Entimem atau Enthymeme adalah sebuah argumen deduktif dengan asumsi yang harus benar pada muatan lokasi untuk berakibat pada kesimpulan. dalam sebuah enthymeme, penghilangan bagian dari argumen karena diasumsikan dalam penggunaan yang lebih luas, istilah "enthymeme" kadang-kadang digunakan untuk menjelaskan argumen yang tidak lengkap dari bentuk selain silogisme.[1] Menurut Aristoteles yang ditulis dalam Retorika, sebuah "retorik silogisme" adalah bertujuan untuk pembujukan yang berdasarkan kemungkinan komunikan berpendapat sedangkan teknik bertujuan untuk pada demonstrasi [2].


Rujukan

  1. ^ Audi, R. (ed.), The Cambridge Dictionary of Philosophy - 2nd ed., pp. 257, 267. Cambridge University Press, 1999.
  2. ^ Aristotle, Rhetoric, book I, 1 and 2

Pranala luar