Teluk Makmur, Medang Kampai, Dumai
Teluk Makmur adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau, Indonesia. Teluk Makmur merupakan salah satu daerah yang terkenal akan destinasi wisata pantainya yang banyak. Daerah ini telah lama berdiri bahkan sejak pemerintahan Jepang dan Belanda. Oleh karena itu, ditemukannya beberapa peninggalan yang masih ada sampai saat ini.
Teluk Makmur | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kota | Dumai | ||||
Kecamatan | Medang Kampai | ||||
Kodepos | 28825 | ||||
Kode Kemendagri | 14.72.05.1001 | ||||
Kode BPS | 1473011003 | ||||
Luas | 105 km² | ||||
Jumlah penduduk | 4.002 jiwa (data 2020) | ||||
Kepadatan | 38 jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 01, 02, 03, 04, 05, 06 | ||||
|
Kepemimpinan daerah Teluk Makmur awalnya adalah Penghulu dari tahun 1882-2001. Setelah berdirinya Kota Dumai secara resmi pada tahun 1999, maka Teluk Makmur bergabung menjadi salah satu kelurahan di Kecamatan Medang Kampai dan kepemimpinannya adalah seorang Kepala Lurah. Teluk Makmur berada dekat dengan laut. Oleh karena itu, dari dulu sampai dengan sekarang, mayoritas penduduknya masih bekerja sebagai nelayan.
Geografis
Teluk Makmur memiliki luas kawasan sekitar 105 km² atau 10.500 Ha dengan lahan tidur/terlantar ±324,7 Ha. Kawasan ini berada pada titik 20°-30°LS dan 180°-140°BT. Serta kedalaman permukaan laut berkisar 1-50m dpl. Teluk Makmur juga berbatasan dengan Selat Rupat di sebelah Utara, Kelurahan Gurun Panjang di sebelah Selatan, Kelurahan Guntung di sebelah Timur dan Kelurahan Mundam di sebelah Barat. Wilayah Teluk Makmur sebagian beaar merupakan dataran rendah yang landai. Sehingga jenis tanah yang mendominasi wilayah ini adalag tanah organik, yaitu gambut dengan berbagai tingkat kematangan gambut, tanah liat lempung berpasir mendominasi daerah sepanjang pantai hingga 2-3 km ke arah darat. Adapun keasaman tanah (pH) bervariasi dari 4-6.
Sejarah
Pada zaman dahulu Teluk Makmur adalah perkampungan yang berada di pinggiran pantai. Saat itu, datanglah keturunan Raja Rambah yang terusir dari kerajaannya dan menuju ke Puak. Setelah menetap di Puak, ia pun menikah dengan penduduk asli Puak dan hal inilah yang menjadikan cikal bakal dari penduduk Teluk Makmur. Dan dikatakan pula bahwa Puak berasal dari kata "Berpuak-puak" yang memiliki arti masyarakat yang berkelompok-kelompok yang berada di tepi pantai. Walaupun demikian, zaman dahulu antar kelompok yang ada di sekitar tidak saling rukun. Seiring perkembangan zaman, penduduk menjadi perkampungan pada tahun 1882 yang bernama Kampung Puak, Kecamatan Bukit Kapur, Kabupaten Bengkalis dan semaking berkembang pada tahun 1999 menjadi bagian dari Kota Dumai hingga saat ini.
Peninggalan
Potensi Sumber Daya Manusia
No | Jenis Kelamin | Jumlah | Keterangan |
---|---|---|---|
1. | Laki-Laki | 2.045 | Jiwa |
2. | Perempuan | 1.957 | Jiwa |
Jumlah Total | 4.002 | Jiwa | |
Jumlah KK | 911 | KK |
(menurut data 2020)
Etnis | Laki-Laki | Perempuan |
---|---|---|
Aceh | 12 | 10 |
Batak | 8 | 11 |
Nias | 15 | 12 |
Melayu | 1.719 | 1.677 |
Minang | 47 | 35 |
Jawa | 189 | 175 |
Madura | 41 | 23 |
Dayak | 5 | 6 |
Samawa | 9 | 8 |
Jumlah | 2.045 | 1.957 |
Jumlah Total | 4.002 |
(menurut data 2020)
Agama | Laki-Laki | Perempuan |
---|---|---|
Islam | 2.028 | 1.938 |
Kristen | 9 | 7 |
Buddha | 8 | 12 |
Jumlah | 2.045 | 1.957 |
Jumlah Total | 4.002 |
(menurut data 2020)
Tingkat Pendidikan | Laki-Laki | Perempuan |
---|---|---|
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK | 164 | 166 |
Usia 3-6 tahun yang sedang TK/Play Group | 25 | 20 |
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah | 426 | 293 |
Tamat SD/Sederajat | 215 | 237 |
Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP | 4 | 3 |
Jumlah usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA | 6 | 7 |
Tamat SMP/Sederajat | 80 | 97 |
Tamat SMA/Sederajat | 186 | 168 |
Tamat D1/Sederajat | 2 | 3 |
Tamat D3/Sederajat | 8 | 7 |
Tamat S1/Sederajat | 6 | 9 |
Jumlah | 1.122 | 1.010 |
Jumlah Total | 2.132 |
(menurut data 2020)
Tenaga Kerja | Laki-Laki | Perempuan |
---|---|---|
Penduduk usia 18-56 tahun | 1.289 | 1.190 |
Penduduk usia 18-56 tahun | 825 | 353 |
Penduduk usia 18-56 tahun yang belum atau tidak
bekerja |
464 | 837 |
Penduduk usia 0-6 tahun | 256 | 255 |
Penduduk masih sekolah 7-18 tahun | 426 | 293 |
Penduduk usia 56 tahun ke atas | 144 | 279 |
Angkatan kerja | 1.289 | 1.190 |
Jumlah | 4.693 | 4.397 |
Jumlah Total | 9.090 |
(menurut data 2020)
Sumber Daya Alam
A. Potensi Umum
Batas | Desa/Kelurahan | Kecamatan |
---|---|---|
Sebelah Utara | Selat Rupat | Batu Panjang |
Sebelah Selatan | Gurun Panjang | Bukit Kapur |
Sebelah Timur | Guntung | Medang Kampai |
Sebelah Barat | Mundam | Medang Kampai |
(menurut data 2020)
Nama Wilayah | Luas Wilayah Ha/m2 |
---|---|
Luas Permukiman | 329 |
Luas Perkebunan | 639 |
Perkantoran | 6 |
Lainnya | .... |
Total Luas | 994,6 |
(menurut data 2020)
Jenis Tanah | Luas Wilayah Ha/m2 |
---|---|
Lahan Gambut | 3.120 |
Lahan Lainnya | .... |
Total Luas | 3.120 |
(menurut data 2020)
Kepemilikan Tanah | Luas Wilayah Ha/m2 |
---|---|
Tanah Perkebunan Swasta | 230 |
Tanah Perkebunan Perorangan | 1.497 |
Tanah Perkebunan Lainnya | .... |
Total Luas | 1.727 |
(menurut data 2020)
Nama Fasilitas | Luas Wilayah Ha/m2 |
---|---|
Kas Desa/Kelurahan: | 1,5 |
Lapangan Olahraga | 2 |
Perkantoran Pemerintah | 6 |
Jalan | 39 |
Lainnya | ... |
Total Luas | 49 |
(menurut data 2020)
B. Pertanian
Nama Tanaman | Luas Lahan (Ha) | Hasil Pangan (Ton/Ha) |
---|---|---|
Ubi Kayu | 3 | 1 |
Cabe | 3 | 0,5 |
(menurut data 2020)
Nama Tanaman | Luas Lahan (Ha) | Hasil Pangan (Ton/Ha) |
---|---|---|
Rambutan | 2 | 1 |
Durian | 1 | 1 |
Pisang | 2 | 0,25 |
Semangka | 1 | 0,25 |
Jambu Air | 0,5 | 0,25 |
Nangka | 0,1 | 0,5 |
(menurut data 2020)