Isman HS
Templat:Infobox artis indonesia
Isman Hidayat Suryaman (lahir 1 Juli 1976) adalah seorang penulis, aktor dan pelawak tunggal Indonesia. [1]
Kepenulisan
Pada September 2004, Isman menerbitkan buku pertamanya, Bertanya atau Mati, sebuah kumpulan esai humor yang mengajak pembacanya untuk berpikir dan tertawa. Ia percaya bahwa dua aktivitas tersebut (berpikir dan tertawa) tidak saling bertolak belakang. Menurutnya, "Seperti politikus dan kepedulian terhadap rakyat. Sama-sama dua hal yang tampak jarang berpadu, tetapi sebenarnya bisa."
Bersama sang istri yang juga penulis, Primadonna Angela, Isman menerbitkan buku keduanya, Jangan Berkedip, sebuah kumpulan flash fiction, cerita yang sangat pendek. Bahkan ada ceritanya yang hanya berisi satu kata.
Masih dengan gaya humor, ia menuliskan buku ketiganya, 7 Dosa Besar Penggunaan PowerPoint. Buku ini menyentil berbagai salah praktik presentasi yang terlalu mengandalkan perangkat lunak seperti PowerPoint, Impress, atau Keynote, sehingga "merupakan ajang pertempuran antara penyaji yang tidak kompeten melawan hadirin yang ingin kabur". Buku ini dipilih menjadi 1 dari 3 buku nonfiksi terbaik tahun 2007 versi pembaca Ruang Baca Koran Tempo.
Pada Ubud Writers and Readers Festival 2007, Isman terpilih sebagai salah satu penulis tuan rumah. Bertanya atau Mati bahkan disebut-sebut di kalangan panitia seleksi sebagai "Parasit Lajang versi Laki". Dalam festival sastra bergengsi ini, Isman menjadi salah satu panelis dalam topik "The Art of Satire". Penampilannya sebagai komedian solo (stand-up comedian) di Jazz Cafe Bali juga mendapatkan sambutan hangat.
Saat ditanya mengapa memilih berdomisili di Bandung, ia menjawab, "Di kota ini banyak orang yang senasib, sering kesulitan membedakan mana kiri dan kanan." Ia pun menertawakan latar belakangnya yang lulusan Teknik Informatika ITB tetapi kalau ditanya umur saja harus menghitung dulu pake jari.
Oksimoron adalah novel pertama dan buku kelimanya. Lalu bersama istri sempat menjadi editor pemerolehan naskah untuk sejumlah buku, di antaranya Nguping Jakarta dan Ocehan Si Mbot. Lalu berkolaborasi bersama dengan 3 orang komika, Sammy Notaslimboy, Miund, dan Andi Gunawan, menerbitkan buku Saya Cinta Indonesia: Ocehan Komika Tentang Kelucuan di Negerinya, seiring berkembangnya stand up comedy di Indonesia. Kini, Isman juga aktif sebagai penulis skenario untuk serial TV (dari Malam Minggu Miko hingga Comic Story) maupun film layar lebar.
Pada tahun 2012, Isman mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama sebuah perusahaan konsultasi teknologi informasi, untuk fokus menjadi penulis dan komedian.
Karier stand up dan improv comedy
Selain sebagai penulis, Isman juga merupakan seorang komika. Dengan modal sebagai penulis humor inilah Isman mulai mencoba-coba untuk open mic. Pada waktu itu Stand Up Comedy belum begitu populer di Indonesia. Isman yang berdomisili di Bandung sering tampil open mic di beberapa kafe. Seiring mulai dikenalnya Stand Up Comedy di kalangan masyarakat pada akhir 2010, Isman mulai sering terlibat dan sekaligus menjadi pengamat stand up comedy.[2] Puncaknya pada tahun 2011, Isman bersama Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Ryan Adriandhy, dan Ernest Prakasa mendirikan Stand Up Indo, sebuah komunitas pelawak tunggal pertama di Indonesia, yang hingga kini telah memiliki sub-komunitas di lebih dari 15 provinsi, dan dianggap sebagai salah satu perintis budaya komedi tunggal di Indonesia.[3] Tidak hanya itu, Isman juga tampil open mic di beberapa stasiun TV salah satunya mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia musim kedua yang diadakan Kompas TV pada tahun 2012. Pada ajang kompetisi ini, Isman adalah perwakilan dari Bandung bersama dengan Ge Pamungkas, Randhika Djamil, Gilang Bhaskara, dan Boris Bokir, meskipun ia saat itu lolos audisi di Yogyakarta. Dari sinilah kemudian namanya mulai dikenal tidak hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai komika.
Pada tahun 2012, Isman bergabung dengan Improvindo, grup komedi improvisasi pertama di Indonesia yang dibentuk oleh Mosidik. Grup Improvindo sebagian besar anggotanya adalah jebolan komunitas Stand Up Indo Bandung, antara lain Mosidik, Isman, McDanny, Randhika Djamil, Boris Bokir, dan Reno Fenady. Tahun 2015, Improvindo merintis tur Asia-Pacific mulai dari Singapura sebagai kota pertama pada tanggal 15 April 2015. Tur ini meliputi 9 kota di empat negara (Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Australia).
Bersama Luqman Baehaqi, Ence Bagus, dan Arief Didu, Isman juga membentuk kelompok pelawak tunggal bernama Babe-Babe Berabe. Lawakan mereka fokus membahas perilaku pasangan dan kehidupan berkeluarga, serta mengincar segmentasi penonton berusia dewasa (18 tahun ke atas). Show pertama mereka diadakan di Tryst Living Kemang, pada tanggal 6 Desember 2013.
Bibliografi
- 2004 - Bertanya Atau Mati
- 2006 - Jangan Berkedip!, dengan Primadonna Angela
- 2007 - 7 Dosa Besar (Penggunaan) Power Point
- 2008 - Parodi Seru: 15 Skenario Gokil
- 2008 - Ocehan si Mbot: Gilanya Orang Kantoran, sebagai penyunting, untuk penulis Agung Nugroho
- 2009 - Kopi Merah Putih, sebagai penyunting, untuk penulis dengan pseudonim Indonesia Anonymus
- 2010 - Oksimoron
- 2011 - Nguping Jakarta, sebagai penyunting (bersama Primadonna Angela) untuk penulis dengan pseudonim Kuping Kiri dan Kuping Kanan
- 2012 - Saya Cinta Indonesia: Ocehan Komika Tentang Kelucuan di Negerinya, dengan Sammy Notaslimboy, Miund, dan Andi Gunawan
Acara televisi
- Stand Up Comedy Show (Metro TV)
- Comic Action (Kompas TV)
- Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) sebagai peserta pada tahun 2012
- Loe Banget Gue Banget (Kompas TV) sebagai penulis skenario dan pemain
- Stand Up Seru (Kompas TV)
- Stand Up Comedy Academy (Indosiar) sebagai mentor
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Produksi | |
---|---|---|---|---|
Aktor | Kru | |||
2015 | Comic 8: Casino Kings Part 1 | Isman H.S. | — | Falcon Pictures |
2016 | Comic 8: Casino Kings Part 2 | |||
2017 | Berangkat! | — | Penata Skrip | MVP Pictures |
5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies | MVP Pictures FAM Pictures Umbara Brothers Film | |||
2018 | Flight 555 | Citra Visual Sinema | ||
2019 | Si Manis Jembatan Ancol | MVP Pictures Umbara Brothers Film | ||
2021 | Djoerig Salawe | MBK Pictures |
Situasi komedi
Tahun | Judul | Peran | Produksi | Jaringan penyiar | |
---|---|---|---|---|---|
Aktor | Kru | ||||
2012-2013 | Malam Minggu Miko | Maman (hanya 1 episode) | Penulis senior | KG Media | Kompas TV |
2015 | Comic Story | — | Kepala penulis |
Seri web
Tahun | Judul | Peran | Produksi | Saluran | |
---|---|---|---|---|---|
Aktor | Kru | ||||
2018 | Keluarga Tak Terencana | — | Sutradara dan penulis cerita | Sequis | YouTube |
Jodoh Itu Dekat | Penulis cerita | Grab Indonesia | |||
2020 | Cek Toko Sebelah: Babak Baru | Bapak Pemancing (Episode 7) | — | Starvision Plus | HOOQ |
2021 | Webseriesnya Radit | — | Pengembang naskah | Erde Productions | YouTube |
Referensi
Pranala luar
- Isman HS di Twitter
- (Indonesia) Situs Resmi Isman: Bertanya Atau Mati