Erythrai

Revisi sejak 4 Juli 2021 12.49 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: +{{Authority control}})

Erythrai (bahasa Yunani: Ἐρυθραί, kini Litri) adalah salah satu dari dua belas kota Ionia di Asia Kecil, terletak 22 km timur laut pelabuhan Kyssos (Çeşme modern), di sebuah semenanjung kecil yang menjorok ke Teluk Erythrai.

Menurut Pausanias, Eryhtrai didirikan oleh para pemukim dari Kreta yang dipimpin oleh Eryhtros, putra Rhadamanthis.[1] Pada saat yang sama tempat ini ditempati oleh orang Lykia, Karia, dan Pamphylia. Di kemudian hari datang Knopos, putra Kodros, yang mendirikan koloni Ionia di sana.[2] Pada abad ke-7 SM, Erythrai berperang melawan Khios.[3] Kota ini kemudian dikuasai oleh Persia dan sempat ikut memberontak pada Pertempuran Lade. Erythrai lalu dikuasai Athena tetapi pada Perang Peloponnesos mereka juga sempat memberontak namun akhirnya kembali tunduk. Sekitar tahun 453 SM, Erythrai tak mau membayar upeti kepada Athena namun mereka dapat dibuat tunduk kembali. Sekitar tahun 412 SM lagi-lagi Erythrai memberontak terhadap Athena. Pada tahun 334 SM kota ini merdeka berkat Aleksander Agung.[4][5] Erythrai kemudian bersekutu dengan Pergamon dan akhirnya dikuasai oleh Romawi setelah tahun 133 SM.

Erythrae adalah tempat kelahiran dua nabiah, yakni Athenais dan Sibylla.

Catatan kaki

  1. ^ Pausanias 7.3.7
  2. ^ Strabo 14.633
  3. ^ Herodotos 1.18
  4. ^ Pliny, HN 5.116
  5. ^ Pausanias, 2.1.5

Pranala luar