Komando Daerah Militer V/Brawijaya
Komando Daerah Militer V/Brawijaya atau biasa disingkat Kodam V/Brawijaya merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Jawa Timur.
Komando Daerah Militer V/Brawijaya | |
---|---|
Aktif | 17 Desember 1948 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Komando Daerah Militer |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Markas | Surabaya, Jawa Timur |
Moto | Bhirawa Anoraga |
Situs web | kodam5brawijaya.com |
Tokoh | |
Panglima | Mayor Jenderal TNI Suharyanto |
Kepala Staf | Brigadir Jenderal TNI Agus Setiawan |
Inspektorat | Brigadir Jenderal TNI Arie Subekti |
Kepala Kelompok Staf Ahli | Brigadir Jenderal TNI Yoyok Bagus Budianto |
Sejarah
Pembentukan Divisi di Jawa Timur
Berdasarkan keputusan Menteri Pertahanan RI nomor: A/532/48 tanggal 25 Oktober 1948, dari ketiga Divisi yaitu Divisi V Ronggolawe, Divisi VI Narotama dan Divisi VII Soeropati, dibentuk menjadi TNI Divisi I Jawa Timur. Adapun peresmian TNI Divisi I Jawa Timur ini dilaksanakan di Lapangan Kuwak Kediri dengan Inspektur Upacara Panglima Tentara Teritorium Jawa, Kolonel Abdul Haris Nasution.[1]
Penetapan sebutan Brawijaya
Pada tanggal 17 Desember 1951, bertepatan dengan hari ulang tahun Divisi I Jawa Timur yang ke-3 diresmikanlah sebutan Divisi I Brawijaya, sebagai pengganti Divisi Jawa Timur. Nama Brawijaya adalah suatu dinasti masa kerajaan Majapahit yang telah berhasil mempersatukan wilayah nusantara dan menjadikan Majapahit sebagai kerajaan yang mampu mencapai kejayaan yang gemilang. Awalan Bra atau Bhre pada nama Brawijaya, mengandung arti Agung, suatu gelar kehormatan yang diberikan kepada seorang pemuda ksatria, pendiri (negara) kerajaan Majapahit bernama Wijaya.
Penokohan Brawijaya bagi TNI Divisi I Jawa Timur, tiada lain adalah agar sifat-sifat kepemimpinan, keperwiraan dan keprajuritan yang dimiliki dan telah dibuktikan oleh wijaya dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada prajurit Divisi I Jawa Timur dalam rangka menunaikan tugas pengabdiannya terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Divisi I Brawijaya menjadi TT V/Brawijaya
Sesuai Instruksi Kasad Nomor: 2/KS/Instr/52 tanggal 5 Januari 1952, Divisi I Brawijaya diresmikan menjadi Tentara Teritorium V / Brawijaya (TT V/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan pada pembagian wilayah Militer Indonesia kedalam 7 Teritorium.
Tentara Teritorium menjadi Kodam
Sesuai Keputusan Kasad Nomor: Kpts/952/10/1959, sebutan TT V/Brawijaya diganti Komando Daerah Militer (Kodam VIII/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan pada perubahan pembagian wilayah/daerah militer, dari 7 Teritorium menjadi 16 Kodam.
Perubahan Nama Satuan
Sesuai Keputusan Kasad Nomor: Kep/4/1985 tanggal 12 Januari 1985, sebutan Kodam VIII/Brawijaya diubah menjadi Kodam V/Brawijaya. Perubahan ini disebabkan adanya reorganisasi yang dilakukan TNI-AD, berpedoman pada prinsip" A Small Effective Unit " sehingga dari 16 Kodam disusun kembali menjadi 10 Kodam.
Panglima
Era Perang Kemerdekaan:
- Mayjen TKR Muhammad Mangundiprojo (1945)
- Kolonel Inf. Soediro, Divisi VI TKR (1945—1946)
- Kolonel Inf. Soerachmad, Divisi VII TKR (1946), Divisi VI/Narotama TRI (1946—1948)
- Mayjen TKR Imam Soedja’i, Divisi VIII TKR (1945—1946), Divisi VII/Suropati TRI tahun (1946—1947)
- Mayjen TRI Djatikoesoemo, Divisi V/Ronggolawe TRI (1946—1948)
- Mayjen TKR Jonosewojo, Divisi VII TKR (1945), Divisi VI/Narotama TRI (1946)
- Kolonel Inf. Bambang Soepeno, Divisi VI/Suropati TRI (1947—1948)
- Kolonel Inf. Soengkono (1948—1950), Daerah Militer I
Saat bernama T&T V/Brawijaya:
- Kolonel Inf. Bambang Soegeng (1950—1952)
- Letkol Inf. Soewondo (1952)
- Kolonel Inf. Soedirman (1952—1956)
- Kolonel Inf. Mas Sarbini Martodihardjo (1956—1959)
Saat bernama Kodam VIII/Brawijaya:
- Brigjen TNI Soerachman (1959—1962)
- Brigjen TNI Basuki Rachmat (1962—1965)
- Brigjen TNI Soenarijadi (1965—1966)
- Brigjen TNI Soemitro (1966—1967)
- Brigjen TNI Mochamad Jasin (1967—1970)
- Brigjen TNI Wahono (1970—1971)
- Brigjen TNI Widjojo Soejono (1971—1975)
- Brigjen TNI Witarmin (1975—1981)
- Mayjen TNI Moergito (1981—1983)
- Mayjen TNI Soelarso (1983—1985)
Saat bernama Kodam V/Brawijaya:
- Mayjen TNI Syaiful Sulun (1985—1987)
- Mayjen TNI Sugeng Subroto (1987—1990)
- Mayjen TNI Raden Hartono (1990—1993)
- Mayjen TNI Haris Sudarno (1993—1995)
- Mayjen TNI Imam Utomo Soeparno (1995—1997)
- Mayjen TNI Djaja Suparman (1997—1998)
- Mayjen TNI Djoko Subroto (1998—1999)
- Mayjen TNI Ryamizard Ryacudu (1999)
- Mayjen TNI Sudi Silalahi (1999—2001)
- Mayjen TNI Ahmad Djunaidi Sikki (2001—2005)
- Mayjen TNI Syamsul Mappareppa (2006—2007)
- Mayjen TNI Bambang Suranto (2007—2008)
- Mayjen TNI Suwarno (2008—2010)
- Mayjen TNI Gatot Nurmantyo (2010—2011)
- Mayjen TNI Murdjito (2011—2013)
- Mayjen TNI Ediwan Prabowo (2013—2014)
- Mayjen TNI Eko Wiratmoko (2014—2015)
- Mayjen TNI Sumardi (2015—2016)
- Mayjen TNI I Made Sukadana (2016—2017)
- Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko (2017)
- Mayjen TNI Arip Rahman (2017—2019)
- Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi (2019—2020)
- Mayjen TNI Widodo Iryansyah (2020)
- Mayjen TNI Suharyanto (2020—Sekarang)
Satuan
Satuan Wilayah
- Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) di Madiun
- Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) di Mojokerto
- Korem 083/Baladhika Jaya (BDJ) di Malang
- Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) di Surabaya
Satuan Tempur dan Bantuan Tempur
- Yonif Raider 500/Mahastra Yudha
- Yon Armed 8/105 Uddhata Yudha
- Yon Arhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti
- Yon Zipur 5/Arati Bhaya Wighina
- Yon Kav 3/Andhaka Cakti
- Kikav 3/Tupai Setia Cakti
Satuan Pendidikan
Referensi
- ^ "Sejarah Kodam V/Brawijaya". kodam5brawijaya.com. Diakses tanggal 3 Desember 2013.[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi