Lambang Sumatera Utara
Lambang Sumatra Utara terdiri dari padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang di dalamnya terdapat lukisan bintang bersudut lima, bukit barisan berpucuk lima, pelabuhan, dan pabrik. Di tengah perisai terdapat gambar seorang yang sedang menanam padi yang dikelilingi sawit, karet, ikan, dan daun tembakau.
Lambang Sumatera Utara | |
---|---|
Detail | |
Motto | Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya |
Pembuat lambang Sumatra Utara adalah Bapak Anwar Sutan Bagindo atau biasa di panggil Anwar SB. Ia adalah seorang pelukis terkenal di Sumatra dan seorang tentara Veteran Indonesia.
Perisai yang digantung dengan rantai pada kepalan tangan di atas merupakan lembang semangat menegakkan cita-cita rakyat Sumatra Utara. Tujuh belas kuntum kapas dan empat puluh lima butir padi merupakan simbol hari kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. Bukit Barisan memiliki makna tata kemasyarakatan yang luhur, bersemangat persatuan dan gotong-royong.[1]
Referensi
- ^ Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S (Februari 2003). "35". Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL) (dalam bahasa Bahasa Indonesia) (edisi ke-1). Semarang: Aneka Ilmu. hlm. viii + 296. Diakses tanggal Januari 2008.