Injourney Hospitality
PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (beroperasi dengan merek dagang Inna Hotels & Resorts atau Inna Group) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak dibidang penyediaan akomodasi, makanan dan minuman. Perusahaan ini mengoperasikan beberapa hotel di bawah merek Inna Group Hotel atau Grup Hotel Inna. PT Hotel Indonesia Natour memiliki salah satu properti hotel bintang 5 di Nusa Dua, Bali yaitu Inaya Putri Bali, yang dirancang oleh Ridwan Kamil.
BUMN / Perseroan Terbatas | |
Industri | Hotel |
Kantor pusat | , Indonesia |
Cabang | 12 Hotel |
Wilayah operasi | Sumatra, Jawa, dan Bali |
Tokoh kunci | Iswandi Said (Direktur Utama) |
Merek | Inna Grand Inna Inaya |
Jasa | Hotel Management, Property Management, Tourism, dll. |
Pendapatan | Rp. 500 miliar[1] |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
Situs web | hotelindonesiagroup |
Sejarah
Hotel Indonesia Natour merupakan merger dua perusahaan hotel pelat merah yaitu Hotel Indonesia International dan Natour. Hotel Indonesia International terkenal dengan hotel yang memiliki kapasitas besar seperti Hotel Indonesia-Kempinski, Hotel Ambarukmo, Samudra Beach, Grand Bali, Putri Bali. Sedangkan Natour mengelola hotel nasionalisasi aset Belanda. Namun, saat merger kondisi kedua perusahaan sedang terpuruk karena tragedi Bom Bali 1.
Pada tanggal 11 Juni 2021, Hotel Indonesia Natour resmi menyerahkan hotel-hotel miliknya ke Wika Realty, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyatukan kepemilikan hotel BUMN. [2] Namun Hotel Indonesia Natour akan menjadi operator dari seluruh hotel BUMN yang telah disatukan kepemilikannya ke Wika Realty,[3] melalui anak usahanya, yakni PT Hotel Indonesia Group.[4]
Lokasi
Inna Hotels ada di Sumatra, Jawa, dan Bali[5] dengan total jumlah hotel adalah 12 buah.
Bali
- INAYA Putri Bali Nusa Dua
- Grand Inna Kuta
- Inna Bali Heritage Diarsipkan 2016-11-24 di Wayback Machine.
- Inna Grand Bali Beach
- Inna Sindhu Beach
Sumatra
- Inna Dharma Deli
- Grand Inna Muara Diarsipkan 2017-02-23 di Wayback Machine.
- Inna Parapat
Jawa
Rencana
- Inna 8 Jakarta
Hotel Indonesia Natour berencana mengelola 25 hotel pada tahun 2018. Dengan menambah jumlah hotel yang dikelola. Hotel ini merupakan milik sesama Badan Usaha Milik Negara sebagai sinergi. Selain itu perusahaan akan masuk ke bisnis hotel budget dengan memanfaatkan lahan di Kemayoran, Tebet, Kelapa Gading, dan Buncit.
Hotel Indonesia Natour merenovasi enam hotel yaitu Inna Grand Bali Beach di Sanur, Inna Putri Bali di Nusa Dua, Inna Bali di Denpasar, Inna Garuda di Yogyakarta, Inna Simpang di Surabaya, serta Inna Samudera Beach Hotel di Pelabuhan Ratu sepanjang 2015 dengan anggaran Rp1,5 triliun. Setelah renovasi, jumlah kamar Inna Hotel Group secara keseluruhan akan bertambah menjadi 2.400, dari saat ini 2.200 unit.[1]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Jati, Gentur Putro (4 November 2015). "Grup Inna Hotel Bidik Pendapatan Naik 20 Persen Tahun Depan". CNN Indonesia. Diakses tanggal 4 Februari 2021.
- ^ Pratomo, M. Nurhadi (13 Juni 2021). "Holding Hotel BUMN Makin Dekat, Inbreng 11 Hotel Diteken". bisnis.com. Bisnis.com. Diakses tanggal 27 Juli 2021.
- ^ Wareza, Monica (14 Juni 2021). "Erick Bikin Holding, Hotel Indonesia Natour Spin-Off 11 Hotel". cnbcindonesia.com. CNBC Indonesia. Diakses tanggal 27 Juli 2021.
- ^ "Pembentukan Holding Hotel BUMN Memasuki Tahapan dan Tonggak Baru". kontan.co.id. Kontan. 26 Februari 2021. Diakses tanggal 28 Juli 2021.
- ^ Christ, Helga (6 Desember 2019). "Inaya Putri Bali Hotel BUMN di Bali Bintang 5". HelgaCrist. 6 Desember 2019.