Amos Setyo Budiono

Revisi sejak 12 Juli 2021 06.03 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: +{{Authority control}})

Amos Setyo Budiono atau biasa dikenal dengan AS Budiono (14 Juli 1932 – 18 Desember 2008) ( Terlahir Liem Bian Tjong) adalah seorang pelukis Indonesia asal Solo. Ia mulai belajar melukis sejak kecil secara otodidak dan mulai banyak belajar teknik melukis setelah menjadi anggota Himpunan Budaya Surakarta (HBS). Orangtuanya adalah pedagang kecil dengan modal terbatas sehingga tidak bisa menunjang pendidikannya. Namun hal ini tidak menyurutkan niatnya menekuni seni lukis. Ia mulai menjual hasil karyanya untuk menunjang pendidikan dan sebagian disisihkan untuk orang tuanya.

Keseriusan belajar melukis secara otodidak membuatnya Oom Tjong, demikian Ia biasa dipanggil, diterima menjadi mahasiswa luar biasa di Akademi Kesenian Surakarta walaupun saat itu tidak memiliki ijazah formal karena minimnya pendidikan. Ia kemudian belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta. Pergaulannya dengan rekan-rekan ASRI mendorong hasratnya mengenal seni rupa modern.

Beberapa karyanya telah dikoleksi tokoh-tokoh penting, seperti Arifin C. Noer, Darmawan Munaf, dan Alwi Shahab. Harga lukisan yang ditawarkanya relatif karena imbalan untuk goresan catnya di atas kanvas diserahkan kepada mereka yang ingin membelinya. Jika dibandingkan seniman beken lainnya, mungkin Oom Tjong tidak terlalu istimewa. Namun jika melihat latar belakangnya, prestasinya patut diacungi jempol.

Pranala luar