Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Revisi sejak 23 Juni 2021 03.15 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Artikel dengan kesalahan <nowiki>"<br/>"</nowiki>))

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya adalah salah satu fakultas tertua di kampus UB yang sebelumnya berada di bawah naungan Universitas Kotapraja Malang. FP juga yang menjadi cikal bakal berdirinya Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya
 
Informasi
JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Didirikan10 November 1960
DekanDr. Ir. Damanhuri, MS.
Lokasi, ,
KampusUrban
AlamatJl. Veteran, Malang 65145
WarnaHijau   [1]
Nama julukanFP
Situs webhttp://fp.ub.ac.id
Informasi Umum
JenjangS1, S2, S3
Jalur MasukSNMPTN, SBMPTN, SPMK, SAP, SPKPD
Program Studi
  • S1 Agribisnis
  • S1 Agroekoteknologi
  • S2 Ilmu Tanaman
  • S2 Pengelolaan Tanah dan Air
  • S2 Ekonomi Pertanian
  • S2 Sosiologi
  • S3 Ilmu Pertanian

Latar belakang

Fakultas Pertanian didirikan pada tanggal 10 Nopember 1960, di bawah naungan Universitas Kotapraja Malang. Sejak 11 Juli 1961, melalui kawat Presiden Republik Indonesia Nomor 258/K/1961, nama universitas ini diubah menjadi Universitas Brawijaya.

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya diberi status negeri dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 92 tertanggal 1 Agustus 1962, dan terhitung mulai 1 Juli 1962 berada di bawah naungan Universitas Airiangga Surabaya. Selanjutnya sejak 5 Januari 1963, Universitas Brawijaya diberi status negeri melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 1 tahun 1963. Fakultas Pertanian yang sebelumnya berada di bawah naungan Universitas Airlangga, dikembalikan lagi kepada Universitas Brawijaya.

Sampai dengan tahun 1974, Fakultas Pertanian memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Pada tahun 1975 diadakan perbaikan dan penyempurnaan sistem pendidikan, yaitu dengan menerapkan sistem kredit semester. Pada tahun itu pula pembagian jurusan disempurnakan dan disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan, sehingga dibuka empat jurusan, yakni Jurusan Agronomi, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Jurusan Proteksi Tanaman dan Jurusan Ilmu Tanah.

Pada tahun 1978 kembali terjadi perubahan sistem pendidikan yang cukup besar, yaitu dengan dimulainya Sistem Pendidikan Sarjana Pertanian berbeban 144 sks yang dapat ditempuh dalam waktu 4 tahun. Bersamaan dengan perubahan di Fakultas Pertanian, terjadi pergantian nama jurusan, yaitu Jurusan Budidaya Pertanian (sebelumnya Agronomi), Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (sebelumnya Proteksi atau Perlindungan Tanaman), Jurusan Tanah, dan Jurusan Teknologi Pertanian.

Pada tahun 1984 telah didirikan Program Diploma III Pertanian dan Perkebunan. Pada tanggal 17 Maret 1990 Ditjen Dikti telah mengeluarkan Surat Keputusan No. 14/Dikti/Kep/1990 tentang pembentukan Program Diploma III Produksi Tanaman, yang menyatukan Diploma III Perkebunan dan Diploma III Pertanian. Pembentukan Diploma III Program Studi Agribisnis Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No. 230/DIKTVKep/1999 tertanggal 18 Mei 1999. Sampai saat ini, Diploma III Fakultas Pertanian mengeloia tiga Program Studi yaitu Produksi Tanaman Hortikultura (sebelumnya PS Produksi Tanaman), PS Agribisnis dan PS Arsitektur Pertamanan.

Sejak tahun 1995, penerimaan mahasiswa baru Program S-1 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya langsung pada program studi yang sebelumnya baru dijuruskan pada semester lima. Pada tahun 1996 berdasarkan instruksi Rektor Universitas Brawijaya, Fakultas Pertanian membuka Program S-1 Ekstensi untuk semua Program Studi yang ada. Pada tahun 1997 di Fakultas Pertanian telah dibuka PS baru yaitu PS Pemuliaan Tanaman berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 78/DIKTi/Kep/1 997. Berdasarkan SK Mendikbud No. 0124/O/1998 tertanggal 26 Januari 1998, Jurusan Teknologi Pertanian yang sejak pembentukannya berada di Fakultas Pertanian resmi dikelola tersendiri menjadi Fakultas Teknologi Pertanian. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut: (1) Prof. Dr. Ir. Moeijadi Banoewidjojo (almarhum) (1960-1969) (2) Prof. Ir. Baskoro Winarno (almarhum) (1969-1976) (3) Prof. Dr. H. Soetono, M.Agr-Sc, (almarhurn) (1976-1982) (4) Prof. Ir. Soemarjo Poepodarsono, M.Agr.Sc. (1982-1985) (5) Prof. Dr. Ir. H. Suwarno Notodimedjoimedjo (almarhum) (1985-1988) (6) Prof. Dr. Ir. H. Bambang Guritno (1989-1995) (7) Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito (1995-2000) (8) Prof. Dr. Ir. Syekhfani, MS. (2001-2005) (9) Prof. Ir. Sumeru Ashari, M.Agr.Sc.,Ph.D (2006-2015) (10) Prof. Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. (2015-2019) (11) Dr. Ir. Damanhuri, MS. (2019-sekarang)

Sampai dengan Oktober 2010, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya memiliki 141 orang dosen tetap yang terdiri dari 29 orang Guru Besar, 70 orang Doktor, 65 orang Master atau Magister, dan 6 orang Sardjana Pertanian atau Sarjana dari berbagai bidang. Dosen tidak tetap berjumlah 84 orang terdiri dari 11 orang Doktor, 43 orang Master atau Magister dan 16 orang Sarjana. Jumlah karyawan administrasi sebanyak 96 orang (80 orang berstatus PNS), Tenaga honorer 16 orang

Pranala luar

  1. ^ Permenristekdikti Nomor 58 Tahun 2018 tentang Statuta Universitas Brawijaya