Olympic Group

perusahaan asal Indonesia

Olympic Furniture Group merupakan perusahaan perdagangan furnitur panel knockdown pertama di Indonesia. Didirikan pada tahun 1983 di Kota Bogor, Olympic Furniture Group kemudian mulai memperkenalkan Olympic Furniture sebagai nama brandnya. Olympic Furniture mulai dikenal dengan slogan Pic.. Pic.. Olympic…

Olympic Furniture Group
IndustriFurniture
Didirikan1983
PendiriAu Bintoro, Simarba Atong, Eddy Mulyanto, Eddy Gunawan
Kantor pusat,
Tokoh kunci
Au Bintoro, Simarba Atong, Eddy Mulyanto, Eddy Gunawan
ProdukOlympic Furniture, Olymplast, Frontline, Procella Sofa, Olympic Springbed, Procella Springbed, Olympic Foam, Procella Foam
Anak usahaPT. Masa Manunggal Mandiri, Gresik
PT. Cahaya Bintang Olympic, Lamongan
PT. Cahaya Bintang Plastindo, Lamongan
PT. Eforia Furnitur Indonesia, Surabaya
Situs webhttp://www.olympicfurniture.co.id/

Olympic Furniture Group selanjutnya berkembang dalam berbagai lini bisnis dengan pengujian, sertifikasi, pelatihan, dan mesin-mesin canggih yang dikerjakan oleh lebih dari 4.000 tenaga kerja professional, yang tersebar di 22 unit manufaktur dan 11 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Selama lebih dari tiga dasawarsa, Olympic Furniture Group berusaha memenuhi permintaan dan kebutuhan furniture masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Olympic Furniture Group bertekad untuk tidak pernah berhenti melakukan inovasi, agar selalu menghadirkan produk yang berkualitas untuk seluruh keluarga Indonesia.

Sejarah

Pada tahun 1983, Olympic Group didirikan di Kota Bogor oleh Au Bintoro. Olympic Group kemudian memperkenalkan Olympic Furniture sebagai brand furnitur knockdown pertama di Indonesia.

Pada tahun 1985, terbentuklah perusahaan PT Tiga Buana Prasetya yang dikelola oleh Au Bintoro, Simarba Atong, dan Eddy Mulyanto. Melalui perusahaan inilah brand Olympic Furniture semakin dikenal, terpercaya, dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia.

Pada tahun 1996, PT Tiga Buana Prasetya terpecah menjadi tiga perusahaan yaitu PT Cahaya Sakti Furintraco (CSF) dan PT Cahaya Sakti Multi Intraco (CASMI) yang didirikan oleh Au Bintoro, serta PT Cahaya Buana yang didirikan oleh Simarba Atong.

PT CSF bergerak untuk menghasilkan produk bermutu tinggi, dengan menerapkan technology, system dan mesin dari Eropa dan Asia. Sedangkan PT CASMI merupakan perusahaan trading furniture di Indonesia dan manca negara. PT Cahaya Buana sendiri berfokus pada pengembangan busa dan sofa.

Pada tahun 2002, Au Bintoro bekerja sama dengan Eddy Gunawan mendirikan PT Putra Bintang Timur Lestari (PBTL), yang berkembang menjadi perusahaan trading furnitur dengan produk-produk seperti springbed, busa, sofa, furniture kantor, dan furniture umum (metal dan kaca).

Di tahun yang sama, Eddy Gunawan juga mendirikan PT Panca Graha Pratama, sebagai unit bisnis manufaktur springbed dan kasur busa untuk area Jawa Timur.

Pada tahun 2003, permintaan akan springbed dan kasur busa meningkat. Karena itu, didirikanlah tiga unit bisnis manufaktur untuk menunjang operasional demi memenuhi keinginan pasar. Yaitu PT Putra Bintang Kharisma, Bogor; PT Putra Bintang Minahasa, Manado; dan PT Putra Borneo Lestari, Banjarmasin.

Pada tahun 2004, unit bisnis manufaktur springbed dan kasur busa semakin melebarkan sayap dengan mendirikan enam unit bisnis manufaktur di kota-kota besar Indonesia, yaitu PT Putra Bintang Samarinda, Samarinda; PT Kurnia Persada Mitra Mandiri, Palembang; PT Jambi Bintang Lestari, Jambi; PT Bangka Bintang Lestari, Bangka; PT Semarang Bintang Lestari, Semarang; dan PT Makassar Bintang Lestari, Makassar.

Pada tahun 2007 hingga 2009, unit bisnis manufaktur lain didirikan oleh Eddy Gunawan untuk merespon permintaan springbed dan kasur busa di daerah. Beberapa diantaranya adalah PT Donggala Bintang Lestari, Palu dan PT Bintang Toba Lestari, Medan. Selanjutnya PT Bintang Bukit Barisan, Lampung; PT. Bintang Sinar Riau, Pekan Baru dan PT. Putra Timor Santosa, Nusa Tenggara Timur.

Pada tahun 2010, PT Graha Multi Bintang didirikan sebagai induk perusahaan yang berwenang atas manufaktur spring bed, busa, dan sofa yang sudah ada. Sedangkan Olympic Furniture dipegang oleh PT Cahaya Sakti Furintraco (CSF) sebagai induk perusahaan.     

Di tahun yang sama, PT Graha Multi Bintang melebarkan pasar springbed dan kasur busa dengan mendirikan unit bisnis manufaktur yaitu PT. Kendari Bintang Lestari, Kendari; PT. Lubuk Linggau Lestari, Lubuk Linggau; dan PT. Bintang Papua Perkasa, Jayapura. Serta mendirikan unit bisnis metal factory yaitu PT. Masa Manunggal Mandiri di Gresik, Jawa Timur.

Pada tahun 2015, seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, dilakukan unifikasi dan konsolidasi penggabungan bisnis Olympic secara keseluruhan, menjadi Olympic Furniture Group.

Pada tahun yang sama, Olympic Furniture Group mendirikan dua unit bisnis manufaktur untuk pasar furniture berbahan kayu yaitu PT. Cahaya Bintang Olympic dan PT. Cahaya Bintang Plastindo yang bergerak di bidang furnitur berbahan plastik. Kedua unit bisnis furniture ini melakukan penetrasi pasar nasional dan ekspansi pasar global.

Pada tahun 2016, Olympic Furniture Group terus melakukan ekspansi pasar springbed dan kasur busa dengan mendirikan unit bisnis manufaktur yaitu PT. Mutiara Luwuk Bintang Lestari, Luwuk; PT. Graha Jember Lestari, Jember; dan PT. Lombok Bintang Lestari, Lombok.

Pada tahun 2017, Seiring dengan berkembangnya dunia digital dan e-commerce, Olympic Furniture Group mendirikan PT. Eforia Furniture Indonesia yang mengakomodir seluruh kegiatan digital Olympic Furniture Group secara nasional.

Pada tahun yang sama pula, PT. Graha Multi Bintang mendirikan unit bisnis manufaktur springbed dan kasur busa di daerah Maluku yaitu PT. Cahaya Bintang Manise, Ambon.

Lini produk

  • Panel Knockdown Furniture dengan brand Olympic Furniture
  • Plastic Furniture dengan brand Olymplast
  • Office Furniture dengan brand Frontline
  • Sofa dengan brand Procella Sofa
  • Springbed dengan brand Olympic Springbed dan Procella Springbed
  • Foam / Kasur Busa dengan brand Olympic Foam dan Procella Foam

Penghargaan

  • WOW Brand 2021. Penghargaan diberikan untuk brand Olymplast
  • Top Brand 2021. Penghargaan diberikan untuk brand Olymplast, dalam kategori Plastic Chair
  • WOW Brand 2020. Penghargaan diberikan untuk brand Olymplast
  • Top Brand 2020. Penghargaan diberikan untuk brand Olymplast, dalam kategori Plastic Chair
  • SUPERBRANDS 2019. Penghargaan diberikan untuk brand Olympic Furniture
  • WOW Brand 2019. Penghargaan diberikan untuk brand Olympic Furniture
  • Top Brand 2019 – 2020. Penghargaan diberikan untuk brand Olympic Kasur Busa, dalam kategori Foam Mattress
  • MVB Brand 2016 – 2019. Penghargaan diberikan untuk brand Olympic Furniture

Sertifikasi

  • ISO 9001. Merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu (SMM). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa Olympic Furniture Group mampu secara konsisten dalam menyediakan produk dan layanan yang memenuhi keinginan pelanggan dan persyaratan peraturan.
  • K3. Merupakan setifikasi untuk sistem manajemen kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan di sekitar tempat kerja. Sebagai upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan.
  • Lisensi Disney. Bentuk ijin untuk memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual agar dapat melakukan kegiatan usaha atau memproduksi produk berkarakter dari Disney.

Unit bisnis

  • PT. Panca Graha Pratama, Gresik. 2002
  • PT. Putra Bintang Kharisma, Bogor. 2003
  • PT. Putra Bintang Minahasa, Manado. 2003
  • PT. Putra Borneo Lestari, Banjarmasin. 2003
  • PT. Putra Bintang Samarinda, Samarinda. 2004
  • PT. Kurnia Persada Mitra Mandiri, Palembang. 2004
  • PT. Jambi Bintang Lestari, Jambi. 2004
  • PT. Bangka Bintang Lestari, Bangka. 2004
  • PT. Semarang Bintang Lestari, Semarang. 2004
  • PT. Makassar Bintang Lestari, Makassar. 2004
  • PT. Donggala Bintang Lestari, Palu. 2007
  • PT. Bintang Toba Lestari, Medan. 2007
  • PT. Bintang Bukit Barisan, Lampung. 2008
  • PT. Bintang Sinar Riau, Pekanbaru. 2009
  • PT. Putra Timor Santosa, Kupang. 2009
  • PT. Kendari Bintang Lestari, Kendari. 2010
  • PT. Lubuk Linggau Lestari, Lubuk Linggau. 2010
  • PT. Bintang Papua Perkasa, Jayapura. 2010
  • PT. Mutiara Luwuk Bintang Lestari, Luwuk. 2016
  • PT. Graha Jember Lestari, Jember. 2016
  • PT. Lombok Bintang Lestari, Lombok. 2016
  • PT. Cahaya Bintang Manise, Ambon. 2017
  • Metal Furniture Factory. PT. Masa Manunggal Mandiri, Gresik. 2010
  • Panel Furniture factory. PT. Cahaya Bintang Olympic, Lamongan. 2015
  • Plastic Furniture Factory. PT. Cahaya Bintang Plastindo, Lamongan. 2015
  • Online Furniture Company PT. Eforia Furnitur Indonesia, Surabaya. 2017

Proyek kerjasama

  • Holiday Villa Pantai Indah Bintan – Bintan, Batam
  • The Novotel Hotel – Surabaya
  • KlapaBreeze Hotel – Pecatu, Bali
  • The Great Diponegoro Hotel – Surabaya
  • Surabaya Suits Hotel – Surabaya
  • Rich Palace Hotel – Surabaya
  • Rock Hotel – Surabaya
  • Garden Palace Hotel – Surabaya
  • Green Apartment Hotel – Batu, Malang
  • Apartment Ciputra World
  • Universitas Kristen Petra
  • Bangkok Bank
  • Bank BRI
  • Canon
  • Universitas Palangkaraya
  • Bank Swadesi
  • Green Lake Residence
  • Pakuwon Residence
  • Ibis Hotel
  • Holiday Inn Express
  • Mercure Hotel
  • Santika Hotel
  • Puri Indah Hotel & Conventions
  • Choice City Hotel
  • Majapahit Hotel
  • Cabin Hotel
  • Institut Ilmu Kesehatan
  • Virtus Facility Services
  • Favor Hotel
  • Direktorat Jenderal Imigrasi
  • Pemerintahan Kota Manado
  • Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Referensi

Pranala luar