Selat Hormuz-Iran

Selat Hormus merupakan jalur perairan strategis dan menjadi perbatasan antara pantai selatan Iran di provinsi Hormozgan dan pantai utara Oman yang menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Oman.

Kemunculan Teluk Persia dan Selat Hormuz diakibatkan dari perpindahan kerak bumi pada zaman dahulu. Sekitar lima ratus juta tahun yang lalu (periode Precambrian) kerak bumi hanya berbentuk satu benua. Pelebaran benua dan pembentukan lautan pada bumi terjadi akibat pergerakan air yang menembus  retakan kerak bumi. Sekitar 45 juta tahun yang lalu, pada awal periode geologi ketiga, Laut Oman terbentuk. 35 juta tahun kemudian celah Laut Oman melebar dan menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Oman.

Selat Hormuz berbentuk bulan sabit dan terletak di pedalaman dataran tinggi Iran dan menjadikan sebagian besar wilayah pesisirnya terletak di wilayah Iran. Bentuk selat ini menunjukkan peningkatan volume air di darat dan membentuk teluk di muara Teluk Persia. Pantai selatan Selat Hormuz yang terendam berupa pengembangan daratan Jazirah Arab ini membentuk semenanjung Ruus Al Jibal dibagian utara yang dikenal sebagai semenanjung Al-Musandam yang berada di bawah kekuasaan Oman.

Selat ini memiliki lebar sekitar 100 mil laut, tetapi jarak terpendek antara Iran dan Oman adalah 21 mil yang menghubungkan pulau Lark Iran di utara dan pulau Quin di Oman. Perjanjian perbatasan Iran-Oman ditandatangani pada 20 Juli 1974 dan mulai berlaku pada 28 Mei 1975. Menurut perjanjian, garis perbatasan dari utara Laut Oman ke timur laut Teluk Persia panjangnya 124,8 mil. Garis perbatasan ini sebenarnya merupakan garis lurus Selat Hormuz yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan garis pasang surut pantai kedua negara di sebelah utara dan selatan Selat Hormuz dan jaraknya dari pantai-pantai tersebut sama. Satu-satunya pengecualian adalah wilayah sepanjang 15 mil antara pulau Lark Iran dan pulau Greater Quinn di Oman, di mana perairan pesisir sepanjang 12 mil dari kedua negara berpotongan. Kota Qeshm, yang terdiri dari empat pulau: Qeshm, Hormoz, Lark dan Hengam, terletak di selat ini dan bersama dengan pulau Tonb-e Bozorg dan Abu Musa menjadi poros pertahanan Iran.

Selat Hormuz dalam bidang politik selalu dianggap sebagai wilayah strategis dan bahkan pada tahun-tahun pendudukan kolonial menjadi pulau yang dikuasai. Selat ini adalah salah satu jalur air paling vital di dunia di zaman sekarang dan sebagian besar kebutuhan minyak negara-negara dan transportasi laut di kawasan itu melewatinya. Dari segi militer, keterhubungan negara-negara yang berbatasan dengan Teluk Persia dengan Laut Oman dan Samudera Hindia menjadikan kawasan ini sebagai kawasan strategis dan wilayah operasional. Di bawah perjanjian 1974 antara Iran dan Oman, kedua pemerintah bertanggung jawab bersama untuk mempertahankan mobilitas dan mengawasi perjalanan kapal.

Sumber:

1.                 Badan Pemetaan Nasional. Map of Country Divisions. Tehran: Badan Pemetaan Negara(Badan  Manajemen dan Perencanaan). 2005.

2.                 Hafiznia, Muhammad Reza. Persian Gulf and the Strategic Role of the Strait of Hormuz. Tehran: Samt. 1992. Hal. 161,165.

3.                 Mustafawi,Ahmad. Persian Gulf and the Building of its Origin. Seminar Teluk Persia. Tehran: Managemen Radio. 1962. Jilid I. Hal.4.

4.                 Mujtahad Zade, Piruz. Countries and Borders in the Geopolitical Region of the Persian Gulf. Hamid Reza Malik Muhamadi Nuri (ed). Jilid I. Tehran: Departemen Luar Negeri (Kantor Studi Politik dan Internasional). 1994. Hal. 81.

5.                 Ja’fari, Abbas. Geology of Iran. Jilid I. Ensiklopedia Geografi Iran. Bab 1. Tehran: Geologi. 2000. Hal.308, 926.

6.                 Mujtahad Zade, Piruz. Political Geography of the Strait of Hormuz. Mohsen Shaghira. Bab 1. Tehran: Geologi. 1992. Hal.11.

7.                 Ezati, Ezatullah. Military Geography of Iran. Tehran: Amir kabir. 1989. Hal.144.

8.                 Bakhtiari, Majid. Detailed Guide of Iran. Hormozgan Province. Jilid XXII. Bab 1. Geologi. 2001. Hal.23,24.