Terasi bawang
Terasi bawang atau siwang merupakan makanan khas daerah Indramayu dan Cirebon. Siwang merupakan campuran antara terasi dan bawang merah yang disangrai sehingga memiliki aroma terasi yang kuat. Siwang dibuat sebagai pengganti lauk oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Selain terasi dan bawang merah, siwang juga dibuat menggunakan cabe rawit pedas. Hal ini akan membuat cita rasa siwang semakin enak ketika dimakan dengan nasi hangat-hangat
Sejarah
Terasi sendiri memiliki sejarah yang panjang di Daerah Cirebon. Dalam portal historia, disebutkan bahwa seorang pelancong bernama John Crawfurd yang menjelaskan proses pembuatan terasi “Pengolahan ini, dalam bahasa Melayu blachang dan dalam bahasa Jawa disebut trasi, adalah setumpuk ikan kecil, terutama udang, yang telah difermentasi, dan kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Olahan berbau busuk ini, yang dapat membuat mual bagi orang asing, adalah saus umum di pulau Hindia, lebih umum daripada kecap dari Jepang. Penggunaannya meluas ke setiap negara tropis dari China sampai Bengal (India) ” tulisnya dalam History of the Indian Archipelago, Vol. I (1820).[1]
Terasi yang sudah menjadi bumbu penyedap masyarakat kala itu, diolah menjadi hidangan seperti sambal, pembuatan sayur, nasi goreng, hingga lauk yang terjangkau yaitu terasi bawang. Bahan baku yang terjangkau, seperti terasi, bawang merah dan cabai rawit, membuat siwang menjadi salah sumber lauk-pauk. Hingga kini, siwang tetap digemari masyarakat bahkan menjadi lauk pauk segala kalangan. Penjualan siwang telah ada di beberapa toko online, siapapun dapat mencoba tanpa harus datang ke daerahnya
Cara Pembuatan Siwang
Pembuatan siwang sangat sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi:
1) Bawang merah 1 kg
2) Terasi udang
3) Cabai Rawit
4) Garam
Cara Pembuatan:
- Iris bawang merah tipis-tipis
- Iris terasi udang
- Iris cabai rawit (pemberian cabai rawit sesuai selera)
Sangrai terasi udang kemudian bawang merah dan cabai rawit. Sangrai dengan Api kecil untuk tidak membuat bawang merah cepat matang. Sangrai perlahan dan berikan garam. Sangrai hingga bawang merah berwarna coklat-keemasan dan cabai rawitnya mengering. Jika sudah mengering semuanya, tiriskan. Masukkan ke dalam toples agar bawang merah tetap renyah. Siwang siap dihidangkan bersama nasi hangat.
Pembuatan resep siwang lainnya
Pranala luar
Referensi
- ^ "Ngeri-ngeri Sedap Terasi". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. Diakses tanggal 2020-06-19.