Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, (K), FAAP, FRCPI (Hon.) adalah seorang Profesor Ilmu Kesehatan Anak Anak dengan keahlian khusus di bidang Endokrinologi Anak,  suatu ilmu tentang seluk beluk kerja hormon dan kelainan-kelainannya. Beberapa penyakit endokrin anak yang mungkin sudah dikenal diantaranya adalah Diabetes Mellitus Tipe 1, Hiperplasia Adrenal Kongenital, krisis adrenal, perawakan pendek varian normal dan patologis, disorder of sexual development, gangguan pubertas, gangguan tiroid, osteogenesis imperfecta dll.[1]

Prof Aman Bhakti Pulungan
LahirIndonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Almamater- Universitas Indonesia

Prof Aman B Pulungan juga menjabat sebagai executive director International Pediatric Association, ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), presiden Asia Pacific Pediatric Association, konsultan senior di bidang endokrinologi anak di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, anggota Komite Penempatan Dokter Spesialis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, anggota NCD Child Governing Council, dan pernah menjabat sebagai presiden Asia Pacific Pediatric Endocrine Society (APPES). Selama sekitar 20 tahun ke belakang, Prof Aman terlibat dalam berbagai program stunting dan diabetes pada anak, termasuk menjadi pimpinan proyek DM tipe 1 di Indonesia dari World Diabetes Foundation. Ia juga banyak mempelajari tentang permasalahan stunting di Indonesia, dan merupakan salah satu penyusun Kurva Pertumbuhan Nasional Indonesia, yang dikembangkan sebagai alat untuk memantau pertumbuhan anak Indonesia yang lebih representatif.

Prof Aman menerima penghargaan dari Kemenkes RI sebagai individu yang berperan dalam pembangunan kesehatan Indonesia untuk perannya dalam program imunisasi di Indonesia, penghargaan fellowship dari Turkish National Pediatric Association untuk dedikasi dan kontribusi untuk kesehatan anak, dan sebagai honorary fellow Royal College of Physicians of Ireland (RCPI).

Prof Aman juga merupakan anggota health advisory board The Australia-Indonesia Centre dan anggota divisi media dan komunikasi di Global Pediatric Endocrinologu and Diabetes. Ia menginisiasi pembentukan IKADAR, sebuah organisasi untuk anak dan keluarga dengan anak yang menderita diabetes. Ia juga memiliki peran penting di Keluarga Dengan Hiperplasia Adrenal Kongenital (KAHAKI), Forum Keluarga Osetogenesis Imperfekta (FOSTEO), dan Turner Society Indonesia.

Prof Aman adalah anggota dari beragam organisasi internasional, seperti APPES, ESPE, ISPAD, International Fellow of American Academy of pediatrics, GPED, DOHAD Society, dan the Endocrine Society. Ia juga duduk di editorial board beberapa jurnal, seperti International Journal of Pediatric Endocrinology, Clinical Pediatric Endocrinology, dan Human Biology and Public Health.

Bidang riset yang beliau minati antara lain perawakan pendek dan stunting, profil kaum Pigmi Rampasasa di Flores, dan global health.

Ia memegang hak cipta untuk Kurva Pertumbuhan Nasional Indonesia dan Aplikasi dan Buku manual Pediatric Online Immunization Reporting System (I-Points).

Pendidikan

  • Sekolah Rakjat Priangan, Bandung (1964)
  • SD Yaspendhar, Medan (1969)
  • SMP Yaspendhar, Medan (1972)
  • Poughkeepsie High School, NY, USA (1976)
  • Program Pendidikan Dokter Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara (1984)
  • Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) (1996)
  • Spesialis II Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia, Ilmu Kesehatan Anak Jakarta (2001)
  • Doktor (S3), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (2015)

Karier

Prof Aman Pulungan adalah seorang Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Fakultas Kedokteran (FK) bidang ilmu kesehatan anak.

Saat ini Prof. Aman Pulungan menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk periode kedua kalinya. Juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Endokronologi Departemen Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo/ FKUI dan bertugas di Kementerian Kesehatan didalam komite untuk penempatan dokter spesialis. 

Dan di tingkat internasional beliau adalah President of Asia Pacific Pediatric Association (APPA) dan Executive Director of International Pediatric Association (IPA), dan pernah menjabat sebagai President Asia Pacific Paediatric Endocrine Society (APPES). Prof Aman adalah orang Indonesia pertama yang memegang jabatan tertinggi di APPA, IPA, dan APPES.

Dalam kurun waktu 8 – 10 tahun terakhir Prof. Aman Pulungan banyak terlibat didalam berbagai program Diabetes di tingkat nasional maupun regional, antara lain menjadi Project Leader World Diabetes Foundation – DM type 1 in Indonesia. Selain itu juga menjadi anggota Dewan Penasehat Physician International Society for Pediatric and Adolescent Diabetes (ISPAD).

Prof. Aman Pulungan menggagas berdirinya IKADAR, suatu organisasi yang anggotanya terdiri dari pasien dan keluarga penderita DM tipe 1, dokter dan edukator.  Beliau juga mempunyai peran penting dalam pembentukan KAHAKI untuk para keluarga penderita Hiperplasia Adrenal Kongenital, FOSTEO – forum keluarga osteogenesis imperfekta, dan TSI (Turner Society Indonesia).

Sebagai praktisi dan ilmuwan, Prof. Aman Pulungan menjadi anggota berbagai organisasi seperti APPES, ESPE, ISPAD, International Fellow of American Academy of Pediatrics, GPED, DOHAD Society, Endocrine Society, dan Dewan Editorial Jurnal Internasional Endokrinologi Anak.

Dr. Aman Pulungan berpraktek di Rumah Sakit Pondok Indah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo di Senen, Jakarta Pusat, dan di Klinik AP&AP, Kuningan, Jakarta.

Publikasi Ilmiah

  • Pulungan AB, Masyoer R, Batubara J, Tridjaja B. Gambaran klinis dan laboratoris diabetes mellitus tipe 1 pada anak saat pertama kali datang ke bagian IKA-RSCM Jakarta. Sari Pediatr. 2002 Juni; 4(1):26-30
  • Pulungan AB, Herqutanto. Diabetes melitus tipe 1: “penyakit baru” yang akan makin akrab dengan kita. Maj Kedokt Indones.  2009 Okt; 59:10
  • Pulungan AB. Type 1 diabetes mellitus in Indonesia: current condition and future challenges. Sari Pediatr (supl). 2010.
  • Pulungan AB. Noncommunicable diseases (NCDs), where are we now?. Sari Pediatr. 2014. 16(Supl1). ISSN 0854-7823.
  • Pulungan AB, Mirasanti DA. Effect of community-based food supplementation on improving growth of underweight children under five years of age in West Nusa Tenggara. Paediatr Indones 2017. 57(5);p.246-51.
  • Pulungan AB, Artati RD, Harimurti K. The effect of leuprolide acetate treatment on luteinizing hormone suppression in children with central precocious puberty: A systematic review and meta-analysis. Asia Pas J Paediatr Child Health 2018;2:p.11-24.
  • Pulungan AB, Batubara JRL, Tridjaja B, Soesanti F, Fadiana G, Annisa D, I Mada S. Profile of Diabetic Ketoacidosis in Children with Diabetes Mellitus in A Tertiary Care Hospital in Jakarta: A Retrospective Study. Acta Scientific Paediatrics. 2019:2:24-9.
  • Pulungan AB, Annisa D, Mada IS. Type-1 diabetes mellitus in children: Indonesian situation and management (article in Indonesian). Sari Pediatri. 2019;20:392-400.
  • Pulungan AB, Arto KS, Kaswandani N. Studi Pilot: Peran Heat Shock Protein 60 (Hsp60) dn Kontrol Metabolik terhadap Infeksi Tuberkulosis pada Anak dan Remaja dengan Diabetes Mellitus Tipe-1. Sari Pediatri. 2019;21:121-8.
  • Pulungan AB, Oldenkamp ME, van Trotsenburg ASP, Windarti W, Gunardi H, Soesanti F. Effect of delayed diagnosis and treatment of congenital hypothyroidism on intelligence and quality of life: an observational study. Med J Indones 2019
  • Pulungan AB, Soesanti F, Utari A, Pritayati N, Julia M, Annisa D, Andarie A, Bikin IW. Preliminary study of newborn screening for congenital hypothyroidism and congenital adrenal hyperplasia in Indonesia. E-Jurnal Kedokteran Indonesia 2020;8(2):98-103.
  • Pulungan AB, Andarie A, Soesanti F, Yassien MR, de Bruin C, Wijaya A, Firmansyah A, Wit JM. Anthropometric, biochemical, and hormonal profiles of the partially admixed pygmoid group in Rampasasa (Flores, Indonesia). J Pediatr Endocrinol Metab. 2021 Apr 13;34(5):547-557.


Sebagai selain penulis pertama

  • Matondang CS, Pulungan AB, Munasir Z, Siregar SP, Akib AP, Lestari T. Psoriasis eritrodermik pada bayi. Majalah Kedokteran Indonesia. 1996;46(12).
  • Batubara J, Firmansyah A, Mansyoer R, Trijaja B, Pulungan AB. Clinical and laboratory features of children with insulin dependent diabetes mellitus of more than two years. Paediatr Indones. 2001; 41(9-14):256-9
  • Suryawan IW, Batubara J, Tridjaja B, Pulungan AB. Gambaran klinis kriptorkismus di poliklinik endokrinologi anak RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, tahun 1998-2002. Sari Pediatr. 2003; 5(3): 111-6
  • Marzuki NS, Tridjaja B, Pulungan AB, Batubara J, Firman K. Dua tahun pengamatan terapi pamidronat intravena pada anak dengan osteogenesis imperfekta. Pertemuan Ilmiah Tahunan IKA II-IDAI, Batam, 12-14 Juli 2004.
  • Jong DM, Pulungan AB, Batubara J. Defisiensi 5 Alfa-Reduktase pada dua saudara kandung (laporan kasus). Pertemuan Ilmiah Tahunan IKA II-IDAI, Batam,12-14 Juli 2004.
  • Oswari, Tridjaja B, Setianingsih I, Tambunan T, Pulungan AB, Batubara J. Phenotype and genotype characteristics of Indonesian 21-hydroxylase. Paediatr Indones. 2007;47(5)
  • Rahmayunita G, Pulungan AB, Wiryadi BE, Wisesa TW, Sugito TL, Boediardja SA. Cushing’s syndrome induced by misuse of topical corticosteroids in a child with psoriasis vulgaris. Medical J Indones 2008;17(4):p.281-6
  • Pateda V, Nofi LS, Marzuki NS, Pulungan AB, Tridjaja B, Batubara J. Pengaruh konsumsi beras indeks glikemik rendah terhadap pengendalian metabolic diabetes mellitus tipe-1. Sari Pediatr. 2009; 10(5)
  • Himawan IW, Pulungan AB, Tridjaja B, Batubara J. Komplikasi jangka pendek dan jangka panjang diabetes mellitus tipe 1. Sari pediatr. 2009: 10(6)
  • Diani A, Pulungan AB. Tatalaksana metformin diabetes melitus tipe 2 pada anak dibandingkan dengan obat anti diabetes oral lain. Sari Pediatr. 2010; 11(6)
  • Marzuki NS, Anggaratri HW, Suciati LP, Ambarwati DD, Paramayuda, Kartapradja H, Pulungan AB, Harahap A. Diversity of sex chromosome abnormalities in a cohort of 95 Indonesian patients with monosomy X. Mol Cytogenet. 2011 Oct 12;4:23.
  • Trihono PP, Putri ND, Pulungan AB. Prognostic factors and survivals of children with steroid-resistant nephrotic syndrome. Paediatr Indones. 2013; 53(1)
  • Himawan IW, Pulungan AB, Tridjaja B, Batubara J. Gambaran tekanan darah anak dengan diabetes mellitus tipe 1 di Indonesia. Sari Pediatr. 2012; 13(5) .
  • Widyapuri G, Gatot D, Pulungan AB, Hegar B. Effect of glucocorticoid therapy on adrenal function in children with acute lymphoblastic leukemia. Paediatr Indones. 2014;554(1).
  • Tanurahardja AG, Pudjiadi AH, Dwipoerwantoro PG, Pulungan AB. Thyroid hormone profile and PELOD score in children with sepsis. Paediatr Indones. 2014;54(4)
  • Murti MS, Rundjan L, Pulungan AB. Karakteristik Bayi Prematur yang Mengalami Anemia dan Transfusi PRC Sebelum Usia Kronologis 4 Minggu. Sari Pediatr 2015;17(2):p. 81-8.
  • Kresnawati W, Pulungan AB, Tridjaja B. Dampak Jangka Panjang terapi Hormonal Dibandingkan Pembedahan pada Undesensus Testis. Sari Pediatr 2015;3(7):p.229-34
  • Hermanussen M, Pulungan AB, Scheffler C, Mumm R, Rogol AD, Pop R, et al. The Role of Beliefs and Perception on Body Size. Proceedings of the 26th Aschauer Soiree, Held at Aschauhog, Altenhof, Germany, May 26th, 2018. Pediatr Endocrinol Rev 2018;16(3):p.383-400.
  • Deeb A, Elbarbary N, Smart C, Beshyah S, Habeb A, Kalra S, Alwan IA, Babiker A, Amoudi RE, Pulungan AB, et al. ISPAD Clinical Practice Consensus Guidelines: Fasting Ramadan by Young People with Diabetes. Pediatr Diabetes 2020;21(1):5-17.
  • Hermanussen M, Scheffler C, Pulungan AB, Batubata JRL, Julia M, Bogin B. Response to the correspondence referring to our article “Stunting is not a synonym of malnutrition” (2018EJCN0997RR) by Conny Tanjung, Titis Prawitasari, Damayanti Rusli Sjarif (Michael Hermanussen, Christiane Scheffler, Aman B. Pulungan, Jose R. L. Batubara, Madarina Julia & Barry Bogin). European Journal of Clinical Nutrition 2020;74(3):529-31.
  • Ronaldi M, Suwibawa IBG, Kadafi KT, Dewi NE, Effendi JA, Pulungan AB. The impacts of 2018 earthquakes to the pediatric population in North Lombok Field Hospital, West Nusa Tenggara, Indonesia. Curr Pediatr Res 2020;24(1):172-4.
  • Armstrong K, Yap AB, Chan-Cua S, Craig ME, Cole C, Dung VC, Hansen J, Ibrahim M, Nadeem H, Pulungan AB, Raza J, Utari A, Ward P. We All Have a Role to Play: Redressing Inequities for Children Living with CAH and Other Chronic Health Conditions of Childhood in Resource-Poor Settings. International Journal of Neonatal Screening 2020;6(4):76.
  • Scheffler C, Hermanussen M, Soegianto SDP, Homalessy AV, Touw SY, Angi SI, Ariyani QS, Suryanto T, Matulessy GKI, Fransiskus T, Safira AVC, Puteri MN, Rahmani R, Ndaparoka DN, Payong MKE, Indrajati YD, Purba RKH, Manubulu RM, Julia M, Pulungan AB. Stunting as a synonym of social disadvantage and poor parental education. International Journal of Environmental Research and Public Health 2021;18:1350.
  • Hayuningtyas A, Dewi YA, Octavia L, Pulungan AB, Agustina R. Dietary quality score is positively associated with serum adiponectin level in Indonesian preschool-age children living in the urban area of Jakarta. PloS ONE 2021;16(2):e0246234.
  • Hasibuan SN, Djer MM, Andarie AA, Pulungan AB. Differences in Height of Primary School Children in Nabire and Jakarta: Comparing the CDC Standard Growth Chart and the Indonesian National Growth Chart. Manuscript submitted for publication.

Hak Kekayaan Intelektual

Prof Aman B Pulungan memegang dua HAKI:

  • Hak Cipta Grafik Pertumbuhan Nasional Indonesia
  • Hak Cipta untuk Aplikasi dan Buku Manual Pediatric Online Immunization Reporting System (I-Points)

Penghargaan

1. Athletic Award dari Poughkeepsie High School, NY, USA, Recognition of satisfactory Performance in Varsity Soccer for the Season 1975-1976

2. Certificate of Appreciation, for contribution as lasting momento of the plesant occasion dari Kiwanis Club of Poughkeepsie, New York, 1976

3. Recognition of Ideas Exchanged, Cultures Examined and Friendship established dari Mayor of Denver, The Capital City of Colorado, USA, 1982

4. Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada Dwi Windu, diberikan oleh Menteri Kesehatan RI atas jasa dan pengabdian terus menerus selama 16 tahun

5. Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya, Presiden RI, 2009

6. Piagam Tanda Penghargaan Bakti Karya Husada Dwi Windu, 2010

7. Tanda Penghargaan Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia sebagai Ketua Bidang Ilmiah, 2014

8. Tanda Penghargaan Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia sebagai Komite Website IDAI, 2014

9. Certificate of Appreciation for Participation in the teaching faculty of Asia Pacific Paediatric Endocrine Society, 12th Fellows Meeting, China, 2010

10. Tanda Penghargaan sebagai individu yang berperan dalam pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018

11. Award by Turkish National Pediatric Society for Dedication and Contribution to Child Health. November 2018

12. Tanda Penghargaan sebagai individu yang berperan dalam pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

13. Certificate of Honorary Membership, awarded by the Turkish National Pediatric Society for dedication and contribution to child health

14. Honorary fellowship, Royal College of Physicians of Ireland, in recognition of significant Contribution to Paediatrics and Child Health, 2019

15. Narasumber Terbaik Modul metabolik endokrin Kelas International 2012-13, 2013-2014 dan 2018-2019, FKUI

16. Piagam Penghargaan Semiloka “Taman Penitipan Anak, Dies Natalis Universitas Indonesia 1995 Tingkat Fakultas Kedokteran”, 2019

17. Tangga Penghargaan bagi Individu yang Berjasa dalam Pembangunan Bidang Kesehatan, 2019

18. Tanda Penghargaan bagi Individu yang Berjasa dalam Pembangunan Bidang Kesehatan, 2019

Referensi

https://tirto.id/m/aman-bhakti-pulungan-Hz

https://investor.id/lifestyle/dikukuhkan-jadi-guru-besar-fkui-aman-b-pulungan-soroti-masalah-stunting-pada-anak

https://www.suara.com/health/2021/03/15/153623/guru-besar-fkui-prof-aman-b-pulungan-stunting-bukan-hanya-masalah-nutrisi?page=all

https://www.republika.co.id/berita/qq6eam284/prof-aman-anak-pendek-belum-tentu-stunting

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/20/095644620/penanganan-stunting-yang-salah-bisa-sebabkan-anak-obesitas

https://majalah.tempo.co/read/wawancara/163448/wawancara-ketua-idai-aman-pulungan-tingkat-kematian-anak-karena-covid-19-pentingnya-vaksinasi-anak-dan-ditundanya-sekolah-tatap-muka

https://beritalima.com/tim-mitigasi-idi-dan-perhimpunan-5-profesi-dokter-serukan-psbb-ketat-tentang-melonjaknya-kasus-covid-19-di-indonesia/

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/parenting/1358179-tak-perlu-panik-ini-5-persiapan-jelang-sekolah-tatap-muka

https://investor.id/lifestyle/ketua-idai-jangan-salah-persepsi-soal-stunting

https://www.voaindonesia.com/a/kematian-anak-akibat-covid-19-di-indonesia-tertinggi-di-dunia-idai-jaga-anak-kita-/5939379.html

https://www.instagram.com/tv/CQhUV5Lr_2U/?utm_medium=copy_link

https://www.antaranews.com/berita/2063166/bpom-sebut-belum-ada-publikasi-hasil-uji-klinik-sinovac-untuk-anak

https://lifestyle.sindonews.com/read/379088/155/banyak-anak-divonis-stunting-karena-kurva-who-1616929412

https://www.thejakartapost.com/news/2021/07/05/government-begins-vaccinating-children-as-pediatric-cases-rise.html

https://majalah.tempo.co/read/nasional/163564/kolapsnya-fasilitas-kesehatan-dan-pertimbangan-ekonomi-di-masa-ppkm-darurat

https://www.theguardian.com/world/2021/jul/06/warning-over-children-as-indonesia-suffers-its-worst-covid-outbreak

https://www.abc.net.au/news/2021-07-08/indonesia-grapples-with-high-covid-rates-among-children/100272142

  1. ^ "Sekilas tentang Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K)". klinikanakapap.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-08.