Firman Achmadi
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Firman Achmadi (lahir 13 Juni 1959) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang sebelumnya menjabat Karo Persidangan dan Humas Setjen Wantannas.
Firman Achmadi | |
|---|---|
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 13 Juni 1959 Malang, Jawa Timur |
| Almamater | Akademi Militer (1985) |
| Karier militer | |
| Pihak | Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Darat |
| Masa dinas | 1985 - 2017 |
| Pangkat |  Brigadir Jenderal TNI |
| Satuan | Polisi Militer (CPM) |
  | |
Firman, merupakan alumnus Akmil tahun 1985, ia berpengalaman dalam bidang Polisi Militer (CPM). Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Direktur Pemeliharaan dan Ketertiban (Dirbin Hartib) Puspomad.
Operasi Penangkapan
Firman, pernah menjadi Kepala Tim Satuan Penyelidikan dan Keamanan Puspomad yang bertugas memimpin operasi penangkapan pelarian Kopral (Marinir) Suud Rusli. Pembunuh Bos PT. Aneka Sakti Bhakti Boedyharto Angsono itu sudah beberapa kali kabur dari tahanan dan akhirnya ditangkap kembali oleh tim yang dipimpinnya di sebuah gubuk di tengah sawah di Kampung Susukan Girang, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pegaden, Subang, Jawa Barat.[1]
Karier Militer
- Dandenpom II/3 Lampung (2002-2005)
- Ka Timsat Litdik dan Keamanan Puspomad (2005-2005)
- Danpom Kostrad (2007-2009)
- Danpomdam V/Brawijaya (2009-2012)[2]
- Dirbin Hartib Puspomad (2012-2015)
- Karo Humas Setjen Wantannas (2015-2017)
Referensi
- ^ "Suud Rusli Tertangkap di Subang"
- ^ ""Kolonel CPM Firman Achma diDanpomdam V/Brawijaya"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-25. Diakses tanggal 2015-12-24.
 | Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |