Planet di luar Neptunus

Revisi sejak 10 Juli 2021 15.28 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210709)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot)

Setelah penemuan planet Neptunus pada 1846, terhadap spekulasi yang menyatakan bahwa terdapat planet lain yang berada di luar orbitnya. Pencarian dimulai pada pertengahan abad ke-19 dan pengkulminasian dimulai pada abad ke-20 ketika Percival Lowell bertanya tentang Planet X.

Percival Lowell, pelopor hipotesis Planet X

Pluto yang ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada 1930 menguatkan hipotesis Lowell, dan Pluto secara resmi disebut sebnagai planet kesembilan. Pada 1978, Pluto dianggap terlalu kecil karena gravitasinya berdampak terhadap planet-planet raksasa yang mengakibatkan pencarian planet kesepuluh secara besar-besaran.

Meskipun sejumlah besar anggota dari kelompok tersebut awalnya menyebutnya sebagai planet, pada 2006, International Astronomical Union mengklasifikasikan ulang Pluto dan tetangga-tetangga terbesarnya sebagai planet katai, membuat Neptunus menjadi planet terjauh yang diketahui di Tata Surya.[1]

Referensi

  1. ^ "IAU 2006 General Assembly: Resolutions 5 and 6" (PDF). International Astronomical Union. 2006-08-24. 

Daftar pustaka

Bacaan tambahan