Yehuda Glick

Revisi sejak 27 Juni 2021 11.56 oleh Sandandstones (bicara | kontrib) (Pranala luar: Kategori)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Yehudah Joshua Glick (bahasa Ibrani: יהודה גליק‎; kelahiran 20 November 1965) adalah seorang rabbi Israel kelahiran Amerika yang berkampanye untuk memperjuangkan akses Yahudi menuju Bait Allah.[2][3]

Rabbi Yehudah Glick
Glick pada 2014
Lahir20 November 1965 (umur 59)
Amerika Serikat
Tempat tinggalOtniel
KebangsaanIsrael
PekerjaanRabbi
OrganisasiHaLiba
Dikenal atasBerkampanye untuk hak asasi pendoa Yahudi di Bait Allah
Kota asalBeersheba
Partai politikLikud (sejak 1997)
Gerakan politikGerakan Kepercayaan Eretz Yisrael dan Bait Allah
Anak8[1]
Orang tuaShimon Glick (ayah)
Facebook: yehudah.glick X: YehudahGlick Instagram: mkyehudahglick Youtube: UCdTMf5TO7Jqdk3rlyvfYRtA Modifica els identificadors a Wikidata
Glick pada 2014

Glick adalah pemimpin HaLiba, sebuah koalisi kelompok yang didedikasikan untuk “memperjuangkan hak asasi sipil dan kebebasan komperhensif dan bulat untuk Yahudi di Bait Allah.”[4]

Glick dianugerahi Penghargaan Moskowitz untuk Zionisme 2015 karena "Aktif terhadap kebebasan agama dan hak asasi manusia di Bait Allah di Yerusalem".[5][6] Ia juga disebut sebagai aktivis "sayap kanan".[7][8][9][10][11][12] Pada 29 Oktober 2014, Glick selamat dari upaya pembunuh oleh Mutaz Hijazi, seorang anggota dari Gerakan Jihad Islamis di Palestina.

Kehidupan pribadi dan karier

sunting

Yehuda Glick lahir pada 20 November 1965 di Amerika Serikat dari orang tua Amerika, Brenda dan Shimon Glick; keluarga tersebut berimigrasi ke Israel ketika ia kecil.[13]

Glick adalah ketua Yayasan Warisan Bait Allah, dan sebelumnya bekerja sebagai direktur eksekutif The Temple Institute, sebuah kelompok yang mendukung pembangunan Bait Allah Ketiga di Kompleks al-Haram.[14][15][16][17] Ia tinggal di Otniel.

Referensi

sunting
  1. ^ Israel Police Banned Me from the Temple Mount on Vague Charges
  2. ^ Ghert-Zand, Renee (30 Oktober 2014). "Yehudah Glick, shot in Jerusalem, works for Jews' right to pray on Temple Mount". Times of Israel. Diakses tanggal 30 Oktober 2014. 
  3. ^ Daniel Ben Simon (7 Juni 2013). "Rebuilding Israel's Temple Mount". Israel Pulse. 
  4. ^ Booth, William. "Israel blocks Jersusalem holy site amid rising tensions after activist shot". Washington Post. Diakses tanggal 30 Oktober 2014. 
  5. ^ Interview with Vice News[pranala nonaktif permanen], vice.com; diakses pada 25 Oktober 2015.
  6. ^ "Lion of Zion Winners 2015". Diakses tanggal 24 Mei 2015. 
  7. ^ "Judge allows right-wing activist Yehudah Glick to return to Temple Mount". The Jerusalem Post. Diakses tanggal 25 Oktober 2015. 
  8. ^ Nir Hasson (29 Oktober 2014). "Prominent U.S.-born right-wing activist seriously wounded in Jerusalem shooting". Haaretz.com. 
  9. ^ "Right-wing activist shot during annual Temple Mount event in Jerusalem". ynet. 
  10. ^ "Yehuda Glick Targeted In Jerusalem Assassination Attempt - Business Insider". Business Insider. 29 Oktober 2014. 
  11. ^ "Why was Yehuda Glick Shot? Rabbi Settler Visited Jerusalem's Temple Mount Daily". International Business Times UK. 
  12. ^ Staff. "Right-wing activist Yehuda Glick cursed on Jerusalem tour". JerusalemOnline. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-11. Diakses tanggal 2016-05-01. 
  13. ^ BenZion, Ilan (30 Oktober 2014). "Police brace for violence after right-wing activist shot in Jerusalem Read more: Police brace for violence after right-wing activist shot in Jerusalem". Times of Israel. Diakses tanggal 30 Oktober 2014. 
  14. ^ "Clashes in Jerusalem after shooting of rabbi". Aljazeera. 30 October 2014. Diakses tanggal 31 Oktober 2014. 
  15. ^ ArutzSheva (4 November 2013). "Yehuda Glick Starts Hunger Strike". Arutz Sheva. Israel National News. Diakses tanggal 29 October 2014. 
  16. ^ Bryant, Christa Case. "Why it matters that Jews are standing on the Temple Mount". Christian Science Monitor. Diakses tanggal 29 Oktober 2014. 
  17. ^ Kershner, Isabel (29 Oktober 2014). "Right-Wing Israeli Activist Is Shot and Wounded in Jerusalem". New York Times. Diakses tanggal 29 Oktober 2014. 

Pranala luar

sunting