Pacuan kuda
Pacuan kuda adalah olahraga berkuda yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Kuda dilatih untuk berpacu menuju garis akhir (finish) melawan peserta lain. Contohnya adalah balap kereta kuda yang populer pada masa Romawi kuno. Di kalangan masyarakat Nordik juga dikenal pacuan kuda milik dewa Odin dengan raksasa Hrungnir dalam mitologi mereka. Pacuan kuda sering kali tidak dapat dipisahkan dari judi. Olahraga ini sering disebut sebagai Olahraga raja-raja.
Bentuk-bentuk pacuan kuda
Salah satu bentuk utama dari pacuan kuda yang populer di banyak bagian dunia sekarang adalah pacuan kuda Thoroughbred. Harness racing juga populer di daerah sebelah timur Amerika Serikat dan lebih populer dibandingkan dengan pacuan thoroughbred di Kanada dan beberapa bagian Eropa.
Pembiakan, latihan dan pacuan kuda di banyak negara kini menjadi aktivitas ekonomi yang penting sehingga, dalam banyak hal ia menjadi pendukung kegiatan perjudian. Kuda-kuda yang luar biasa dapat memenangkan jutaan dolar dan menghasilkan berjuta-juta dolar lagi dengan menjadi pejantan lewat pembiakan kuda.
Pacuan kuda di Eropa
Irlandia
Irlandia mempunyai sejarah yang kaya dalam pacuan kuda; Pertandingan dari suatu titik ke titik yang lain berasal dari negara ini, dan bahkan pertandingan sambil berburu di daerah yang tidak rata sedikit lebih populer daripada balap kuda di landasan yang rata. Akibatnya, setiap tahun banyak sekali para penggemar pacuan kuda Irlandia yang mengunjungi tempat penting dalam kalender Perburuan Nasional, yaitu Festival Cheltenham. Dalam tahun-tahun belakangan ini, kuda-kuda yang dimiliki oleh Irlandia atau yang dikembangbiakkan di sana telah mendominasi pertandingan ini.
Irlandia mempunyai industri pembiakan thoroughbred yang maju, yang didorong oleh sistem pajak yang menguntungkan. Pejantan thoroughbred terbesar dunia, Coolmore Stud, tinggal di sini. Para pelatih Irlandia terkenal termasuk Demot Weld, John Oxx dan Aidan O'Brien. Joki-joki pentingnya antara lain adalah Kieren Fallon, Michael Kinane, Johnny Murtagh, Ruby Walsh dan Paul Carberry. Pemenang beberapa kali Piala Emas, Best Mate juga berasal dari Irlandia, sementara Red Rum yang hebat dibiakkan di negara ini, dan kemudian pindah menyeberangi Laut Irlandia untuk dilatih.
Pacuan kuda di Asia
Di Asia beberapa pusat pacuan kuda yang penting adalah di Jepang, Hong Kong, Makau, dan Malaysia. Di Jakarta pada tahun 1970-an dibuka gelanggang pacuan kuda di daerah Pulo Mas, Jakarta Timur, namun pada tahun 1980-an ditutup seiring dengan dilarangnya kegiatan perjudian di Indonesia.
Pacuan kuda di Indonesia
Di Indonesia, pacuan kuda saat ini menjadi salah satu bagian dari cabang olahraga yang diperlombakan di PON (Pekan Olahraga Nasional). Di beberapa daerah seperti di Bima (NTB) pacuan kuda masih cukup populer, bahkan disana kebanyakan anak-anak yang menjadi jokinya.
Bahaya pacuan kuda
Banyak bahaya dari pacuan kuda baik bagi kuda maupun penunggangnya (joki): kuda dapat tersandung dan jatuh, kemudian terinjak bisa patah tulang dan mungkin akan terbunuh.
Bahaya bisa juga dari para joki sendiri, masing-masing ingin menjatuhkan lawan dengan cara curang, misalnya permainan tangan atau kaki untuk menjatuhkan lawan dengan trik tertentu tidak dapat dilihat oleh penonton atau panitia. Trik ini terutama pada saat berjajar dan berhimpit lebih mudah lagi kalau di tikungan untuk menjatuhkan, karena di tikungan untuk menjaga keseimbangan badan harus benar-benar mahir.