Monografi Desa Kijang Jaya

Desa Kijang Jaya adalah salah satu Desa di Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Indonesia. Jarak Desa Kijang Jaya dengan Ibukota Kecamatan 30 km dengan waktu tempuh 45 menit dan dari Ibukota Kabupaten 96 km dengan waktu tempuh 180 menit.

Desa Kijang Jaya

Negara	Indonesia
Provinsi	Riau
Kabupaten	Kampar
Pemerintahan
Kepala Desa	H. Syukur Rambe, SH
Sekretaris Desa	Risman Firmansyah
Luas
Total	±1.273 Ha
Populasi
Total	3.868 Jiwa
Demografi
Agama	- Islam - Kristen
Kode Pos	28464

KONDISI GEOGRAFIS

Desa Kijang Jaya adalah salah satu desa di Kecamatan Tapung Hilir yang mempunyai luas wilayah ±1273 Ha. Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir secara umum berupa dataran tinggi dengan suhu rata-rata berkisar antara 28° s/d 35°Celcius. Desa Kijang Jaya terdiri dari 3 (Tiga) Dusun, 5 (Lima) RW dan 17 (Tujuh Belas) RT. Orbitasi dan waktu tempuh dari Ibukota Kecamatan 30 km dengan waktu tempuh 45 menit dan dari Ibukota Kabupaten 96 km dengan waktu tempuh 180 menit.

Batas-batas administratif pemerintahan Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir sebagai berikut :

• Sebelah Utara  : Desa Sekijang
• Sebelah Timur  : Desa Tanah Tinggi
• Sebelah Selatan  : Desa Sekijang
• Sebelah Barat  : Desa Kijang Makmur

PEMERINTAHAN

Desa Kijang Jaya terdiri dari 3 Dusun, 5 Rukun Warga (RW) dan 17 Rukun Tetangga (RT). Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Kijang Jaya, pada saat ini berjalan dengan lancar sebagaimana yang diharapkan. Hal ini tidak terlepas dri kerjasama yang baik dari semua pihak baik dari Kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta seluruh lapisan masyarakat Desa Kijang Jaya.

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat secara berhasil guna dan berdaya guna, Desa KIjang Jaya terdiri dari :

• Kepala Desa
• Sekretaris Desa
• Kepala Urusan Umum dan Perencanaan
• Kepala Urusan Keuangan
• Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan
• Kepala Seksi Pemerintahan
• STAF I
• STAF II
• STAF III
• Kebersihan
• Kadus I
• Kadus II
• Kadus III
• Kadus IV

GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS

Desa Kijang Jaya adalah salah satu desa di Kecamatan Tapung Hilir dengan jumlah penduduk Desa Kijang Jaya sebanyak 3.868 jiwa yang terdiri dari 2.047 laki-laki dan 1.921 perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 989 KK. Sedangkan jumlah keluarga Miskin (Gakin) sebanyak 83 KK yang ada di Desa Kijang Jaya.

Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir terdiri dari :

• Petani  : 507 orang
• Buruh Tani  : 234 orang
• Pedagang  : 70 orang
• PNS  : 30 orang
• TNI/Polri  : 4 orang
• Karyawan Swasta  : 50 orang
• Wirausaha lainnya  : 66 orang

Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan umum yang terdapat di Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir meliputi :

• Taman Kanak-kanak/PAUD  : 2 (dua) unit
• Sekolah Dasar  : 2 (dua) unit
• SLTP  : 1 (satu) unit
• SLTA/SMK  : 1 (satu) unit

Sedangkan jumlah tenaga pengajar terdiri dari :

• Taman Kanak-kanak/PAUD  : 6 (enam) orang
• Sekolah Dasar  : 31 orang
• SLTP  : 34 orang
• SLTA/SMK  : 20 orang

Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang ada di Desa Kijang Jaya meliputi :

• Puskesmas Pembantu  : 1 (satu) unit
• Puskesmas  : - unit
• Polindes  : 1 (satu) unit
• Balai Pengobatan/Klinik  : 5 (lima) unit
• Dokter Umum  : 2 (dua) orang
• Posyandu  : 2 (dua) buah
• Bidan  : 3 (tiga) orang
• Petugas Gizi Keliling  : - orang
• Dukun Bayi Terlatih  : - orang'

Sarana dan Prasarana Ekonomi

• Bank  : 1 (satu) unit
• Koperasi Unit Desa  : 1 (satu) unit
• Pasar  : 1 (satu) unit
• BUMDES  : 1 (satu) unit
• Industri Rumah Tangga  : 3 (tiga) unit
• Perusahaan Kecil  : - unit
• Perusahaan Sedang  : - unit
• Perusahaan Besar  : 1 (satu) unit

KONDISI EKONOMI

Potensi Unggulan Desa

Pengembangan potensi unggulan Desa KIjang Jaya yang perlu pengembangan dan sudah dilaksanakan yaitu :

• Pengembangan Peternakan Sapi
• Pengembangan Salak Pondoh
• Pengembangan Kelapa Hibrida

Pertumbuhan Ekonomi/PDRB

Tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Kijang Jaya sudah sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya, hal tersebut terlihat dari daya beli masyarakat dan berkurangnya KK miskin menurut indikator Badan Pusat Statistik (BPS).

VISI DAN MISI

Sesuai tugas pokok dan fungsi Kepala Desa bahwa Pemerintah Desa merupakan lini terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan suatu perencanaan yang optimal sesuai dengan Visi dan Misi Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir.

Visi Desa Kijang Jaya

Visi Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir adalah :

" MEWUJUDKAN DESA KIJANG JAYA SEBAGAI KAWASAN DESA SEJAHTERA, RELIGIUS, DAN BERBUDAYA".

Misi Desa Kijang Jaya

1. Meningkatkan pelayanan publik dengan keterbukaan informasi melalui program penyederhanaan birokrasi
2. Selalu akan mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam setiap mengambil tindakan dan kebijakan
3. Menanamkan nilai-nilai religius dan kearifan lokal melalui program pengembangan nilai-nilai spiritual dan adat istiadat.
4. Peningkatan kesejahteraan dan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) melalui pembinaan PKK, Karang Taruna atau lembaga lainnya yang berada di wilayah DEsa Kijang Jaya.

PRIORITAS DESA

Tujuan

Tujuan yang bisa dirumuskan adalah :

1. Menjadikan masyrakat yang agamis dan mengedepankan nilai budaya.
2. Bertekad mensejahterakan rakyat, sesuai dengan visi kabupaten.
3. Mampu membangun desa dengan menggali potensi yang ada di desa dengan mengedepankan nilai kebersamaan dan melestarikan budaya gotong-royong.

Sasaran

Sasaran yang telah dicapai pada tahun 2020 adalah :

1. Melaksanakan program pembangunan di desa.
2. Meningkatkan kesadaran bergotong-royong.
3. Dan lainnya.

Kebijakan

Kebijakan yang dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Membantu Karang Taruna dalam kegiatan olahraga
2. Pemberian program bantuan kepada warga miskin
3. Menyediakan transportasi dan membantu KK miskin yang hendak berobat ke rumah sakit
4. Peningkatan ekonomi kerakyatan
5. Menjalankan dana stimulan dari pemerintah.

Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan yang sedang dilaksanakan adalah sebgaai berikut :

1. Pemberian bantuan stimulan dari ADD
2. Pemberian bantuan stimulan dari DD
3. Pengelolaan program rastra yang tepat sasaran
4. Pengembangan program desa siaga
5. Pelaksanaan bantuan stimulan dari bantuan pemerintah baik pusat, provinsi , maupun kabupaten.