Kabupaten Nias

kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia


Kabupaten Nias adalah salah satu kabupaten di Sumatra Utara yang terletak di Pulau Nias. Sejak tahun 2016, ibu kota Kabupaten Nias berada di Gido,[5] yang sebelumnya ada di kota Gunungsitoli (1956-2016), yang sudah dimekarkan menjadi kotamadya.[6]. Pekerjaan utama masyarakat Kabupaten Nias adalah petani dan nelayan, dengan tingkat kemiskinan mencapai 15,69% (22.100 jiwa), berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2020. Penduduk kabupaten Nias berjumlah 143.319 jiwa (2019), dan mayoritas merupakan etnis Nias dengan 98,81% memeluk agama Kristen (2019).[2]

Kabupaten Nias
Daerah tingkat II
Motto: 
Data Tuwu Tano Niha
Peta
Kabupaten Nias di Indonesia
Kabupaten Nias
Kabupaten Nias
Peta
Kabupaten Nias di Indonesia
Kabupaten Nias
Kabupaten Nias
Kabupaten Nias (Indonesia)
Koordinat: 1°02′00″N 97°46′00″E / 1.03333°N 97.76667°E / 1.03333; 97.76667
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
Tanggal berdiri7 November 1956
Dasar hukumUU RI Nomor 7 Tahun 1956
Ibu kotaGidö
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiYa'atulö Gulö
 • Wakil BupatiArota Lase
 • Sekretaris DaerahDrs. F. Yanus Larosa
 • Ketua DPRDAlinuru Laoli
Luas
 • Total853,42 km2 (329,51 sq mi)
Populasi
 (2019)[2]
 • Total143.319
 • Kepadatan167,93/km2 (434,9/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen 98,81%
- Protestan 86,24%
- Katolik 12,57%
Islam 1,17%
Lainnya 0,02%[3]
 • BahasaBahasa Nias, Bahasa Indonesia
 • IPMKenaikan 61,93 (2020)
( Sedang )[4]
Zona waktu[[UTC]] (WIB)
Kode BPS
1201 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0639
Kode Kemendagri12.04 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 443.235.113.000,00-
Fauna resmiBeo Nias
Situs webhttp://www.niaskab.go.id/, http://kepulauannias.com/

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
1
  Daliziduhu Marundruri
1945
1947
1
 
2
  Roos Telaumbanua
1947
1954
2
 
3
  Humala Frederik Situmorang
1954
1956
3
 
4
  Herman Sirait
1956
1958
4
 
-
  A.W. Harefa
1958
1960
-
[Ket. 1]
5
  Asanudin Waruwu
1960
1966
5
 
-
  Kenan Saragih
1966
1967
-
[Ket. 2]
-
  M. Sani Zega
1967
1970
-
[Ket. 3]
6
1970
1975
6
 
7
  Dalihuku Mendröfa
1975
1981
7
 
8
  Hanati Nazara
1981
1986
8
 
9
  S.M. Mendröfa
1986
1991
9
 
10
  Tal. Larosa
1991
1996
10
 
11
  Zakaria Yahya Lafau
1996
2001
11
 
12
  Binahati Benediktus Baeha
2001
2006
12
 
Agus Hardian Mendrofa
2006
2011
14
 
Temazaro Harefa
13
  Sökhiatulö Laoli
9 Juni 2011
9 Juni 2016
14
 
Arosökhi Waruwu
10 Juni 2016
10 Juni 2021
15
[Ket. 4]
14
  Ya'atulö Gulö
10 Juni 2021
Petahana
16
[7]
Arota Lase
Catatan
  1. ^ Penjabat Bupati
  2. ^ Penjabat Bupati
  3. ^ Penjabat Bupati
  4. ^ Wakil bupati melaksanakan cuti kampanye Pilbup Nias 2020 pada 26 September – 5 Desember 2020


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Nias dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[8] 2019–2024[9] 2024–2029
PKB 1   0   0
Gerindra 3   2   2
PDI-P 3   4   9
Golkar 3   3   5
NasDem 2   3   2
PKS 1   1   0
Hanura 2   3   2
PAN 0   0   1
Demokrat 7   7   2
PSI (baru) 0   1
Perindo (baru) 1   1
PKPI 3   1
Jumlah Anggota 25   25   25
Jumlah Partai 9   9   9

Kecamatan

  1. Bawolato
  2. Botomuzoi
  3. Gido
  4. Hili Serangkai
  5. Hiliduho
  6. Idanogawo
  7. Ma'u
  8. Somolo-molo
  9. Ulugawo
  10. Sogae'adu

Pemekaran

Pembentukan Kabupaten Nias Utara

Dengan disahkannya Undang-Undang RI Nomor 45 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Utara di Provinsi Sumatra Utara, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten Nias menjadi berada di wilayah hukum Kabupaten Nias Utara, yaitu:

  1. Afulu
  2. Alasa
  3. Alasa Talumuzoi
  4. Lahewa
  5. Lahewa Timur
  6. Lotu
  7. Namohalu Esiwa
  8. Sawo
  9. Sitolu Ori
  10. Tugala Oyo
  11. Tuhemberua

Pembentukan Kabupaten Nias Barat

Dengan disahkannya Undang-Undang RI Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Barat di Provinsi Sumatra Utara, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten Nias menjadi berada di wilayah hukum Kabupaten Nias Barat, yaitu:

  1. Lahomi
  2. Lolofitu Moi
  3. Mandrehe
  4. Mandrehe Barat
  5. Mandrehe Utara
  6. Moro'o
  7. Sirombu
  8. Ulu Moro'o

Pembentukan Kota Gunung Sitoli

Dengan disahkannya Undang-Undang RI Nomor 47 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Gunung Sitoli di Provinsi Sumatra Utara, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten Nias menjadi berada di wilayah hukum Kota Gunung Sitoli, yaitu:

  1. Gunung Sitoli
  2. Gunung Sitoli Alo'oa
  3. Gunung Sitoli Barat
  4. Gunung Sitoli Idanoi
  5. Gunung Sitoli Selatan
  6. Gunung Sitoli Utara

Lambang Daerah

  • Tulisan Tano Niha yang terdapat di lambang kabupaten adalah nama resmi Kabupaten Nias dalam bahasa daerah Nias.
  • Tulisan Datatuwu dengan warna hitam adalah motto atau slogan atau semboyan Pemerintah Daerah Nias sebagai pemersatu untuk lebih membangkitkan semangat dan penyatuan tekad dalam meningkatkan laju Pembangunan Daerah Nias.
  • Buah kelapa dengan warna kuning coklat menunjukkan salah satu hasil bumi utama Daerah Nias, sedangkan jumlahnya yang 17 (tujuh belas) buah mengingatkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah tanggal 17 (tujuh belas).
  • Mayang padi dan butirnya yang berjumlah 45 (empat puluh lima) buah mengingatkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah tahun 45 (empat puluh lima).
  • Deretan Bukit Barisan yang kelihatan delapan buah berwarna hijau melambangkan keindahan alam Daerah Nias serta mengingatkan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah bulan 8 (Agustus).
  • Gambar Bintang dengan warna kuning mencerminkan kehidupan kerohanian masyarakat Nias yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Penduduk

Dalam bahasa daerah Nias, Pulau Nias disebut dengan istilah Tanö Niha. Penghasilan utama penduduknya sebagian besar masih mengandalkan dari hasil pertanian. Luas lahan potensial mencapai 81.389 hektare yang terdiri dari sawah 22.486 hektare dan lahan kering 58.903 hektare. Namum, potensi yang dimiliki itu belum memberikan hasil maksimal untuk mampu mencapai swasembada pangan. Terbukti, kabupaten ini pada tahun 1999 masih mendatangkan beras dari luar daerah sebanyak 22.323 ton. Tak jauh berbeda pula dengan keadaan hasil perkebunan. Keadaan alam Nias yang subur sangat cocok untuk budi daya tanaman karet, kelapa, kopi, cengkih dan nilam. Karet dan kopra menjadi andalan utama hasil perkebunan. Produksi karet pada 1999 mencapai 13.624 ton, dan kopra 42.230 ton.

Transportasi

Transportasi jarak jauh dapat ditempuh dengan perjalanan laut ke Nias dari Sibolga, sekitar 12 jam, atau dengan perjalanan udara dari Medan selama 1 jam menggunakan pesawat Lion Air/Wings Air, SMAC (Fokker F-50), Merpati (CN 235), dan Riau Airlines dengan Bandar Udara Binaka.

Pariwisata

Kabupaten Nias memiliki andalan pariwisata antara lain:

Referensi

  1. ^ Daftar kecamatan di Kabupaten Nias (dikurangi dengan kecamatan-kecamatan yang menjadi bagian dari kabupaten/kota pemekaran)
  2. ^ a b "Kabupaten Nias Dalam Angka 2020" (pdf). www.niaskab.bps.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  3. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Nias". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 15 Agustus 2020. 
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 20 Januari 2021. 
  5. ^ "PP RI Nomor 30 Tahun 2016 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Nias dari Wilayah Gunungsitoli ke Wilayah Kecamatan Gido Kabupaten Nias Provinsi Sumatra Utara". Ditjen PP Kementerian Hukum dan HAM RI. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
  6. ^ "UU Darurat RI Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatra Utara" (PDF). Ditjen PP Kementerian Hukum dan HAM RI. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-11-25. Diakses tanggal 14 Maret 2019. 
  7. ^ "Gubsu Edy Rahmayadi Lantik Ya'atulo Gulo dan Arota Lase Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias". niaskab.go.id. 10-06-2021. Diakses tanggal 19-09-2021. 
  8. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Nias Periode 2014-2019
  9. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Nias 2019-2024

Lihat pula

Pranala luar