Kabupaten Sinjai

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi
Revisi sejak 22 Juni 2021 05.02 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Templat dengan kontrol karakter Unicode))

Kabupaten Sinjai (Bugis: ᨀᨅᨘᨄᨈᨛ ᨔᨗᨍᨕᨗ) adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Balangnipa atau Kota Sinjai yang berjarak sekitar ±220 km dari Kota Makassar. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 819,96 km2 dan memiliki penduduk sebanyaj 268.496 jiwa (2020).[1]

Kabupaten Sinjai
Motto: 
Sinjai Bersatu

Peta
Kabupaten Sinjai di Sulawesi
Kabupaten Sinjai
Kabupaten Sinjai
Peta
Kabupaten Sinjai di Indonesia
Kabupaten Sinjai
Kabupaten Sinjai
Kabupaten Sinjai (Indonesia)
Koordinat: 5°11′57″S 120°09′16″E / 5.1993°S 120.1544°E / -5.1993; 120.1544
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Tanggal berdiri20 Oktober 1959
Dasar hukumUU No. 29 Tahun 1959
Hari jadi27 Februari 1564
Ibu kotaBalangnipa
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 9
  • Kelurahan: 13
  • Desa: 67
Pemerintahan
 • BupatiAndi Seto Gadhista Asapa S.H., L.L.M.
Luas
 • Total819,96 km2 (316,59 sq mi)
Populasi
 • Total268.496
 • Kepadatan327/km2 (850/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 99,93%
Kristen 0,06%
- Protestan 0,04%
Katolik 0,02%
Budha 0,01%[1][2]
 • IPMKenaikan 67,60 (2020)
Sedang[3]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7307 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri73.07 Edit nilai pada Wikidata
APBD-
DAURp 620.278.102.000,- (2020)
Situs webwww.sinjaikab.go.id
Jalan utama di Kota Sinjai

Geografi

Secara geografis Kabupaten Sinjai terletak pada titik 5°2'56" - 5°21'16" Lintang Selatan dan 119°56'30" - 120°25'33" Bujur Timur. Kabupaten Sinjai terletak di bagian pantai timur Provinsi Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 223 km dari kota Makassar. Luas wilayahnya berdasarkan data yang ada sekitar 819,96 km2 (81.996 ha).

Batas wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Bone
Timur Teluk Bone
Selatan Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng
Barat Kabupaten Gowa

Topografi

Kabupaten Sinjai secara geografis terdiri atas wilayah pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi dengan ketinggian antara 0- 2.871 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Wilayahnya termasuk 9 pulau-pulau kecil di Teluk bone yang masuk ke wilayah kecamatan Pulau Sembilan. Pesisir di Kabupaten Sinjai berada di sepanjang batas sebelah timur dan tergolong sempit meliputi Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Utara dan kecamatan Tellu Limpoe. Selanjutnya daerah dataran tinggi yang merupakan lereng timur Gunung Lompobattang-Gunung Bawakaraeng meliputi kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Borong. Serta dataran tinggi Pegunungan Bohonglangi meliputi sebagian wilayah kecamatan Bulupoddo.[1]

Iklim

Sepanjang tahun, daerah ini termasuk beriklim sub tropis, yang mengenal 2 (dua) musim, yaitu musim penghujan pada periode April - Oktober, dan musim kemarau yang berlangsung pada periode Oktober-April. Selain itu ada 3 (tiga) type iklim (menurut Schmidt & Fergusson) yang terjadi dan berlangsung di wilayah ini, yaitu iklim type B2, C2, D2 & type D3.

  • Zona dengan iklim type B2 di mana bulan basah berlangsung selama 7 - 9 bulan berturut – turut, sedangkan bulan kering berlangsung 2 – 4 bulan sepanjang tahun. Penyebarannya meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Sinjai Timur & Sinjai Selatan .
  • Zona dengan iklim type C2, dicirikan dengan adanya bulan basah yang berlangsung antara 5 – 6 bulan, sedangkan bulan keringnya berlangsung selama 3 – 5 bulan sepanjang tahun. Penyebarannya meliputi sebagian kecil wilayah Kecamatan. Sinjai Timur, Sinjai Selatan & Sinjai Tengah
  • Zona dengan iklim type D2, mengalami bulan basah selama 3 – 4 bulan & bulan keringnya berlangsung selama 2 – 3 bulan. Penyebarannya meliputi wilayah bag. Tengah Kabupaten Sinjai, yaitu sebagian kecil wilayah Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai Selatan & Sinjai Barat.
  • Zona dengan iklim type D3, bercirikan dengan berlangsungnya bulan basah antara 3 – 4 bulan,& bulan kering berlangsung antara 3 – 5 bulan . Penyebarannya meliputi sebagian wilayah Kecamatan. Sinjai Barat, Sinjai Tengah & Sinjai Selatan

Dari keseluruhan type iklim yang ada tersebut, Kabu paten Sinjai mempunyai curah hujan berkisar antara 2.000 - 4.000 mm / tahun, dengan hari hujan yang bervariasi antara 100 – 160 hari hujan / tahun. Kelembaban udara rata-rata, tercatat berkisar antara 64 - 87 persen, dengan suhu udara rata-rata berkisar antara 21,1oC - 32,4oC.

Demografi

Bahasa

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Sinjai adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, terdapat satu bahasa daerah di Kabupaten Sinjai[4], yaitu bahasa Bugis (khususnya dialek Sinjai).[5]

Bahasa Makassar dialek Konjo dituturkan di Kecamatan Sinjai Barat dan sebagian Sinjai Tengah.https://core.ac.uk/download/pdf/11735285.pdf

Pemerintahan

Daftar Bupati

Dewan Perwakilan

Kecamatan

  1. Bulupoddo
  2. Pulau Sembilan
  3. Sinjai Barat
  4. Sinjai Borong
  5. Sinjai Selatan
  6. Sinjai Tengah
  7. Sinjai Timur
  8. Sinjai Utara
  9. Tellu Limpoe

Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Sinjai tahun 2014 sebanyak 236.497 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 3,3 persen dari hasil Sensus Penduduk 2010 yang berjumlah 228.879 jiwa. Sedangkan kepadatan penduduknya 288 jiwa/km² dengan Kecamatan Sinjai Utara merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 1.471 jiwa/km² dan Kecamatan Bulupoddo merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 158 jiwa/km². Sebanyak 99% penduduk Kabupaten Sinjai memeluk agama Islam. Berikut adalah penduduk Kabupaten Sinjai, per Kecamatan Tahun 2014:

Jumlah penduduk, luas wilayah, desa dan kelurahan di Kabupaten Sinjai tahun 2014[6]
Nama kecamatan Jumlah penduduk Luas wilayah Jumlah desa Jumlah kelurahan
Kecamatan Bulupoddo 15.687 Jiwa 99,47 km2  7 -
Kecamatan Pulau Sembilan 7.963 Jiwa 7,55 km2  4 -
Kecamatan Sinjai Barat 24.311 Jiwa 135,53 km2  7 2
Kecamatan Sinjai Borong 19.073 Jiwa 66,97 km2  7 1
Kecamatan Sinjai Selatan 36.918 Jiwa 131,99 km2  10 1
Kecamatan Sinjai Tengah 27.507 Jiwa 129,70 km2  10 1
Kecamatan Sinjai Timur 30.421 Jiwa 71,88 km2  12 1
Kecamatan Sinjai Utara 43.505 Jiwa 29,57 km2  - 6
Kecamatan Tellu Limpoe 31.112 Jiwa 147,30 km2  10 1

Ekonomi

Pertanian

Pertanian yang menonjol dari kabupaten Sinjai adalah lada dan coklat. Lada tumbuh hampir di semua kecamatan kecuali di kecamatan Pulau Sembilan. Luas areal tanamnya mencapai 3.249 hektare dengan jumlah produksi 2.380 per tahun. Sedangkan coklat atau kakao tumbuh hampir di semua kecamatan dengan luas area tanam 4.178 hektare dan hasil panen per tahun mencapai 2.129 ton. Sinjai mengkespor coklat-coklat ini ke Eropa.[7]

Pariwisata

  1. Pulau Sembilan
  2. Pantai Ujung Kupang
  3. Pantai Karampuang
  4. Air terjun Baruttungge
  5. Air terjun Lembang Saukang
  6. Air terjun Batu Barae
  7. Air terjun Barania
  8. Air terjun Pincuni
  9. Hutan Mangrove Tongke-tongke
  10. Benteng Oval Balangnipa

Referensi

  1. ^ a b c d "Kabupaten Sinjai Selatan Dalam Angka 2021" (pdf). www.sinjaikab.bps.go.id. hlm. 8, 47, 110. Diakses tanggal 12 April 2021. 
  2. ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 April 2021. 
  3. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 12 April 2021. 
  4. ^ Statistik Kebahasaan 2019. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. hlm. 11. ISBN 9786028449182. 
  5. ^ "Bahasa di Provinsi Sulawesi Selatan". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diakses tanggal 23 Mei 2020. 
  6. ^ Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Sinjai Menurut Kecamatan, 2014[pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Kalbu, Tyas Ing. "Kabupaten Sinjai: Saatnya Duduk Bersama Perbaiki Infrastruktur". Kompas, 19 Maret 2009, halaman 39

Pranala luar