 Besar
  • Miss Multimedia Awards
  • Miss Elegance
2017 Karina Nadila Niab   Nusa Tenggara Timur Miss Supranational 2017
  • 25 Besar
  • Vodi Fan Favourite
2018 Wilda Octaviana Situngkir   Kalimantan Barat Miss Supranational 2018
  • Runner-up 3
  • Miss Elegance
  • Best National Costume
  • Miss Supramodel Asia
  • Top 5 Pre-Arrival
  • Top 20 Beautiful Piece of Jewelry
  • Top 10 Royal Dinner Winner
  • Top 10 Photoshoot with Raymond Saldana
  • People's Choice Global Beauties
2019 Jesica Fitriana Martasari   Jawa Barat Miss Supranational 2019
  • Runner-up 2
  • Fan Vote
  • Runner-up 2 Best National Costume
2020 Jihane Almira Chedid   Jawa Tengah Miss Supranational 2020
  • Akan datang

Pemenang Keempat

Pemenang keempat (pada tahun 2017 dan 2018 disebut juga Puteri Indonesia Perdamaian). Pada tahun 2013, Novia Indriani Mamuaja yang merupakan pemenang keempat Puteri Indonesia 2012-2013 mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand International 2013.

Olvah Alhamid, pemenang keempat Puteri Indonesia 2015 mewakili Indonesia pada kontes Miss Eco Universe 2016 (namun bukan atas nama YPI) dan meraih posisi 16 Besar dan penghargaan khusus Best National Costume, Miss Digital dan Miss Cooking Challenge.

Pada tahun 2016, Ariska Putri Pertiwi, pemenang keempat Puteri Indonesia 2016 mewakili Indonesia pada kontes dan Miss Grand International 2016. Ariska berhasil menjadi 'Pemenang dan juga penghargaan khusus Best National Costume melalui jalur pemilihan suara dari penonton.

Pada tahun 2017, Dea Goesti Rizkita Koswara, pemenang keempat Puteri Indonesia 2017 mewakili Indonesia pada ajang Miss Grand International 2017. Di ajang tersebut, Dea berhasil masuk dalam 10 Besar dan mendapat penghargaan khusus Best National Costume melalui jalur pemilihan suara dari penonton.

Pada tahun 2018, gelar Puteri Indonesia Perdamaian diberikan kepada Dilla Fadiela perwakilan dari D.I. Yogyakarta sebagai runner-up ketiga atau pemenang keempat. Namun Dilla tidak sempat dikirim ke ajang internasional karena sudah lepasnya lisensi Miss Grand International dari YPI.

Gelar ini tidak diberikan sejak penyelenggaraan tahun 2019, sehingga Annisa Fitriana dan Kalista Iskandar yang menempati posisi ini di tahun 2019 dan 2020 mendapat gelar Runner Up 3.

Mahkota

Pada tahun 2017 dan 2018, meskipun disematkan di belakang panggung, pemenang keempat juga menggunakan mahkota dengan desain sama dengan mahkota pemenang ketiga, namun berbeda warna, yaitu berwarna kuning. Warna kuning melambangkan kehangatan masyarakat Indonesia yang dapat memberikan rasa perdamaian di sekitarnya.

Daftar pemenang

Berikut ini adalah pemenang runner-up 3 atau Puteri Indonesia Perdamaian dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Tahun Nama Daerah asal Kontes Internasional
Sebagai Puteri Indonesia Runner-up 3
2014 Noor Zabilla Bambang Soeprapto   DKI Jakarta
Tidak berkompetisi
2015 Laras Maranatha Tobing   Lampung Tidak berkompetisi
Sebagai Puteri Indonesia Perdamaian
2016 Ariska Putri Pertiwi   Sumatra Utara Miss Grand International 2016
  • Pemenang
  • Best Nasional Costume
  • Runner-up 1 Miss Popular Vote
2017 Dea Goesti Rizkita Koswara   Jawa Tengah Miss Grand International 2017
  • 10 Besar
  • Best National Costume
  • Miss Popular Vote
2018 Dilla Fadiela   Yogyakarta
Tidak berkompetisi
Sebagai Puteri Indonesia Runner-up 3
2019 Annisa Fitriana   Sumatra Barat
Tidak berkompetisi
2020 Louise Kalista Wilson-Iskandar   Sumatra Barat
Tidak berkompetisi

Piala

Piala melambangkan seorang Puteri Indonesia yang cantik, berwawasan dan berkepribadian sesuai dengan wanita Indonesia. Terbuat dari bahan, untuk strukturnya : Copper plated polyester resin dan finishingnya : gold and silverplate (high grade), tingginya : 25 cm dengan membutuhkan waktu pengerjaan selama 5 minggu

Hadiah

Pemenang Puteri Indonesia akan menerima sejumlah hadiah, di antaranya rumah dinas, mobil dinas, beasiswa kuliah, dan sejumlah uang.

Juri

Salah satu juri Puteri Indonesia adalah Profesor Roy Darmawan, dosen Universitas Indonesia dan Guru Besar Guangxi University for Nationalities.

Kontes Internasional

Pemenang utama Puteri Indonesia mewakili negara ini pada kontes intenasional, berikut adalah daftar kontes internasional yang diikuti Puteri Indonesia :

Berikut ini adalah daftar peserta kontes internasional, dengan peserta dari Puteri Indonesia sebagai kontestan berdasarkan tahun diselenggarakannya kontes tersebut.

Keterangan warna
  •   sebagai Pemenang
  •   sebagai Runner-up (5 Besar)
  •   sebagai semi-finalis (10/13/15/16 Besar)
  •   sebagai perempat-finalis (20/25/30 Besar)
Tahun Kontestan Provinsi asal Gelar Posisi kontes Internasional
1991 Indira Sudiro   DKI Jakarta Puteri Indonesia 1992 Miss ASEAN 1991[a]
  • Pemenang
1993 Miss Universe 1993[b]
  • Dibatalkan
1994 Venna Melinda   DKI Jakarta Puteri Indonesia 1994 Miss Universe 1994[c]
  • Pengamat
1995 Susanty Manuhutu   Maluku Puteri Indonesia 1995 Miss Universe 1995
  • Peserta
Rosa Andriani Rai   Jawa Timur Runner-up 1 1995 World Miss University 1995
  • Peserta
1996 Alya Rohali   DKI Jakarta Puteri Indonesia 1996 Miss Universe 1996
  • Peserta
2002 Angelina Sondakh   Sulawesi Utara Puteri Indonesia 2001 Miss Universe 2002[d]
  • Dibatalkan
2005 Artika Sari Devi   Bangka Belitung Puteri Indonesia 2004 Miss Universe 2005
  • 15 Besar
2006 Nadine Chandrawinata   DKI Jakarta Puteri Indonesia 2005 Miss Universe 2006
  • Peserta
Lindi Cistia Prabha   DI Yogyakarta Runner-up 1 2005 Miss World 2005[e]
2007 Agni Pratistha   Jawa Tengah Puteri Indonesia 2006 Miss Universe 2007
  • Peserta
Ananda   Kalimantan Selatan Puteri Indonesia Lingkungan 2006 Miss Asia Pacific International 2007[f]
  • Dibatalkan
Rahma Landy   DKI Jakarta Puteri Indonesia Pariwisata 2006 Miss International 2007
  • 15 Besar
2008 Putri Raemawasti   Jawa Timur Puteri Indonesia 2007 Miss Universe 2008
  • Peserta
Duma Riris Silalahi   Sumatra Utara Puteri Indonesia Lingkungan 2007 Miss International 2008
  • Peserta
Ika Fiyonda Putri   DKI Jakarta Puteri Indonesia Pariwisata 2007 Miss Tourism International 2008[g]
  • Dibatalkan
2009 Zivanna Letisha Siregar   DKI Jakarta Puteri Indonesia 2008 Miss Universe 2009
  • Peserta
Ayu Diandra Sari   Bali Puteri Indonesia Lingkungan 2008 Miss International 2009
  • Peserta
2010 Qory Sandioriva   Aceh Puteri Indonesia 2009 Miss Universe 2010
  • Peserta
Zukhriatul Hafizah   Sumatra Barat Puteri Indonesia Lingkungan 2009 Miss International 2010
  • Miss Friendship[6]
2011 Nadine Alexandra   DKI Jakarta Puteri Indonesia 2010 Miss Universe 2011
  • Peserta
Reisa Kartikasari   DI Yogyakarta Puteri Indonesia Lingkungan 2010 Miss International 2011
  • Peserta
Alessandra Khadijah Usman   Gorontalo Puteri Indonesia Pariwisata 2010 Miss Asia Pacific World 2011[h]
  • Runner-up 1
  • Best Style Awards
2012 Maria Selena   Jawa Tengah Puteri Indonesia 2011 Miss Universe 2012
  • Peserta
  • 10 Besar Best National Costume
Liza Elly Purnamasari   Jawa Timur Puteri Indonesia Lingkungan 2011 Miss International 2011
  • Peserta
Andi Tenri Natassa   Sulawesi Selatan Puteri Indonesia Pariwisata 2011 Miss Asia Pacific World 2012
  • 15 Besar
  • Runner-up 2 Best National Costume
2013 Whulandary Herman   Sumatra Barat Puteri Indonesia 2012-2013 Miss Universe 2013
  • 16 Besar[7]
  • Runner-up 3 Best National Costume
Marisa Sartika Maladewi   Sumatra Selatan Puteri Indonesia Lingkungan 2012-2013 Miss International 2013
  • Peserta
Cok Istri Krisnanda Widani   Bali Puteri Indonesia Pariwisata 2012-2013 Miss Supranational 2013
  • Runner-up 3
Novia Indriani Mamuaja   Sulawesi Utara Runner-up 3 Puteri Indonesia 2012-2013 Miss Grand International 2013
  • Peserta
2014 Elvira Devinamira Wirayanti   Jawa Timur Puteri Indonesia 2014 Miss Universe 2014[i]
  • 15 Besar[8]
  • Best National Costume
Elfin Pertiwi Rappa   Sumatra Selatan Puteri Indonesia Lingkungan 2014 Miss International 2014
  • 10 Besar
  • Best National Costume
Estelita Liana   DI Yogyakarta Puteri Indonesia Pariwisata 2014 Miss Supranational 2014
  • Best National Costume
2015 Anindya Kusuma Putri   Jawa Tengah Puteri Indonesia 2015 Miss Universe 2015
  • 15 Besar
Chintya Fabyola   Kalimantan Barat Puteri Indonesia Lingkungan 2015 Miss International 2015
  • Peserta
Gresya Amanda Maaliwuga   Sulawesi Utara Puteri Indonesia Pariwisata 2015 Miss Supranational 2015[j]
  • 30 Besar
  • Best National Costume
S. Olvah Alhamid   Papua Barat Runner-up 4 Puteri Indonesia 2015 Miss Eco Universe 2016[k]
  • 16 Besar
  • Best National Costume
  • Miss Cooking Chalenge
  • Miss Digital
2016 Kezia Roslin Cikita Warouw   Sulawesi Utara Puteri Indonesia 2016 Miss Universe 2016[l]
Felicia Hwang   Lampung Puteri Indonesia Lingkungan 2016 Miss International 2016
  • Runner-up 2[11]
  • Miss Best Dresser
Intan Aletrino   Sumatra Barat Puteri Indonesia Pariwisata 2016 Miss Supranational 2016
  • 10 Besar[12]
  • Miss Multimedia Awards
  • Miss Elegance
Ariska Putri Pertiwi   Sumatra Utara Runner-up 3 Puteri Indonesia 2016 Miss Grand International 2016
2017 Bunga Jelitha Ibrani   DKI Jakarta Puteri Indonesia 2017 Miss Universe 2017
Kevin Lilliana   Jawa Barat Puteri Indonesia Lingkungan 2017 Miss International 2017
  • Pemenang[16]
  • Miss Best Dresser
Karina Nadila Niab   Nusa Tenggara Timur Puteri Indonesia Pariwisata 2017 Miss Supranational 2017
  • 25 Besar
  • Vodi Fan Favorite
Dea Goesti Rizkita   Jawa Tengah Puteri Indonesia Perdamaian 2017 Miss Grand International 2017
  • 10 Besar
  • Best National Costume
  • Best Popular Vote
2018 Sonia Fergina Citra   Bangka Belitung Puteri Indonesia 2018 Miss Universe 2018
  • 20 Besar
Vania Fitryanti Herlambang   Banten Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Miss International 2018
  • 15 Besar
Wilda Octaviana Situngkir   Kalimantan Barat Puteri Indonesia Pariwisata 2018 Miss Supranational 2018
  • Runner-up 3
  • Best National Costume
  • Miss Supramodel Asia
  • Top 5 Pre-Arrival
  • Top 20 Beautiful Piece of Jewelry
  • Top 10 Royal Dinner Winner
  • Top 10 Photoshoot with Raymond Saldana
  • People's Choice Global Beauties
2019 Frederika Alexis Cull   DKI Jakarta 1 Puteri Indonesia 2019 Miss Universe 2019
  • 10 Besar
Jolene Marie Cholock Rotinsulu   Sulawesi Utara Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Miss International 2019
  • 8 Besar
  • Panasonic Beaaty Ambassador
Jesica Fitriana Martasari   Jawa Barat Puteri Indonesia Pariwisata 2019 Miss Supranational 2019
  • Runner-up 2
  • Fan Vote
  • Runner-up 2 Best National Costume
2020 RR. Ayu Maulida Putri   Jawa Timur Puteri Indonesia 2020 Miss Universe 2020
  • Akan datang
Putu Ayu Saraswati   Bali Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Miss International 2020
  • Akan datang
Jihane Almira Chedid   Jawa Tengah Puteri Indonesia Pariwisata 2020 Miss Supranational 2020
  • Akan datang
Catatan
  1. ^ Indira Sudiro, Puteri Indonesia 1992, sebelumnya adalah juara dari Miss Asean 1991, namun ia menang sebelum terpilih menjadi Puteri Indonesia dan bukan atas nama YPI
  2. ^ Indira Sudiro mengikuti Miss Universe 1993, namun beberapa hari sebelum malam final ia ditarik kembali karena keikutsertaannya menjadi kontroversi di Indonesia
  3. ^ Venna Melinda, Puteri Indonesia 1994, hadir pada final Miss Universe 1994 yang berlangsung di Manila, Filipina, tapi bukan sebagai peserta, hanya sebagai pengamat agar kesiapan wakil Indonesia pada tahun berikutnya lebih baik
  4. ^ Angelina Sondakh batal tampil dikarenakan tidak mendapat izin dari pemerintah
  5. ^ Lisensi Miss World dimiliki oleh YPI dan diwakili oleh Lindi Cistia Prabha, Runner-up 1 PPI 2005, namun pada tahun 2006, lisensi dialihkan ke kontes Miss Indonesia
  6. ^ Miss Asia Pacific International 2007 batal diselenggarakan
  7. ^ Lisensi dialihkan untuk kontes Putri Pariwisata Indonesia
  8. ^ Awalnya Alessandra Khadijah Usman adalah Runner-up 3 pada kontes Miss Asia Pacific World 2011, namun setelah 2 pemenang diatasnya mengundurkan diri, gelarnya naik menjadi 2 tinggkat, Runner-up 1
  9. ^ Miss Universe 2014 diadakan pada tanggal 25 Januari 2015, dan Miss Universe 2015 diadakan pada tanggal 20 Desember 2015
  10. ^ Posisi Gresya Amanda Maaliwuga pada Miss Supranational 2015 diumumkan via Facebook dan web resmi Miss Supranational
  11. ^ Lisensi Miss Eco Universe tidak dimiliki oleh YPI
  12. ^ Kontes Miss Universe 2016 diadakan pada tanggal 30 Januari 2017

Galeri

Referensi

  1. ^ "Mooryati Soedibyo Raih Penghargaan Empu Jamu dari MURI". Kompas. 12 Mei 2008. 
  2. ^ Mustika Ratu: Situs resmi[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Crown Baru Puteri Indonesia
  4. ^ Miss Indonesia Universe 1995 - 2010
  5. ^ "Ikut Miss World, Lindi Rajin Chatting". DetikHOT. 9 Desember 2005. Diakses tanggal 29 Juli 2009. 
  6. ^ "Gelar Miss Friendship untuk Zukhriatul Hafizah". Kompas. 8 November 2010. 
  7. ^ Saputra, Aditia (27 Oktober 2016). "Whulandary tembus top 11 dan posisi 4 Best National Costume". Liputan6. "Miss Indonesia Universe 2013 Official Ranked Top 11". Diakses tanggal 25 December 2013. 
  8. ^ Sartika, Khairiyah (26 Januari 2015). "Elvira Devinamira Menangkan Best National Costume dan Masuk 15 Besar Miss Universe 2015". Tabloid Bintang. 
  9. ^ Cahyadi, Iman Rahman (30 Januari 2017). "Kezia Warouw Terhenti di 13 Besar Miss Universe 2017". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 30 Januari 2017. 
  10. ^ "Kezia Warouw Terhenti di 13 Besar Miss Universe, Ivan Gunawan Sang Perancang Busana Malam Tetap Bangga". Tribunnews.com. 30 Januari 2017. Diakses tanggal 30 Januari 2017. 
  11. ^ Safiera, Alissa (27 Oktober 2016). "Felicia Hwang dari Indonesia Jadi Juara 3 Miss International 2016". Detik. 
  12. ^ "Langkah Intan Aletrino terhenti di babak Top 10 'Miss Supranational 2016'". Rappler. 3 Desember 2016. 
  13. ^ "Ariska Putri dari Indonesia Menang di final Miss Grand International 2016, Pertama Kali Jawara!". Tribun News. 26 Oktober 2016. 
  14. ^ "Watch: Miss Indonesia Ariska Putri Pertiwi wins Miss Grand International 2016, Philippines Nicole Cordoves 1st Runner-up". Zeibiz. Diakses tanggal 26 Oktober 2016. 
  15. ^ Kartikawati, Eny (27 November 2017). "Bunga Jelitha Nangis dan Minta Maaf Gagal Masuk Top 16 Miss Universe 2017". Detik.com. Diakses tanggal 27 November 2017. 
  16. ^ "Kevin Liliana Berhasil Terpilih sebagai Miss International 2017". Liputan6.com. Diakses tanggal 14 November 2017. 

Pranala luar