Badak Putih Utara
Badak putih utara jantan.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Ceratotherium
Spesies:
Subspesies:
C. s. cottoni
Nama trinomial
Ceratotherium simum cottoni
(Lydekker, 1908)
Habitat badak ini berwarna putih

Badak Putih Utara (Ceratotherium simum cottoni) adalah salah satu dari dua subspesies badak Putih. Badak ini pernah tersebar di padang rumput dan savana di wilayah timur dan tengah Afrika. Sejak 19 Maret 2018 diketahui hanya tersisa dua individu betina yang masih hidup (masing-masing bernama Najin dan Fatu), sehingga subspesies ini dapat dikatakan punah secara fungsional. Kedua individu badak ini dimiliki oleh Kebun Binatang Dvůr Králové, Ceko, tetapi saat ini tinggal di Suaka Margasatwa Ol Pejeta, Kenya dan dilindungi dari segala arah oleh petugas bersenjata.[1]

Menurut penuturan Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) yang diterbitkan pada tahun 2020, subspesies badak ini dimasukkan ke dalam kategori "Kritis (kemungkinan Punah di Alam Liar)."[2]

Mengikut data terbaru, pada hari Minggu (6/6/2021), Badak Putih Utara resmi punah, satu spesies mereka dengan kelamin betina resmi mati di Sudan, Afrika Utara.

Hal itu terungkap usai akun instagram pemerhati lingkungan internasional, mongabay.id mempostingnya. Postingan ini sendiri telah disukai oleh 132 ribu pengguna instagram.

Referensi

  1. ^ Spencer, C (13 April 2020). "Northern white rhinos: The audacious plan that could save a species". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8 Juni 2021. 
  2. ^ Emslie, R (6 Januari 2020). "IUCN Red List of Threatened Species: Ceratotherium simum ssp. cottoni". IUCN Red List of Threatened Species. Diakses tanggal 8 Juni 2021.