Penyakit kulit berbenjol

penyakit pada sapi dan kerbau

Penyakit kulit berbenjol (bahasa Inggris: lumpy skin disease, disingkat LSD) adalah penyakit infeksi pada sapi dan kerbau yang disebabkan oleh Lumpy skin disease virus. Penyakit ini dicirikan dengan adanya nodul-nodul yang keras pada kulit hampir di seluruh bagian tubuh.

Penyakit kulit berbenjol
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit infeksi, kedokteran hewan
PenyebabLumpy skin disease virus

Penyebab

Penyakit kulit berbenjol diakibatkan oleh Lumpy skin disease virus (LSDV) yang termasuk dalam famili Poxviridae. Keluarga virus ini umumnya menimbulkan penyakit-penyakit cacar dan sejenisnya pada beragam spesies hewan.

Penyebaran penyakit

Penyakit ini pertama kali dilaporkan di Zambia pada tahun 1929 dan kemudian menyebar luas ke seluruh wilayah Afrika. hingga dinilai endemik di Afrika Sub-Sahara.[1] Laporan pertama LSD di luar Afrika terjadi antara 1988 dan 1989 di Mesir dan Israel.[2] Penyakit ini kemudian menyebar ke Eropa bagian Tenggara, Timur Tengah, dan Asia Tengah. Sejak pertengahan tahun 2019, LSD juga dilaporkan di Asia Tengah, Tiongkok, dan Asia Tenggara.

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Davies, F.G. (1991). "Lumpy skin disease of cattle: A growing problem in Africa and the Near East". World Animal Review. 68. 
  2. ^ OIE Manual 2021, hlm. 2.

Daftar pustaka