Satya Wacana Saints Salatiga

klub bola basket di Indonesia
Revisi sejak 30 Juli 2021 00.23 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Menghapus SWS_Salatiga.png karena telah dihapus dari Commons oleh EugeneZelenko; alasan: c:Commons:Licensing: non-trivial logo.)

Satya Wacana Saints Salatiga adalah klub bola basket profesional yang berasal dari Kota Salatiga, Jawa Tengah. Saat ini Satya Wacana Saints Salatiga merupakan salah satu klub yang berlaga di Liga Bola Basket Indonesia (IBL Indonesia) dan bermarkas di Putra Abadi Sport Center, Salatiga. Pendukung Satya Wacana Saints Salatiga sendiri akrab disapa dengan sebutan Balasatya.

Satya Wacana Saints Salatiga
DivisiMerah
LigaIBL Indonesia
Dibentuk1 Agustus 2007
ArenaGor Putra Abadi
LetakSalatiga, Indonesia
Warna timBiru, kuning, putih
     
Manajer umumYeremia Rayo Souisa
Manajer timZaki Iskandar
Pelatih kepalaEfri Meldi

Berdiri sejak 1 Agustus 2007 dengan nama Pusdiklat FTI UKSW, pada saat itu tim ini dipimpin oleh Danny Kosasih (saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PP Perbasi) sebagai pelatih kepala serta didampingi oleh asisten pelatih Daniel Saputro dan Efri Meldi. Nama terakhir merupakan pelatih kepala sejak tahun 2011 hingga saat ini. Pada tahun-tahun perdana Pusdiklat FTI UKSW berlatih di GOR Bola Basket Kridanggo Salatiga.

Sebagai embrio klub profesional, Pusdiklat FTI UKSW awalnya hanya berlaga pada kejuaraan bola basket tingkat mahasiswa mewakili Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Prestasi yang diraih Pusdiklat FTI UKSW di tahun 2007 ialah runner-up Kejurnas BAPOMI. Pada partai puncak tersebut Pusdiklat FTI UKSW harus mengakui keunggulan Universitas Surabaya yang diisi para punggawa CLS Knights seperti Jeffy Bong, Dwi Haryoko, Dimaz Muharri, dan Wijaya Saputra. Selain itu pada 2008 dan 2009 Pusdiklat FTI UKSW juga memperoleh juara 1 LIBAMA Jateng dan berhak mewakili provinsi Jawa Tengah maju ke tingkat nasional.

Setelah merajai kejuaraan antar perguruan tinggi di Jawa Tengah, pada 2010 Pusdiklat FTI UKSW akhirnya melakukan merger dengan klub Angsapura Medan sehingga berubah nama menjadi Satya Wacana Angsapura Salatiga. Mengusung konsep student athlete Satya Wacana Angsapura Salatiga bermain di kasta tertinggi Liga Bola Basket Indonesia dan melakoni laga perdana profesionalnya pada tanggal 8 Juli 2010. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Satya Wacana memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan Angsapura dan berdiri sendiri dengan nama Satya Wacana Salatiga. Terhitung sejak 2021 tim ini berubah nama menjadi Satya Wacana Saints Salatiga dan berada di bawah naungan PT Satya Mitra Sejahtera yang secara umum dimiliki oleh UKSW.

Liga Bola Basket Indonesia

Tahun Nama Liga Nama Klub Manajer Pelatih Kepala Kapten Pra Musim Musim Reguler Playoffs
2010-11 NBL Indonesia Satya Wacana Angsapura Salatiga   Yohanes Hermawan   Danny Kosasih   Jerry Lolowang Peringkat 5 (dari 5 Tim) Grup A Peringkat 10 dari 10 Tim Tidak Lolos
2011-12 Flexi NBL Indonesia Satya Wacana Angsapura Salatiga Peringkat 5 (dari 6 Tim) Grup B Peringkat 11 dari 12 Tim Tidak Lolos
  Danny Kosasih

  Simon Wong

  Simon Wong
2012-13 Speedy NBL Indonesia Satya Wacana LBC Salatiga   Budi Sucipto Peringkat 5 (dari 6 Tim) Grup B Peringkat 9 dari 12 Tim Tidak Lolos
2013-14 Speedy NBL Indonesia Satya Wacana Metro LBC Bandung   Zaki Iskandar Efri Meldi   Luthfianes Gunawan Peringkat 5 (dari 6 Tim) Grup A Peringkat 10 dari 12 Tim Tidak Lolos
2014-15 IndiHome NBL Indonesia Satya Wacana ACA LBC Salatiga   Yo Sua Peringkat 6 (dari 6 Tim) Grup B Peringkat 10 dari 12 Tim Tidak Lolos
2015-16 IBL Indonesia Satya Wacana Salatiga   Respati Pamungkas Peringkat 9 dari 12 Tim Peringkat 8 dari 12 Tim Babak 8 Besar
2017 IBL Indonesia Pertalite Satya Wacana Salatiga   Budi Sucipto - Peringkat 6 (dari 6 Tim) Divisi Putih Tidak Lolos
2017-18 IBL Indonesia Pertalite Satya Wacana Salatiga   Cassiopeia Manuputty - Peringkat 4 (dari 5 Tim) Divisi Putih Tidak Lolos
2018-19 IBL Indonesia Pertamax Satya Wacana Salatiga   Madarious Gibbs Peringkat 5 (dari 5 Tim) Divisi Merah Peringkat 5 (dari 5 Tim) Divisi Putih Tidak Lolos
2020 IBL Indonesia Pertamax Satya Wacana Salatiga   Cassiopeia Manuputty - Peringkat 10 (dari 10 Tim) Tidak Lolos
2021 IBL Indonesia Pertamax Satya Wacana Saints Salatiga   David Nuban - Peringkat 5 (dari 6 Tim) Divisi Merah Tidak Lolos

Pranala luar