Kapal perusak kelas Fubuki

Revisi sejak 2 Agustus 2021 04.15 oleh Sastrosiswa (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kapal perusak kelas Fubuki (吹雪型駆逐艦, Fubukigata kuchikukan) adalah kelas yang terdiri dari 24 kapal perusak milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang[1] dan menjadi kapal perusak modern pertama sekaligus kapal perusak terkuat di dunia.[2] Dengan hadirnya kelas Fubuki, kelas ini tidak hanya menjadi patokan standar baru bagi kapal-kapal milik Jepang, tapi bagi seluruh kapal di dunia. Pada saat Inggris dan Amerika masih hanya bisa memasang persenjataan ringan dan biasa di kapal-kapal perusak mereka, kapal-kapal kelas Fubuki sudah dapat membawa persenjataan yang lebih besar dan kuat, juga lebih besar dan lebih cepat daripada yang lain.

Tentang kelas
Nama:Kelas Fubuki
Pembangun:
Operator:
  •  Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
  •  Angkatan Laut Uni Soviet
  • Didahului oleh:Kapal perusak kelas-Mutsuki
    Digantikan oleh:Kapal perusak kelas-Hatsuharu
    Subkelas:
  • Tipe I (Kelas Fubuki)
  • Tipe II (Kelas Ayanami)
  • Tipe III (Kelas Akatsuki)
  • Dibangun:1926–1933
    Bertugas:1928–1945
    Selesai:24
    Hilang:22
    Dipensiunkan:2
    Ciri-ciri umum
    Jenis Kapal perusak
    Berat benaman
    Panjang
  • 111,96 m (367,3 ft) (perpendikuler)
  • 115,3 m (378 ft) (garis air)
  • 118,41 m (388,5 ft) (keseluruhan)
  • Lebar 10,4 m (34 ft 1 in)
    Sarat air 3,2 m (10 ft 6 in)
    Tenaga 50.000 ihp (37.000 kW)
    Pendorong
    Kecepatan 38 knot (44 mph; 70 km/h)
    Jangkauan 5.000 nmi (9.300 km) pada 14 knot (26 km/h)
    Awak kapal 219 orang
    Senjata

    Mereka tetap menjadi kapal yang tangguh dan patut diperhitungkan sampai dengan akhir Perang Dunia II, walaupun usia mereka sudah tak lagi muda dan tergolong ketinggalan zaman daripada musuh-musuhnya.[3]

    Konstruksi

    sunting

    Pembangunan kapal-kapal perusak kelas Fubuki dilakukan setelah berakhirnya Perang Dunia I, yaitu dari tahun 1928 sampai 1933. Dalam pembuatannya, Staf Jenderal Angkatan Laut Kekaisaran Jepang menginginkan kapal perusak dengan kecepatan maksimum 39 knot, jarak jangkauan 7400 km pada kecepatan 14 knot, dan dipersenjatai dengan banyak torpedo baru Tipe 8. Mereka ditujukan untuk beroperasi bersama dengan sejumlah kapal penjelajah, jadi mereka harus secepat dan sekuat mungkin. Mereka juga merupakan bagian dari program peningkatan kualitatif Angkatan Laut Kekaisaran Jepang agar dapat bersaing dengan kapal-kapal paling modern di dunia ini.[4]

    Pengembangan

    sunting

    Kapal perusak kelas Fubuki dibagi menjadi tiga model, yaitu Model I atau kelas Fubuki, Model II atau kelas Ayanami dan Model III kelas Akatsuki. Berikut adalah uraiannya:

    • Kapal perusak kelas Fubuki Model I (kelas Fubuki) adalah kapal-kapal yang terdiri dari sepuluh kapal pertama yang dibangun pada tahun 1928 dan 1929 dan memiliki struktur yang lebih sederhana daripada kapal selanjutnya. Model I memiliki pengukur jarak elektronik (Rangefinder) di compass bridge nya, ruang kontrol tembakan meriam yang tidak terlindungi, dan kubah meriam Type A yang hanya dapat mengangkat laras meriamnya pada waktu yang sama dan hanya dapat sampai 40 derajat.[5]
    • Kapal perusak kelas Fubuki Model II (kelas Ayanami) yang dibangun tahun 1930 dan 1931 adalah hasil perbaikan dari kapal-kapal Model I. Model II memiliki bridge yang lebih luas dengan pengukur jarak elektronik (Rangefinder), alat pengamat kompas azimut, ruang kontrol tembakan meriam, menara rangefinder, dan kubah meriam Type B yang tidak harus mengangkat laras meriamnya pada waktu yang sama dan dapat mengangkat sampai 75 derajat.[5]
    • Kapal perusak kelas Fubuki Model III (kelas Akatsuki) adalah kumpulan kapal-kapal perusak dari kelas Fubuki yang dibangun dari tahun 1931 sampai 1933. Kapal-kapal ini memiliki ketel uap yang lebih besar dan corong depan yang lebih sempit. Selain itu, Model III telah dilengkapi dengan laras peluncur torpedo tahan-serpih.[5]

    Sejarah Operasional

    sunting

    Dari 24 kapal dalam kelas Fubuki yang sudah jadi, hanya satu kapal yang tidak ikut dalam Perang Pasifik di Perang Dunia 2, yaitu Miyuki yang tenggelam karena bertabrakan pada tahun 1934. Ayanami berhasil merusak South Dakota pada Kampanye Guadalkanal. Dalam kampanye yang sama, Kirishima berhasil dilumpuhkan oleh Washington dan ditenggelamkan oleh kapal perusak Uranami keesokan harinya. Delapan kapal di kelas ini tenggelam karena kapal selam, dua karena ranjau, dan sisanya karena serangan udara. Pada akhir perang, hanya tersisa dua kapal, yaitu Hibiki dan Ushio. Hibiki diambil oleh Uni Soviet sebagai hadiah perang dan ditenggelamkan sebagai target tembak pada tahun 1970, sedangkan Ushio dibesituakan pada tahun 1948.

    Daftar kapal

    sunting

    Tipe I (Fubuki)

    sunting
    Kanji Nama kapal Galangan kapal Dibangun Diluncurkan Selesai Nasib
    吹雪 Fubuki
    DD-35
    Arsenal Angkatan Laut Maizuru 19 Juni 1926 15 November 1927 10 Agustus 1928 Tertembak dan tenggelam di dekat Guadalkanal [09.06S, 159.38E] pada 11 Oktober 1942; dicoret pada 15 November 1942
    白雪 Shirayuki
    DD-36
    Yokohama Dockyard 19 Maret 1927 20 Maret 1928 18 Desember 1928 Terkena serangan udara dan tenggelam dekat Selat Dampir [07.15S, 148.30E] pada 3 Maret 1943; dicoret pada 1 April 1943
    初雪 Hatsuyuki
    DD-37
    Arsenal Angkatan Laut Maizuru 12 April 1927 29 September 1928 30 Maret 1929 Terkena serangan udara dan tenggelam dekat Buin [06.50S, 155.47E] pada 17 Juli 1943; dicoret pada 15 Oktober 1943
    深雪 Miyuki
    DD-38
    Perusahaan Dok Uraga 30 April 1927 26 Juni 1928 29 Juni 1929 Bertabrakan dengan Inazuma di Pulau Cheju [33N, 125.30E], tenggelam pada 29 Juni 1934; dicoret pada 15 Agustus 1934
    叢雲 Murakumo
    DD-39
    Galangan Kapal Fujinagata 25 April 1927 27 September 1928 10 Mei 1929 Tertembak dan tenggelam dekat Guadalkanal [08.40S, 159.20E] pada 12 Oktober 1942; dicoret pada 15 November 1942
    東雲 Shinonome
    DD-40
    Arsenal Angkatan Laut Sasebo 12 Agustus 1926 26 November 1927 25 Juli 1928 Terkena serangan udara dan tenggelam dekat Miri [04.24N, 114E] pada 17 Desember 1941; dicoret pada 15 Januari 1942
    薄雲 Usugumo
    DD-41
    Ishikawajima Shipyards 21 Oktober 1926 26 Desember 1927 26 Juli 1928 Terkena torpedo dan tenggelam di dekat Etorofu [47.43N, 147.55E] pada 7 Juli 1944; dicoret pada 10 September 1944
    白雲 Shirakumo
    DD-42
    Galangan Kapal Fujinagata 27 Oktober 1926 27 Desember 1927 28 Juli 1928 Dinamai ulang sebagai Shiragumo 1 Agustus 1928; Terkena torpedo dan tenggelam di dekat Tanjung Erimo [42.25N, 144.55E] pada 16 Maret 1944; dicoret pada 31 Maret 1944
    磯波 Isonami
    DD-43
    Perusahaan Dok Uraga 18 Oktober 1926 24 November 1927 30 Juni 1928 Dinamai ulang sebagai Isonami pada 1 Agustus 1928; Terkena torpedo dan tenggelam di tenggara Sulawesi [05.26S, 123.04E] pada 9 April 1943; dicoret pada 1 Agustus 1943
    浦波 Uranami
    DD-44
    Arsenal Angkatan Laut Sasebo 28 April 1927 29 November 1928 30 Juni 1929 Terkena serangan udara dan tenggelam di barat Panay [11.50N, 123E] pada 26 Oktober 1944; dicoret pada 10 Desember 1944

    Tipe II (Ayanami)

    sunting
    Kanji Nama kapal Galangan kapal Dibangun Diluncurkan Selesai Nasib
    綾波 Ayanami
    DD-45
    Galangan Kapal Fujinagata 20 Januari 1928 5 Oktober 1929 30 April 1930 Ditenggelamkan dekat Guadalkanal oleh Uranami [09.10S, 159.52E]; 15 November 1942; dicoret pada 15 Desember 1942
    敷波 Shikinami
    DD-46
    Arsenal Angkatan Laut Maizuru 6 Juli 1928 22 Juni 1929 24 Desember 1929 Terkena torpedo dan tenggelam di selatan Hainan [18.16N, 114.40E] 12 September 1944; dicoret pada 10 Oktober 1944
    朝霧 Asagiri
    DD-47
    Arsenal Angkatan Laut Sasebo 12 Desember 1928 18 November 1929 30 Juni 1930 Terkena serangan udara dan tenggelam dekat Guadalkanal [08S, 160.10E] pada 28 Agustus 1942; dicoret pada 1 Oktober 1942
    夕霧 Yūgiri
    DD-48
    Arsenal Angkatan Laut Maizuru 1 April 1929 12 Mei 1930 3 Desember 1930 Tertembak dan tenggelam di Kepulauan Solomon [04.44S, 154E] pada 25 November 1943; dicoret pada 15 Desember 1943
    天霧 Amagiri
    DD-49
    Ishikawajima Shipyards 28 November 1928 27 Februari 1930 10 November 1930 Terkena ranjau dan tenggelam di selatan Selat Makassar [02.10S, 116.45E] pada 23 April 1944; dicoret pada 10 Juni 1944
    狭霧 Sagiri
    DD-50
    Perusahaan Dok Uraga 28 Maret 1929 23 Desember 1929 30 Januari 1931 Terkena torpedo dan tenggelam di dekat Kuching [01.34N, 110.21E] pada 24 Desember 1941; dicoret pada 15 Januari 1942
    Oboro
    DD-51
    Arsenal Angkatan Laut Sasebo 29 November 1929 8 November 1930 31 Oktober 1931 Terkena serangan udara dan tenggelam dekat Pulau Kiska [52.17N, 178.08E] pada 16 Oktober 1942; dicoret pada 15 November 1942
    Akebono
    DD-52
    Arsenal Angkatan Laut Sasebo 25 Oktober 1929 7 November 1930 31 Juli 1931 Terkena serangan udara dan tenggelam Teluk Manila [14.35N, 120.50E] pada 13 November 1944; dicoret pada 10 Januari 1945
    Sazanami
    DD-53
    Arsenal Angkatan Laut Maizuru 21 Februari 1930 6 Juni 1931 19 Mei 1932 Terkena torpedo dan tenggelam di timur Palau [05.15N, 141.15E] pada 14 Januari 1944; dicoret pada 10 Maret 1944
    Ushio
    DD-54
    Perusahaan Dok Uraga 24 Desember 1929 17 November 1930 14 November 1931 Menyerah kepada Sekutu 15 September 1945; dibesituakan 1948

    Tipe III (Akatsuki)

    sunting
    Kanji Nama kapal Galangan kapal Dibangun Diluncurkan Selesai Nasib
    Akatsuki Arsenal Angkatan Laut Sasebo 17 Februari 1930 7 Mei 1932 30 November 1932 Tertembak dan tenggelam dekat Guadalkanal [09.17S, 159.56E] pada 13 November 1942; dicoret pada 15 Desember 1942.
    Hibiki Arsenal Angkatan Laut Maizuru 21 Februari 1930 16 Juni 1932 31 Maret 1933 Menyerah 5 Oktober 1945; diberikan kepada Uni Soviet pada 5 Juli 1947; dinamai ulang Verniy (1947), Dekabrist (1948); ditenggelamkan sebagai kapal target sekitar 1970-an.
    Ikazuchi Perusahaan Dok Uraga 7 Maret 1930 22 Oktober 1931 15 Agustus 1932 Terkena torpedo dan tenggelam di barat Guam [10.13N, 143.51E] pada 13 April 1944; dicoret pada 10 Juni 1944.
    Inazuma Galangan Kapal Fujinagata 7 Maret 1930 25 Februari 1932 15 November 1932 Terkena torpedo dan tenggelam di barat Sulawesi [05.08N, 119.38E] pada 14 Mei 1944; dicoret pada 10 Juni 1944.

    Catatan kaki

    sunting
    1. ^ Jentsura, Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945
    2. ^ Parshall and Tully, Shattered Sword: The Untold Story of the Battle of Midway. hal. 336.
    3. ^ Specification from Fitzsimons, Bernard, ed. Illustrated Encyclopedia of 20th Century Weapons and Warfare (London: Phoebus, 1978), Volume 10, hal.1040–1041, "Fubuki".
    4. ^ Fitzsimons, Illustrated Encyclopedia of 20th Century Weapons and Warfare p.1040
    5. ^ a b c Fitzsimons, Illustrated Encyclopedia of 20th Century Weapons and Warfare hal. 1040.