Bahasa kreol
salah satu rumpun bahasa
Bahasa Kreol adalah turunan dari Bahasa Pijin yang menjadi bahasa ibu bagi sekelompok orang yang berasal dari latar belakang berbeda-beda. Kajian umum menunjukkan bahwa bahasa-bahasa kreol yang ada di dunia menunjukkan adalah kesamaan, khususnya dari segi tata bahasa.[1][2]
Bahasa kreol ini juga dipengaruhi oleh kosakata-kosakata yang dibawa oleh para penuturnya. Bahasa kreol berkembang karena sebab berikut:
- Berkumpulnya berbagai orang dari latar belakang yang berbeda, maksudnya: disuatu daerah, terjadi kontak antara penduduk asli dan pendatang yang satu sama lain berbeda bahasa. Dari sini kemudian digunakan sarana komunikasi, tetapi terpengaruh oleh kosakata bawaan dari orang-orang tersebut.[3][4]
Berikut adalah bahasa-bahasa kreol yang sudah dikenal:
- Kreol Arab
- Arab Juba
- Arab Babalia
- Kreol Inggris
- Kreol Prancis
- Kreol Haiti
- Kreol Louisiana
- Kreol Mauritius
- Seselwa
- Kreol Melayu
- Betawi
- Cilebut
- Melayu Ambon
- Melayu Manado
- Melayu Ternate
- Melayu Banda
- Melayu Kupang
- Larantuka
- Kreol Tugu[5]
- Indonesia Peranakan
- Kreol Spanyol
- Chavacano
- Palenquero
- Kreol Portugis
- Papiamento
- Macao
- Burgher
- Kreol Tanjung Verde
- Kreol India
- São Tomé
- Fa d'Ambo
- Crioulo
- Papia Kristang
Referensi
- ^ "Apa itu Bahasa Pijin dan Bahasa Kreol?". iwardany.wordpress.com. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ "Lingua Franca Pijin dan Kreol: Macam-Macam Ragam Bahasa". blog.ruangbahasa.com. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ "Sejarah Bahasa Kreol". tribunpapua.id. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ "Rangkuman Bahasa Kreol". franscy91.blogspot.com. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ "Bahasa Kreol Tugu Kini Tinggal Kenangan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2021-04-21.