Sekolah Bahasa Kepolisian Negara Republik Indonesia

Sekolah Bahasa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sebasa Polri) adalah unsur pelaksana utama di bidang pendidikan bahasa asing yang berada di bawah Kalemdiklat.[1] Sebasa Polri mengajarkan bahasa asing kepada seluruh anggota Polri untuk mendukung tugas operasional yang berkaitan dengan penggunaan bahasa asing.[2] Bahasa yang diajarkan meliputi bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Mandarin, bahasa Perancis dan bahasa Arab. Sebasa Polri juga mengajarkan bahasa Indonesia kepada Polisi dari luar negara Indonesia, atau disebut Perwira Mancanegara, yang akan melaksanakan pembelajaran kepemimpinan kepolisian di Indonesia. Selain untuk mendukung tugas operasional, pendidikan bahasa asing di sebasa juga sebagai persiapan untuk calon mahasiswa Polri yang akan kuliah di luar negeri.[3] Selain itu, dalam rangka kontribusi kepada masyarakat, Sebasa juga membuat aplikasi kamus polri yang bernama "polisijagobahasa" untuk membantu masyarakat yang ingin mengetahui istilah kepolisian dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.[4]

Sekolah Bahasa Polri (Police Language School)
 
Informasi
Nama sebelumnya
Lembaga Pengajaran Bahasa (Lemjarsa)
Didirikan1994
Lembaga induk
Lemdiklat Polri
AfiliasiPolri
Kepala SebasaKombes Pol. Dani Fernando ,S.I.K.,M.H.
Alamat
Jl. Cipinang Baru Raya No.25, RT.17/RW.5, Cipinang, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
,
Jakarta
Berkas:Logo sebasa polri.jpg

Sebasa Polri dipimpin oleh Kepala Sekolah Bahasa (Kasebasa) yang bertanggungjawab kepada Kalemdiklat dan dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah Bahasa. Saat ini Kasebasa dijabat oleh Kombes Pol Dani Fernando S.I.K.,M.H.[5][6]

Sejarah

Sejarah Sebasa Polri dimulai pada tahun 1994 yaitu didirikannya Sebasa Polri yang pada saat itu bernama Lembaga Pengajaran Bahasa (Lemjarsa) berdasarkan Surat Keputusan Kapolri : Skep/437/IV/1994 tanggal 7 April 1994.[7] Pada saat itu Lemjarsa berada di bawah PTIK dengan bahasa yang diajarkan bahasa Inggris, Aceh serta Indonesia untuk Perwira Mancanegara.[8] Pada tahun 2004, barulah Lemjarsa berubah nama menjadi Sebasa dan berada di bawah Lemdiklat Polri dan mengajarkan bahasa Inggris, Perancis, Arab, Jepang, Mandarin dan Indonesia untuk Perwira Mancanegara.

Susunan Organisasi

Susunan organisasi Sebasa Lemdiklat Polri terdiri dari Kasebasa dan Wakasebasa pada unsur pimpinan. Subbagrenmin Urkeu dan Urtu pada unsur pembantu. Bag Diklat, Bag Gadik, Bag Binsis pada unsur pelaksana utama.[1]

Referensi

  1. ^ a b Peraturan Kapolri nomor 6 tahun 2017 tentang SOTK Mabes Polri
  2. ^ "Anggota Polisi Putra Daerah Belitung Mahir Bahasa Mandarin". DIVISI HUMAS POLRI. Diakses tanggal 2021-03-12. 
  3. ^ "COACHING CLINIC GEL. I CALON PENERIMA BEASISWA S2 DAN S3 LPDP LUAR NEGERI T.A. 2020". DIVISI HUMAS POLRI. Diakses tanggal 2021-03-12. 
  4. ^ "Bantu Masyarakat, Sebasa Lemdiklat Polri Launching Aplikasi Kamus Polri". Tribratanews.id (dalam bahasa Inggris). 2019-12-02. Diakses tanggal 2021-03-12. 
  5. ^ "LEMDIKLAT POLRI | SERTIJAB KASEBASA LEMDIKLAT POLRI" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-12. 
  6. ^ JatimNow (2020-02-16). "Kreatif, Sekolah Bahasa Lemdiklat Polri Buat Aplikasi PolisiJagoBahasa". jatimnow.com - Berita Peristiwa Hari Ini (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2021-03-12. 
  7. ^ "SEKOLAH BAHASA LEMDIKLAT POLRI". SEKOLAH BAHASA LEMDIKLAT POLRI. Diakses tanggal 2021-03-12. 
  8. ^ Kurniati (2014-06-29). "Let's Learn: Laporan PKL di SEBASA Jakarta Timur". Let's Learn. Diakses tanggal 2021-03-12.