Gempa bumi Kepulauan Banggai 2000

Revisi sejak 24 Juni 2021 04.54 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>"))

Gempa Bumi Kepulauan Banggai 2000 adalah gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang terjadi di lepas pantai Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah, Indonesia. Gempa ini terjadi pada 4 Mei 2000, Pukul 12:21 WITA.[1] Badan geologi Amerika Serikat melaporkan gempa tersebut berkekuatan 7,6 Mw dengan pusat gempa berada di laut sekitar 38 Km timur laut Kota Salakan, ibu kota Kabupaten Banggai Kepulauan. Gempa ini menewaskan sedikitnya 54 orang dan lebih dari 264 orang luka-luka. Gempa ini disertai gelombang tsunami lokal setinggi 3 meter. Gempa susulan terjadi sebanyak 9 kali.

Gempa bumi Kepulauan Banggai 2000
Gempa bumi Kepulauan Banggai 2000 di Sulawesi
Gempa bumi Kepulauan Banggai 2000
Lokasi pusat gempa
Waktu UTC??
ISC
USGS-ANSS
Tanggal *4 Mei 2000 (2000-05-04)
Waktu awal *12:21 WITA
Tanggal setempat
Waktu setempat
Kekuatan6,5 SR
Kedalaman26 kilometer (16 mi)
Episentrum1°06′18″S 123°34′23″E / 1.105°S 123.573°E / -1.105; 123.573
Intensitas maks.VII MMI
TsunamiYa
Korban54 orang tewas
Usang Lihat dokumentasi.

selain itu dilokasi gempa bumi kepulauan banggai 2000 tersedia hotel dafam istana luwuk yang masih dalam pembangunan

juga gempa bumi kepulauan banggai 2000 juga menjadi transportasi hajj dan umrah..

selain itu gempa bumi kepulauan banggai 2000 ini terjadi di kota salakan, kabupaten banggai kepulauan dan balatak.

selama gempa bumi kepulauan banggai 2000 tersedia krl rheostatik dimana saat itu berlogokan perumka..

gempa bumi kepulauan banggai 2000 adalah transportasi hajj dan umrah dimana saat itu masyarakat banggai berhajj dan umrah memakai gempa bumi kepulauan banggai 2000 sehingga semua santai memakai gempa bumi kepulauan banggai 2000 sebagai transportasi hajj dan umrah dan pada saat itu hanya orang kaya 2000an saja yang bisa menaiki pesawat..

Dampak dan korban

Gempa ini dirasakan pada skala VII MMI di Kota Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Balatak, Kabupaten Banggai, VI MMI di Luwuk dan IV-V MMI di Ampana serta Gorontalo. Sedikitnya 54 orang tewas dan lebih dari 264 orang luka-luka. Sebanyak 19,378 rumah penduduk rusak, 580 bangunan pemerintahan dan fasilitas umum rusak belum termasuk 475 unit sekolah dan 349 bangunan sarana ibadah. Bahkan, jalan aspal sepanjang 200 meter menuju ke arah bandar udara Bubung retak selebar 30-45 sentimeter. Gempa bumi ini juga mengakibatkan tsunami dengan ketinggian air hingga 3 meter di wilayah Kecamatan Totikum.[2]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi