Ruku-ruku
Ruku-ruku | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | O. tenuiflorum
|
Nama binomial | |
Ocimum tenuiflorum | |
Sinonim | |
Ocimum sanctum |
Ruku-ruku atau Kemangi Hutan (Latin: Ocimum tenuiflorum)[1] merupakan tanaman terna yang tergolong familia lamiaceae. Tanaman ini masih berkerabat dekat, serta memiliki bentuk dan aroma yang mirip dengan daun kemangi[2], sehingga orang sering mengiranya sebagai daun kemangi biasa. Tanaman ruku-ruku ini biasanya digunakan untuk masakan Minangkabau yang berupa gulai. Masyarakat Minangkabau memercayai tumbuhan ini berkhasiat untuk penyakit darah tinggi dan jantung.[3]
Deskripsi
Ruku-ruku adalah tumbuhan perdu yang tumbuh tegak dan bercabang banyak[1]. Tingginya dapat mencapai 100 cm. Saat muda, batangnya berjenis herba dengan bulu-bulu putih. Ketika tua, batangnya berkayu. Daunnya memiliki aroma yang khas.
Manfaat
Daunnya dapat digunakan sebagai bumbu masakan minang, seperti gulai ikan. Aroma yang berasal dari daun ruku ruku dapat mengurangi bau anyir pada ikan basah.[1]
Galeri
-
Tanaman ruku-ruku
-
Daun ruku-ruku. Biasa digunakan sebagai bumbu masakan padang.
-
Bunga ruku ruku
-
Benih tanaman ruku ruku. Berasal dari bunga yang sudah berubah warna menjadi coklat.
Referensi
- ^ a b c Sri Budi Sulianti. 2008. "Studifitokimia Ocimum spp : Komponen Kimia Minyak Atsiri Kemangi dan Ruku Ruku" . Berita Biologi 9(3) Desember 2008. https://media.neliti.com/media/publications/68792-ID-none.pdf
- ^ "Khasiat dan Manfaat Daun Ruku-Ruku - BibitBunga.com". Bibit Bunga. 2017-08-18. Diakses tanggal 2021-07-17.
- ^ Suhendra. "Salam Perpisahan dan Masakan Padang Kenangan Fahmi Idris". finance.detik.com. Diakses tanggal 6 Mei 2014.