Daftar percobaan terkenal
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Halaman ini mengenai daftar eksperimen terkenal yang dianggap penting dalam sejarah.
Lihat juga: garis waktu eksperimen ilmiah, daftar penemuan terkenal, eksperimen pemikiran.
Astronomi
- 240 SM: Pengukuran keliling bumi oleh Eratosthenes.
- 1609: Penggunaan teleskop oleh Galileo Galilei untuk mengamati empat satelit yang mengorbit planet Jupiter. Eksperimen yang lebih tepat disebut pengamatan (observation) ini mendukung model heliosentris, dan memperlemah model geosentris.
- 1964: Arno Penzias dan Robert Wilson mendeteksi radiasi latar belakang gelombang mikro angkasa, memberikan dukungan kepada teori Ledakan Besar.
Biologi
- Deskripsi pertama kali mikroorganisme oleh Antony van Leeuwenhoek menggunakan mikroskop buatannya.
- 1665: Pengamatan sel-sel tumbuhan pertama kali oleh Robert Hooke.
- 1796: Pengujian vaksin (cacar) pertama kali oleh Edward Jenner.
- 1856-1863: Eksperimen oleh Gregor Mendel menggunakan kapri yang menuntunnya ke [[hukum pewarisan Mendel.
- 1861: Percobaan menggunakan labu berleher angsa oleh Louis Pasteur untuk mencegah kontaminasi kaldu daging oleh mikroorganisme. Percobaan ini memperkuat hasil percobaan Francesco Redi menggunakan pembusukan daging yang ditutup untuk menentang teori generatio spontanea (teori abiogenesis).
- 1928: Eksperimen oleh Frederick Griffith menggunakan tikus yang diinfeksi oleh ekstrak bakteri virulen dan avirulen; mendemonstrasikan bahwa sel hidup dapat diubah ekspresinya melalui transformasi materi 'tidak hidup' (materi ini kelak dikenal sebagai DNA).
- 1940: Karl von Frisch 'menerjemahkan' tarian lebah madu sebagai pedoman akan posisi bunga yang ditemukannya.
- 1941: George Wells Beadle dan Edward Lawrie Tatum meletakkan bukti kuat terhadap hipotesis "satu gen, satu enzim" menggunakan mutasi yang diinduksi pada kapang roti Neurospora crassa.
- 1943: Eksperimen DeLuria-Delbruck memperagakan bahwa bakteri dapat bermutasi ke arah yang menguntungkan tanpa melalui seleksi, dan bukan sebagai tanggapan terhadap seleksi.
- 1944: Barbara McClintock mengembangkan berbagai galur tanaman jagung yang berbeda-beda warna bijinya, dan mengantarkannya pada penemuan transposon (jumping gene atau transposable elements).
- 1952: Percobaan Hershey-Chase menggunakan bacteriofag untuk menunjukkan bahwa DNA adalah materi pembawa sifat yang diwariskan.
- 1953: Percobaan Miller-Urey mendemonstrasikan bahwa senyawa organik sederhana dapat terbentuk secara spontan dari senyawa anorganik.
- 1958: Percobaan Meselson-Stahl membuktikan bahwa replikasi DNA berlangsung secara semikonservatif.
Kimia
- Blaise Pascal membawa sebuah barometer ke atas sebuah gereja dan sebuah gunung untuk menentukan bahwa tekanan atmosfer dikarenakan lapisan udara (1648).
- Robert Boyle menggunakan pompa udara untuk menentukan hubungan inverse antara tekanan dan volume dari sebuah gas. Hubungan ini dikenal sebagai Hukum Boyle (1660-1662).
- Joseph Priestley menahan sebuah mangkok air di atas "vat" bir di sebuah "brewery" dan mensintesis air berkarbon (1767).
- Antoine Lavoisier menentukan bahwa oksigen digabungkan dengan material pada saat pembakaran, dan oleh karena itu membuat teori phlogiston tidak berlaku (1783).
- Antoine Lavoisier menentukan bahwa reaksi kimia dalam sebuah wadah tertutup tidak mengubah massa total. Dari pengamatan-pengamatan tersebut dia menetapkan hukum konservasi massa. (1789)
- Benjamin Thompson, Count Rumford menunjukkan bahwa panas yang dihasilkan dari gesekan peluru meriam tidak akan pernah habis. Hasil ini menentang caloric theory yang akhirnya gugur (1798).
- Humphry Davy menggunakan elektrolisa untuk mengisolasi unsur kalium, natrium, kalsium, stronsium, barium, magnesium, dan klorin (1807-1810).
- Sir Harold Walter Kroto, James Heath, Sean O'Brien, Robert Curl dan Richard Smalley mengisolasi buckyball dan fulerena lain (1985).
Fisika
- Archimedes, ketika duduk dalam sebuah bak mandi, memperhatikan bahwa badannya menjadi lebih ringan selagi badannya mendorong air kesamping. Ini menuju ke teori pertama yang benar tentang buoyancy. (sekitar 250 SM)
- Eratosthenes mengevaluasi diameter Bumi dengan membandingkan panjang bayangan di siang hari dengan jarak antara lokasi tersebut dan sebuah tempat di mana sinar matahari menyinari sampai ke dasar sumur pada tengah hari (240 SM)
- Galileo Galilei menggunakan bola menggelinding untuk membuktikan tidak menyetujui Teori gerak Aristotelian (1602 - 1607)
- Isaac Newton memecah cahaya matahari dengan sebuah prisma.
- Ole Rømer menggunakan waktu pada saat gerhana bulan-bulan Jupiter dengan jarak mereka dari bumi untuk memperkirakan kecepatan cahaya untuk pertama kalinya. Dia menghasilkan 225.000 km/detik (hasil aktual adalah 299.792 km/d) (1672)
- Eksperimen batang torsi Henry Cavendish (1798)
- Eksperimen celah-ganda Thomas Young (sekitar1805)
- Hans Christian Ørsted menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme dengan eksperimen melibatkan sebuah kompas dan sirkuit listrik (1820)
- Christian Doppler mengatur memainkan trompet dari sebuah kereta yang lewat. Titik pengamat di tanah menerima 'pitch' yang lebih tinggi dari yang dimainkan ketika kereta mendekati pengamat tersebut, dan melemah ketika kereta melewatii dan menjauh, mendemonstrasikan Efek Doppler (1845)
- Léon Foucault dan pendulum Foucault pertama kali dipamerkan. Pameran ini menunjukkan adanya gaya Coriolis dan rotasi bumi. (1851)
- Eksperimen Michelson-Morley memperlihatkan kelemahan varian teori tentang luminiferous aether. (1887)
- Guglielmo Marconi mendemonstrasikan bahwa sinyal radio dapat bergerak antara dua titik dipisahkan oleh sebuah rintangan. Pelayan Marconi berada di belakang bukit sejauh 3 km dan menembakan senapannya ketika menerima sinyal yang dikirim (1895).
- Henri Becquerel, Marie Curie, dan Pierre Curie menemukan radioaktivitas dan menggambarkan sifat-sifatnya. (1896)
- Eksperimen tabung sinar kathoda Joseph John Thomson (menemukan elektron dan muatan negatifnya) (1897)
- Eksperimen tetesan-minyak Robert Millikan, yang mengusulkan bahwa muatan listrik terjadi sebagai quanta. (1909)
- Heike Kamerlingh Onnes mendemonstrasikan superkonduktivitas (1911)
- Eksperimen foil emas Ernest Rutherford menunjukkan bahwa muatan positif dan massa sebuah atom terkonsentrasi dalam sebuah inti atom yang kecil dan berada di tengah, tidak menyetujui model plum pudding dari atom yang terkenal saat itu (1911)
- Arthur Eddington memimpin ekspedisi ke pulau Principe untuk mengamati lensa gravitasi akibat gerhana matahari total. Ini memungkinkan pengamatan pembelokan cahaya bintang akibat gravitasi, ramalan teori relativitas dari Albert Einstein. Pengamatan ini mengkonfirmasi teori Einstein, meskipun kemudian ditunjukkan bahwa marjin kesalahan pengamatan sama besarnya dengan pembelokan yang diamati. (1919)
- Otto Stern dan Walter Gerlach melakukan eksperimen Stern-Gerlach, yang mendemonstrasikan partikel spin (1920)
- Enrico Fermi membelah atom (1934)
- John Bardeen dan Walter Brittain memproduksi transistor yang pertama. (1947)
- Clyde L. Cowan and Frederick Reines menegaskan keberadaan neutrino. (1955)
- Eksperimen roket Scout menegaskan efek dilasi waktu dari gravitasi. (1976)
- Eric A. Cornell dan Carl E. Wieman melakukan sintesa Kondensat Bose-Einstein (1995)
Ilmu ekonomi dan politik
- Negative Income Tax experiments
- Axelrod's Prisoner's Dilemma Tournament
- Tennessee STAR Class Size Experiment