Ajak
Dhole[1] Rentang waktu: Pasca Pleistocene[2]-Terkini
| |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | Cuon Hodgson, 1838
|
Spesies: | C. alpinus
|
Nama binomial | |
Cuon alpinus | |
Habitat Ajag |
Ajag (Cuon alpinus) adalah anjing hutan yang hidup di Asia, terutama di wilayah selatan dan timur. Di wilayah Asia lainnya dan di Amerika serta Eropa, anjing ini dikenal sebagai serigala.
Ajag merupakan anjing asli Nusantara, terdapat di pulau Sumatra dan Jawa, mendiami terutama kawasa pegunungan dan hutan. Anjing kampung dan yang lainnya yang biasa dijadikan peliharaan di Indonesia, sebenarnya merupakan anjing impor yang berasal dari daerah lain. Ajag berperawakan sedang, berwarna coklat kemerahan. Di bagian bawah dagu, leher, hingga ujung perut berwarna putih, sedangkan ekornya tebal kehitaman.
Ajag biasa hidup bergerombol dalam lima hingga dua belas ekor, tergantung lingkungannya. Malah, di Taman Nasional Gunung Leuser, ajag ditemukan hidup soliter.
Pranala luar
- (Inggris) Situs Ajag
- (Inggris) Fakta tentenag Ajag dan gambar-gambar tentang Ajag
- (Inggris) Habitat Ajag di Asia Tenggara
- (Inggris) ARKive - gambar dan film tentang Ajag
Rujukan
- ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8221-4.
- ^ "Dhole" (PDF). L.S Durbin, A. Venkataraman, S. Hedges and W. Duckworth. Canids.org. Diakses tanggal 2008-02-10.
- ^ Durbin et al (2004). Cuon alpinus. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 09 May 2006. Data dalam database termasuk juga menerangkan mengapa jenis hewan ini terancam punah