Masinis adalah orang yang bertangung jawab untuk menjalankan kereta api. Kata "masinis" berasal dari bahasa Belanda machinist yang sebenarnya berarti juru mesin. Disebut masinis karena pada awalnya juru mesinlah yang menjalankan kereta api.

Masinis bertanggung jawab untuk mempercepat, memperlambat atau menghentikan kereta api mengikuti/mematuhi sinyal kereta api, semboyan dan menjamin keselamatan kereta api yang dijalankannya sehingga dapat dikatakan masinis adalah kepala perjalanan.

Kereta tanpa masinis

Dalam dekade 2000-an mulai dikembangkan kereta api yang pengoperasiannya dikendalikan dari pusat pengendali kereta api, sehingga tidak diperlukan lagi kehadiran Masinis ataupun kondektur di dalam kereta api. Kereta api dijalankan dengan bantuan program komputer dan detektor-detektor untuk mengetahui semua informasi operasi kereta api seperti lokasi, kecepatan, pintu terbuka atau tertutup dll. Beberapa kereta api yang sudah tidak menggunakan masinis di antaranya, Matra di kota Lyon Perancis, MRT Utara-Selayan yang baru di Singapura, Monorail yang dikembangkan di Jepang.

Pendidikan masinis

Untuk menjadi masinis sebelumnya harus menjadi asisten/pembantu masinis. Pendidikan masinis dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Yogyakarta.

Kurikulum pendidikan masinis mencakup: Dasar Kewiraan, Kursus Pra Jabatan, Pengenalan lapangan, Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional serta praktik lapangan dan proses magang. Untuk memperkaya pengalaman sebelum magang dilapangan para calon masinis dilatih dengan menggunakan simulator kereta api dimana semua peralatan yang ada didalam simulator ada didalam kabin kereta api.

Lihat pula

Pranala luar