Surah Luqman
Surah Luqman (bahasa Arab: سورة لقمان) adalah surah ke-31, termasuk juz ke-21, dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri dari atas 34 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah As-Saffat. Nama Luqman diambil dari kisah tentang Luqman yang diceritakan dalam surah ini tentang bagaimana ia mendidik anaknya.
Luqman Luqman | |
---|---|
Klasifikasi | Makkiyah |
Juz | Juz 21 |
Jumlah ruku | 4 ruku |
Jumlah ayat | 34 ayat |
بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ | ||
(1) Alif Lām Mīm. | الم | |
(2) Inilah ayat-ayat Alquran yang mengandung hikmah, | تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ | |
(3) sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, | هُدًى وَرَحْمَةً لِّلْمُحْسِنِينَ | |
(4) (yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat. | الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُم بِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ | |
(5) Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. | أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ | |
(6) Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. | وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ | |
(7) Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih. | وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا وَلَّىٰ مُسْتَكْبِرًا كَأَن لَّمْ يَسْمَعْهَا كَأَنَّ فِي أُذُنَيْهِ وَقْرًا ۖ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ | |
(8) Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga-surga yang penuh kenikmatan, | إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ | |
(9) mereka kekal di dalamnya, sebagai janji Allah yang benar. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana. | خَالِدِينَ فِيهَا ۖ وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ | |
(10) Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. | خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَن تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَابَّةٍ ۚ وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ | |
(11) Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh (sesembahanmu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata. | هَٰذَا خَلْقُ اللَّهِ فَأَرُونِي مَاذَا خَلَقَ الَّذِينَ مِن دُونِهِ ۚ بَلِ الظَّالِمُونَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ | |
—Qur'an Luqman:1-11 |
Pendahuluan
Nama "Surah Luqman" adalah nama yang dikenal untuk surah ini di berbagai mushaf dan buku tafsir serta di kalangan sahabat Nabi.[1] Al-Barra’ bin ‘Azib mengatakan, "Rasulullah ṣallallāh ‘alayhi wasallam biasa mengimami kami Salat Zuhur sampai kami biasa mendengar darinya ayat-ayat dari Surah Luqman dan Adz-Dzariyat."[2] Hadis ini, selain menunjukkan bahwa nama "Surah Luqman" adalah nama yang dikenal di kalangan sahabat Nabi, juga menunjukkan bahwa surah ini dibaca oleh Nabi Muhammad dalam salatnya.[1]
Penamaan dengan nama "Luqman" adalah karena surah ini menyebutkan kisah, hikmah, dan wasiat Luqman kepada anaknya yang tidak disebutkan dalam surah-surah yang lain.[1] Luqman adalah orang bijaksana yang dikenal oleh bangsa Arab.[3]
Surah makkiyah yang terdiri dari 34 ayat ini menjelaskan berbagai tanda kekuasaan dan nikmat-nikmat Allah.[4] Bagian-bagian surahnya menyebutkan nikmat Allah yang konkret dan abstrak yang menunjukkan kewajiban iman kepada pemberi nikmat dan syukur atas nikmat-nikmat tersebut.[4] Luqman telah memanfaatkan nikmat Allah berupa kebijaksanaan dan menggabungkannya dengan dakwah kepada Allah (menuju tauhid dan Islam–ed.) sebagai bentuk syukurnya.[4]
Lihat pula
Pranala luar
Catatan kaki dan referensi
- ^ a b c Muslim 2010, hlm. 25.
- ^ Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (Sunan Ibnu Majah, no. 830, I/271) dan An-Nasa'i (Sunan An-Nasa'i, no. 972, II/163). Al-Albani menyebutkannya dalam Dha'if Ibni Majah, hlm. 64. (Muslim 2010, hlm. 25)
- ^ Ishlahi n.d., hlm. 1.
- ^ a b c Muslim 2010, hlm. 26.
- Al-Qur'an dan Terjemahannya.1978.Jakarta:Departemen Agama Republik Indonesia
Daftar pustaka
- Ishlahi, Amin Ahsan (n.d.). "Sūrah Luqmān". Tadabbur-i-Qur'an [Merenungi Al-Qur'an] (dalam bahasa Inggris). 6. Diakses tanggal 28 Juli 2021.
- Muslim, Mostafa, ed. (2010). "Sūrah Luqmān". Al-Tafsīr al-Mawḍū‘ī li-Suwar al-Qur’ān al-Karīm (dalam bahasa Arab). 6. Sharjah, UAE: University of Sharjah. hlm. 25–45. Diakses tanggal 28 Juli 2021.
Surah Sebelumnya: Surah Ar-Rum |
Al-Qur'an | Surah Berikutnya: Surah As-Sajdah |
Surah 31 |