Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat artikel tentang orang, hewan individu, organisasi (grup musik, klub, perusahaan, dll.), konten web, atau peristiwa yang terselenggara yang tidak mengindikasikan kepentingan subjeknya. Lihat KPC A7.%5B%5BWP%3ACSD%23A7%7CA7%5D%5D%3A+Artikel+yang+tidak+dapat+memberikan+klaim+kepentingan+subjekA7
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
- Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-notability-notice|Jalan Jenderal Ahmad Yani (Medan)|header=1}} ~~~~
- pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.
Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.
Pilih templat yang spesifik – {{db-person}}, {{db-animal}}, {{db-band}}, {{db-club}}, {{db-inc}}, {{db-web}} or {{db-event}} – jika bisa.
Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Konfirmasi sebelum penghapusan bahwa halaman itu tidak terlihat sebagai halaman profil pengguna. Jika perlu, lebih baik pindahkan ke halaman pengguna yang bersangkutan. Terkadang tag ini juga dipakai untuk menandai KPC A9 (rekaman musik), karena sama-sama tidak mengindikasikan kepentingan. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh Veracious (kontribusi | log) pada 03:05, 30 Juni 2021 (UTC) (3 tahun lalu)
Jalan Jenderal Ahmad Yani di Tanah Deli merupakan jalan tertua dan punya sejarah panjang di Kota Medan. Jalan yang terletak di daerah yang terkenal dengan nama Kesawan. Termasuk salah satu daerah ketika Kota Medan mulai ada, dan terkoneksi sebagai daerah Kesawan dari sepanjang jalan searah dengan Jalan Jenderal Ahmad Yani adalah Jalan Pemuda, Jalan Brigadir Jenderal Katamso dan Jalan Balaikota yang merupakan titik pusat kilometer nol di Kota Medan.
Jalan jenderal Ahmad Yani saat ini telah berubah menjadi dominasi toko dan pusat perdagangan Kota Medan yang berinteraksi dengan jalan-jalan perdagangan disekitarnya, seperti pajak ikan lama, yang telah menjadi ikon perdagangan tekstil besar di Kota Medan. Toko-toko yang mendominasi adalah toko-toko peralatan olahraga dan peralatan musik yang umumnya berasal dari suku Tamil termasuk Kampung Madras dan Little India.[1]
Sejarah
Berbagai jejak sejarah di Jalan Jenderal Ahmad Yani (yang lebih dikenal dengan daerah Kesawan) masih terlihat di sepanjang jalan ini. Daerah ini sudah ada sejak tahun 1880 yang dihuni oleh orang-orang Melayu, kemudian orang-orang Tionghoa yang datang dari Malaka, Malaysia sebagai ekses dari pesatnya perdagangan lintas selat Malaka di jaman itu.
Rumah Tjong A Fie
Rumah peninggalan
Tjong A Fie,
[2] seorang pengusaha, banker dan kapitan yang sukses dan berasal dari Tiongkok Daratan yang masih berdiri kokoh di pinggir jalan. Tjong A fie dikenal sangat dermawan dan tokoh Tionghoa yang sangat berpengaruh dijamannya, sehingga diangkat menjadi Kapitan pada tahun 1911 oleh kolonial Belanda waktu itu. Disamping itu Tjong A Fie juga sangat dengan Sultan Deli, Makmun Al Rasyid Perkasa sebagai penguasa Tanah Deli.
[3] Sejarah jalan ini terlihat, bahwa rumah kediaman Tjong A Fie berada satu jalan searah dengan Istana Sultan Deli, sekarang dikenal dengan nama
Istana Maimun. Dan didekat Istana Maimun ini ada
Mesjid Raya Al-Mashun, salah satu masjid tertua di Medan yang merupakan masjid keluarga Kesultanan Deli. Walaupun dekat, Mesjid Raya tidak berada dalam satu jalan dengan Istana Maimun maupun rumah Tjong A Fie, namun berada di persimpangan jalan Sisingamagaraja.
Restoran Tip Top
Restoran Tip top juga merupakan jejak sejarah yang masih tertinggal di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Restoran yang pada awalnya merupakan toko roti (bakery) yang didirikan oleh Jankie pada tahun 1929.[4] Sekarang ini restoran Tip top, selain menyediakan aneka kue yang terkenal, juga ada kafe, live music dan restoran. Tempat ini ramai dikunjungi dari Siang sampai malam hari, terutama bagi turis asing yang ingin bernostalgia. Bentuk bangunan lamanya masih dipertahankan sampai saat ini.
Gedung ini didirikan sejak tahun 1909[5] oleh perusahaan perkebunan karet Inggris bernama Harrisons & Crosfield. Menurut catatan sejarah, gedung inilah yang mempunyai lift pertama kali di Kota Medan.[6] Sekarang gedung ikonik Kota Medan ini telah menjadi tempat para milenial berswafoto dan bahwa tempat foto pra-pernikahan,[7] telah menjadi milik PP London Sumatra Indonesia, sehari-hari orang mengenalnya gedung Lonsum. Arsitektur gaya Eropa diabad 18 hingga 19 masih menghiasi kota Medan.[8]
Persimpangan Jalan
Jalan Jenderal Ahmad Yani merupakan jalan satu arah dari antara bangunan Istana Maimun sampai ke Balai Kota. Nama jalan yang ditemui diantaranya:
- Jalan Brigadir Jenderal Katamso
- Jalan Pemuda
- Jalan Palang merah
- Jalan Letnan Jenderal Suprapto
- Jalan Pandu
- Jalan Jenderal Ahmad Yani 1
- Jalan Jenderal Ahmad Yani 2
- Jalan Jenderal Ahmad Yani 3
- Jalan Balai Kota
- Jalan Raden Saleh
Destinasi
Perubahan nama jalan di daerah Kesawan, Medan Barat, Medan, menyebabkan jalan Jenderal Ahmad Yani sangat pendek. Potongan jalannnya hanya sekitar 500 meter, sedangkan jalan searahnya masih panjang, namun berbeda nama jalan ketika ketemu persimpangan. Beberapa gedung ikonik bersejarah serta bangunan baru yang berdekatan dengan jalan ini seperti:
Referensi
- ^ "Toko Musik dan Olahraga di Kawasan Medan Kesawan sudah Ada sejak 1970'an". Tribun Medan. Diakses tanggal 2020-10-09.
- ^ "Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-03. Diakses tanggal 2020-10-09.
- ^ "Mengenal Lebih Dekat Istana Maimun, Ikon Kota Medan yang Jadi Tujuan Wisatawan". Tribun Medan. Diakses tanggal 2020-10-09.
- ^ "Tip Top Restaurant, Berdiri Sejak 1929 di [[Kota Medan]], Rahasianya Terletak pada Mesin Tua". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-10-09.
- ^ "Gedung London Sumatera, Landmark Kota Medan, Berdiri sejak 1910". Tribun Medan. Diakses tanggal 2020-10-09.
- ^ Chandra, Rudi. "Ini Dia Gedung yang Punya Lift Pertama Kali di Medan". detikTravel. Diakses tanggal 2020-10-09.
- ^ "Gedung London Sumatera, Landmark Kota Medan, Berdiri sejak 1910". Tribun Medan. Diakses tanggal 2020-10-09.
- ^ Andini Lumadja (2019-12-19). "Peninggalan Eropa di Kota Medan, Gedung London Sumatera". Wartawisata.ID (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-09.