Tesis Singer–Prebisch
Tesis Singer–Prebisch (juga disebut Tesis Prebisch–Singer, atau hipotesis Prebisch–Singer) menyatakan bahwa nilai tukar dagang (term of trade) antara produk primer dan barang manufaktur akan merosot seiring berjalannya waktu. Pada tahun 1950, ekonom Raúl Prebisch dan Hans Singer secara independen mengembangkan tesis bahwa negara yang mengekspor komoditas primer (negara berkembang) akan mengimpor lebih sedikit barang manufaktur relatif kepada jumlah ekspor.
Namun, selama ledakan komoditas tahun 2000an, nilai tukar dagang negara-negara berkembang meningkat sementara nilai tukar Asia Timur (yang ekspornya banyak berupa barang manufaktur) merosot.[1]
Referensi
- ^ United Nations (2008) Trade and Development Report, 2008 Diarsipkan 2012-01-31 di Wayback Machine..
- Ocampo, José Antonio, and Parra, María Angela. (2003) The Terms of Trade for Commodities in the Twentieth Century Diarsipkan 2012-12-26 di Archive.is.
- United Nations Conference on Trade and Development (2005) Trade and Development Report Chapter 3: Evolution of the Terms of Trade and its Impact on Developing Countries Diarsipkan 2006-05-14 di Wayback Machine..