Mikroalga

Mikroorganisme sel tunggal yang dapat melakukan fotosintesis

Mikroalga merupakan mikroorganisme bersel tunggal yang memiliki pigmen dan dapat melakukan fotosintesis untuk memproduksi makanan dan oksigen.[1] Ukurannya sangat beragam dari 1 hingga 50 mikrometer dengan bentuk yang bervariasi, seperti bulat, oval, memanjang, dan menyerupai rantai. Mikroalga dapat ditemui hampir di semua tempat di bumi dan berperan penting dalam berbagai ekosistem. Sebagai contoh, Mikroalga berperan sebagai produsen utama pada rantai makanan akuatik baik di lautan maupun di daratan (danau, sungai, kolam, dll). Mikroalga juga dapat ditemukan pada perairan ekstrem, seperti di sumber air panas yang memiliki pH rendah ataupun tinggi dengan mencapai suhu 56 C. Mikroalga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop, namun jika perairan mengalami eutrifikasi, perkembangan mikroalga akan terjadi secara massal. Hal ini mengakibatkan perairan tersebut berwarna hijau toska atau merah, sesuai dengan warna pigmen mikroalga yang tumbuh di dalamnya.

Klasifikasi

Mikroalga diklasifikasikan ke dalam 11 divisi utama yang didasarkan pada pigmen fotosintesis, produk penyimpanan, dan komponen dinding sel yang dimiliki oleh alga.[2]

  1. Cyanophyta
  2. Prochlorophyta
  3. Glaucophyta
  4. Rhodophyta
  5. Cryptophyta
  6. Heterokkontophyta
  7. Haplophyta
  8. Dinophyta
  9. Euglenophyta
  10. Chlorarachniophyta
  11. Chlorophyta

Kemudian, klasifikasi ini berkembang dengan menyertakan perbandingan sekuens gen makromolekul dan sekuan dari 5s, 18s, dan 28s RNA ribosom, cara bereproduksi, serta keberadaan alat bantu gerak.

Pemanfaatan

Kemampuan mikroalga untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen menjadikannya salah satu penyumbang produksi oksigen di dunia, kurang lebih sebesar 50% dari total produksi oksigen.[1] Kandungan metabolit primer dan sekunder yang dimiliki mikroalga dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi. Oleh sebab itu, mikroalga diberi julukan pabrik biologis mini.<ref><Templat:Q cite/ref>


Referensi

  1. ^ a b Anang S. Achmadi; Amir Hamidy; Ibnu Maryanto; et al. (6 September 2018). Ekspedisi Sulawesi Barat: Flora, Fauna, dan Mikroorganisme Gandangdewata. LIPI Press. ISBN 978-979-799-957-5. Wikidata Q107641224. 
  2. ^ C. Van den Hoek; D. G. Mann; H. M. Jahns (1995), Algae: An Introduction to Phycology, Cambridge: Cambridge University Press, Wikidata Q107741504