Benda

macam benda
Revisi sejak 17 Maret 2006 17.19 oleh Nein (bicara | kontrib)

Benda digunakan untuk menyatakan sesuatu yang nyata secara fisis, yang dapat dibedakan menjadi benda hidup dan benda mati. Benda mati dapat dibedakan dari wujudnya, yaitu padat, cair dan gas (dewasa ini mungkin dapat ditambahkan dengan plasma). Untuk benda mati, benda di sini dapat disetarakan dengan zat. Sedangkan benda hidup lebih dikenal sebagai makhluk hidup dengan ciri-ciri makhluk hidup.

Dalam Bahasa Indonesia, benda diwakilkan dengan Kata Benda, di mana Kata Benda dapat diterangkan dengan menggunakan jenis kata-kata lain, seperti Kata Sifat dan Kata Sandang.

Benda dapat juga disetarakan dengan barang, contoh dalam hal ini adalah benda-benda berharga, setara dengan barang-barang berharga.

Penggunaan benda dalam bahasa berkembang lebih lanjut sehingga dapat pula digunakan untuk menerangkan sesuatu yang tidak nyata secara fisis, dalam hal ini dikatakan sebagai suatu benda yang abstrak. Contoh di sini adalah penggunaan benda dalam kata majemuk Benda Gaib atau Benda Sakti, misalnya.

Dewasa ini penggunaan Kata Ganti untuk suatu obyek tidak lagi menggunakan benda, melainkan barang, walaupun sebenarnya dapat digunakan kedua-duanya, misalnya dalam kalimat "Benda/barang apa yang ada di tanganmu itu?"

Dalam ilmu Fisika, benda digunakan untuk menggantikan obyek (object dalam Bahasa Inggris), akan tetapi dewasa ini telah digunakan kata serapan obyek. Dalam hal ini benda tidak dapat disamakan dengan barang.

Untuk obyek arkeologi digunakan juga kata-kata Benda-benda Purbakala. Hal yang sama juga berlaku untuk suatu pameran. Benda-benda yang dipamerkan adalah obyek dari pameran tersebut, sedangkan barang-barang pemeran adalah obyek secara keseluruhan (perlengkapan, ruang, dan lainnya, termasuk pula obyek yang dipamerkan).

Dalam Ilmu Ekonomi untuk sesuatu yang digunakan sebagai anggunan atau jaminan dapat dibedakan atas benda bergerak dan benda tidak bergerak.