Irman Gusman
H. Irman Gusman, S.E., MBA (lahir 11 Februari 1962) adalah seorang politikus dan pengusaha kayu asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari 2009 hingga diberhentikan pada 2016 setelah tertangkap operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).[1]
H. Irman Gusman | |
---|---|
Ketua Dewan Perwakilan Daerah ke-2 | |
Masa jabatan 1 Oktober 2009 – 11 Oktober 2016 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah ke-1 | |
Masa jabatan 6 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 Februari 1962 Padang Panjang, Sumatra Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Liestyana Rizal Gusman |
Anak | Irviandari Alestya Gusman Irviandra Fathan Gusman Irvianjani Audria Gusman |
Orang tua | Gusman Gaus (ayah) Janimar Kamili (ibu) |
Tempat tinggal | Kompleks Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan |
Almamater | Universitas Kristen Indonesia University of Bridgeport |
Pekerjaan | Politisi, pengusaha |
Sunting kotak info • L • B |
Irman Gusman memulai karier politiknya sejak tahun 1999 dengan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia mewakili Sumatra Barat. Pada Pemilu 2004, Irman yang dikenal sebagai penggagas lahirnya DPR RI, terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Sumatra Barat dan menjadi Wakil Ketua DPD RI bersama Ginandjar Kartasasmita sebagai Ketua DPD RI periode pertama.
Latar belakang
Irman merupakan putra Minangkabau pasangan Gusman Gaus asal Padang Panjang dan Janimar Kamili asal Guguak Tabek Sarojo, Agam.[2] Ayahnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, sedangkan ibunya merupakan anak dari pedagang emas yang cukup sukses. Irman menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia, dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Graduate School of Business, University of Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat.
Keluarga
Irman menikah dengan seorang wanita asal Sungai Batang, Maninjau bernama Liestyana Rizal Gusman. Dari pernikahannya itu, ia telah dikaruniai dua putri dan seorang putra, yaitu Irviandari Alestya Gusman, Irviandra Fathan Gusman dan Irvianjani Audria Gusman.[3][4]
Organisasi
- Dewan Pakar Gebu Minang (1999-2003)
- Bendahara Umum ICMI (2000-2005)
- Penasihat Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatra Barat (2000-2005)
- Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI (2005-2010)
- Dewan Penyantun Universitas Andalas, Padang
- Dewan Penyantun Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, Padang
- Dewan Kehormatan ESQ
Jabatan
- Komisaris Utama PT Padang Industrial Park (PIP)
- Komisaris Utama PT Khage Lestari Timber
- Komisaris Utama PT Sumatra Korea Motor
- Komisaris PT Abdi Bangsa, Tbk
- Komisaris Independen PT Media Nusantara Citra, Tbk
- Direktur Utama PT Prinavin Prakarsa
- Komisaris Utama PT Guthri Pasaman Nusantara
- Komisaris Utama PT Kopitime DotCom, Tbk
Penghargaan
- Bintang Mahaputra Adipradana
- Gelar Datuk Nan Labiah dari suku Pisang di Guguak Tabek Sarojo, Agam[5]
- Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Majalah Biografi Politik
- Pemimpin Muda Indonesia oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Majalah Jakarta Political Club
- Pemimpin Muda Potensial di Parlemen oleh Pemerintah Amerika Serikat
Catatan kaki
- ^ Liputan6.com (2016-09-17). "Irman Gusman, Mantan Pengusaha Kayu yang Tergiur Manisnya Gula". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-03-22.
- ^ hariansinggalang.co.id Otobiografi Jiwa Irman Gusman untuk Indonesia Diarsipkan 2014-03-23 di Wayback Machine.
- ^ "Irman Gusman Sosok Pemimpin Baru Indonesia". ANTARA. 20 Februari 2014.
- ^ "PEMIMPIN BARU Membawa perubahan baru dari dan untuk negeri" Diarsipkan 2014-07-07 di Wayback Machine.. irmangusman.com. Diakses 25 Juni 2014.
- ^ "KETUA DPD RI DIBERIKAN GELAR DATUAK RAJO NAN LABIAH". Dewan Perwakilan Daerah RI. 1 Maret 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-09. Diakses tanggal 8 April 2017.
Pranala luar
- Profil Irman Gusman Diarsipkan 2013-05-20 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ginandjar Kartasasmita |
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 2009–2016 |
Diteruskan oleh: Mohammad Saleh |