Yuan Longping

ahli biologi asal Republik Rakyat Tiongkok (1930-2021)
Revisi sejak 23 Mei 2021 18.24 oleh DennyRG (bicara | kontrib) (infobox)

Yuan Longping (Hanzi: 袁隆平; Pinyin: Yuán Lóngpíng; 7 September 1930 – 22 Mei 2021) adalah tokoh pertanian asal Tiongkok dan dikenal sebagai "Bapak Padi Hibrida". Padi hibrida yang dikembangkannya sejak akhir 1960-an telah mengubah peta produksi padi di Tiongkok dan Asia. Teknologi padi hibrida yang dikembangkannya sekarang juga ditanam di Afrika dan Amerika.

Yuan Longping
袁隆平
Yuan Longping pada 2019
Wakil Ketua Komite KPPRT Provinsi Hunan
Masa jabatan
Januari 1988 – Januari 2016
KetuaLiu ZhengLiu FushengWang KeyingHu BiaoChen Qiufa
Anggota Komite Tetap KPPRT
Masa jabatan
Juni 1983 – Maret 2018
KetuaDeng YingchaoLi XiannianLi RuihuanJia QinglinYu Zhengsheng
Informasi pribadi
Lahir(1930-09-07)7 September 1930
Beijing, Republik Tiongkok
Meninggal22 Mei 2021(2021-05-22) (umur 90)
Changsha, Hunan, Republik Rakyat Tiongkok
Sebab kematianSindrom disfungsi multiorgan
KebangsaanTionghoa
Suami/istri
Deng Zhe
(m. 1964)
Anak2
PendidikanSekolah Menegah Atas Universitas Normal Nanjing
Alma materPerguruan Tinggi Pertanian Barat Daya
PekerjaanAgronom
Dikenal karenaPadi hibrida
Penghargaan sipilPenghargaan Sains dan Teknologi Unggulan Negara (2001)
Penghargaan Wolf dalam bidang pertanian (2004)
Penghargaan Pangan Dunia (2004)
Penghargaan Perdamaian Konghucu (2012)
Orde Republik (2019)
Yuan Longping
Hanzi tradisional: 袁隆平
Hanzi sederhana: 袁隆平
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Berbeda dengan jagung hibrida, pembuatan padi hibrida merupakan tantangan tersendiri karena padi bersifat menyerbuk sendiri dan bunganya sempurna. Pembuatan kultivar hibrida memerlukan persilangan untuk menghasilkan benih. Dengan demikian teknologi mandul jantan mutlak diperlukan untuk menekan biaya persilangan dengan tangan (manual). Yuan menemukan perilaku mandul jantan yang terpengaruh suhu (dikenal sebagai TMS, thermic male sterility) pada beberapa galur yang dikembangkannya. Dengan mengembangkan material ini, ia dapat melakukan komersialisasi padi hibrida.

Pada awal abad ke-21, 90% padi yang ditanam di Cina menggunakan kultivar hibrida. Kultivar rakitannya, disebut "Super Rice", menghasilkan 30% lebih tinggi daripada padi galur biasa.

Yuan Longping mendapat banyak penghargaan nasional maupun internasional. Di antaranya adalah

Jabatan penting yang pernah didudukinya adalah direktur jenderal pusat penelitian dan pengembangan padi hibrida Cina, guru besar di Universitas Pertanian Hunan, Changsa, anggota Akademi Rekayasa Cina, anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat (2006), dan konsultan utama FAO, 1991.