Mesir Hulu dan Hilir
Mesir Kuno terbagi atas dua wilayah, yang dikenal sebagai Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Di bagian utara adalah Mesir Hilir di mana Sungai Nil berakhir dengan beberapa muaranya dan membentuk Delta Sungai Nil. Di bagian selatan adalah Mesir Hulu, yang membujur sampai ke Syene. Kedua negara, Mesir Atas dan Bawah bersatu pada kira-kira tahun 3100 SM, tetapi masing-masing masih mempertahankan kerajaannya. Firaun merupakan pemimpin kedua kerajaan tersebut.
Penamaan "Hulu" dan "Hilir" berdasarkan pada aliran Sungai Nil yang berasal dari dataran tinggi Afrika Timur (hulu) menuju ke Laut Tengah (hilir).
Ada beberapa perbedaan antara orang-orang Mesir Hulu dan Hilir pada masa kuno. Mereka berbicara dalam dialek yang berbeda dan memiliki pakaian yang berbeda. Banyak dari perbedaan ini dan ketegangan yang dibuat, masih ada pada masa sekarang. Di Arab-Mesir, orang-orang Mesir Hilir dikenal sebagai baḥarwa dan orang-orang Mesir Hulu dikenal sebagai ṣaʻayda.
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting(Inggris)*Geografi Mesir Diarsipkan 2007-06-18 di Wayback Machine.