Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan
Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan adalah tokoh perjuangan lascar pejuang dari Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) sekaligus pendiri PSII pertama kali di Sumatra Selatan , Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan ini juga yang membawa sekaligus, Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan Tamong Batin yang merupakan Ayah Kandung dari Ratu Rochma Syuri Maulana gelar Ratu Mas Ria Intan (Ratu Kepaksian Pernong) dan kakek dari SPDB Pangeran Edward Syah Pernong pihak ibu, merupakan sosok pahlawan daerah yang gugur pada tahun 1945 setelah Kemerdekaan Republik Indonesia[1]. Atas jasa-jasa para Pahlawan kemudian Pemerintah membangun Tugu Monpera Simpang Sender Ranau[2], Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan di makamkan di makam pahlawan komarung. Nama dari pahlawan rakyat ranau tersebut di abadikan menjadi nama salah satu jalan di tengah kota Batu Raja[3]. Pada saat menempuh jenjang pendidikan Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan tinggal bersama-sama di rumah Ki Hadjar Dewantara bersama-sama juga dengan H. Agus Salim, Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno, Daud Beureu'eh, dan kartosuryo, bahkan pada saat terjadi bertentangan berhadapan melawan Belanda pada saat belanda ingin menguasai wilayah perkebunan tembakau di Gunung Seminung Ranau pada saat itu masyarakat Ranau melakukan perlawanan secara hukum Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan datang membawa seorang teman seperjuangannya yaitu H. Agus Salim, H. Agus Salim bersama-sama dengan Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan menghadapi melawan Belanda dalam masalah hukum melalui jalur pengadilan kala itu, dan dimenangkan oleh rakyat yang diwakili oleh Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan dan H. Agus Salim di dalam sejarah. Sehingga sangatlah lekat di masyarakat Ranau kehadirannya dari pada H. Agus Salim, Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan serta Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno karena mereka satu tempat tinggal dalam satu rumah (satu kost-kosan) rumah milik Ki Hadjar Dewantara. Selanjutnya Putra pertama dari Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan adalah Ahmad Sawawi Akmal beliau seorang Letnan TNI yang dimakamkan di makam pahlawan Karet di Jakarta pada saat itu makam pahlawan kalibata masih belum ada maka TMP kala itu adalah TMP Karet. Sedangkan putra keduanya ialah Iskandar Akmal beliau seorang pejuang peteran yang bertempur di wilayah ]]Sumatra Selatan]] dimakamkan di Bogor, beliau juga mempunyai tanda jasa Bintang Rilia PK1 PK2 akan tetapi pada saat beliau belum meninggal berpesan tidak mau di makam kan di makam pahlawan. beliau juga seorang ulama dan tokoh dari PSII. Yang ketiga HJ. Romjiyah Alm suaminya adalah H. Kaprawirahim Alm, H. Kaprawirahim Alm beliau ini sempat menjabat sebagai Bupati di Lahat beliau ini juga salah seorang tokoh di Pemba Sumatra selatan dan di makam kan di Pagar Alam. Yang ke empat Husna Jumrati Akmal suami Ahamid leo beliau profesi sebagai guru SMA Negeri dimakamkan di Lampung dan yang terahir adalah Hj Kamil Akmal Alm meninggal dunia pada tahun 2021 di Palembang putri bungsu dari pada Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan suami dari Hj Kamil Akmal Alm adalah Dr. Arman toyo profesi sebagai sepesialis syarap di Palembang hingga saat ini di tahun 2021 masih berada di Palembang. Ki. Akmal Gelar Dalom Raja Kapitan ini cucu-cucu nya profesi sebagai Perwira Tinggi Polisi, Perwira Tinggi TNI, kemudian Rector Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, cucu-cucu Hj Kamil Akmal Alm kebanyakan menjadi seorang Dokter[4][5][6][7][8][9].
Bacaan Berikutnya
Pranala luar
Refrensi
Pengguna ini berkontribusi dengan Twinkle |
- ^ https://www.akseleran.co.id/blog/17-agustus/
- ^ https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=10610142
- ^ https://sekalabrak.com/tentang/
- ^ https://myceritamahasiswa.blogspot.com/2019/03/akmalpejuang-asli-ranau-yang-kebal.html
- ^ https://www.batarfie.com/2019/08/perjalanan-napak-tilas-ke-ranau.html
- ^ https://palembang.tribunnews.com/2018/08/15/kisah-pahlawan-akmal-warga-asli-ranau-usir-penjajahan-jepang-si-bungsu-ungkap-fakta-memilukan?page=3
- ^ https://daerah.sindonews.com/berita/1201350/29/akmal-pejuang-dari-oku-selatan-yang-kebal-peluru
- ^ https://sumsel.tribunnews.com/2019/08/17/habisi-1-pleton-tentara-jepang-inilah-kisah-pahlawan-akmal-dari-ranau-sumatera-selatan
- ^ https://palembang.tribunnews.com/2018/08/15/kisah-pahlawan-akmal-warga-asli-ranau-usir-penjajahan-jepang-si-bungsu-ungkap-fakta-memilukan