George Beadle
George Wells Beadle (22 Oktober 1903 – 9 Juni 1989) adalah genetikawan Amerika Serikat yang mempelajari jamur roti merah Neurospora.[1]
George Wells Beadle | |
---|---|
Lahir | Wahoo, Nebraska, Amerika Serikat | 22 Oktober 1903
Meninggal | 9 Juni 1989 Chicago, Illinois, Amerika Serikat | (umur 85)
Almamater | Universitas Nebraska, Universitas Cornell |
Dikenal atas | Gene regulation of biochemical events within cells |
Penghargaan | Penghargaan Nobel (1958) Penghargaan Lasker (1950) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Genetika |
Institusi | Institut Teknologi California Universitas Chicago Universitas Harvard Universitas Stanford |
Pembimbing doktoral | Franklin D. Keim |
Kehidupan
Beadle menerima gelar sarjana dan magister sains dari University of Nebraska dan gelar Ph.D dari Cornell pada tahun 1931. Ia juga pernah menjadi Profesor Biologi dan kepala divisi Biologi di Cal Tech dari tahun 1947 hingga 1961. Beadle pernah menjadi Presiden pada Genetics Society of America and of the American Association for the Advancement of Science.[1]
Hasil Penelitian
Mengarahkan sinar X dan UV ke jamur itu, menyebabkannya bermutasi. Mereka menemukan bahwa semua reaksi biokimiawi pada semua makhluk hidup dikontrol secara bertahap oleh gen, yang mana setiap gen mengontrol langkah tertentu pada sebuah reaksi. Maka Beadle menyimpulkan bahwa karakteristik fungsi gen adalah mengendalikan sintesis enzim tertentu. Atas hipotesis ini, yang diterbitkan bersama Edward Lawrie Tatum, ia menerima Hadiah Nobel dalam Kedokteran 1958 bersama Edward Tatum dan Joshua Lederberg.[1]
Referensi
Pranala luar