Ngabang, Landak

ibu kota Kabupaten Landak, Indonesia
Revisi sejak 5 Agustus 2021 05.16 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki))

Ngabang adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Landak, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kecamatan Ngabang juga merupakan ibukota dari Kabupaten Landak sehingga semua jenis aktivitas ekonomi, fasilitas umum dan transportasi serta pemerintahan Kabupaten Landak berpusat di wilayah ini.[1] Jumlah penduduk kecamatan ini berjumlah 76.990 (2020), dengan luas wilayah 1.148,10 km², dan kepadatan penduduk 67,06 jiwa/km².[1]

Ngabang
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenLandak
Pemerintahan
 • CamatYully Nomensen.,S.STP
Populasi
 • Total76.990 jiwa
 • Kepadatan67,06/km2 (173,7/sq mi)
Kode Kemendagri61.08.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6103030 Edit nilai pada Wikidata
Luas1.148,10 km²
Desa/kelurahan19 Desa

Ditengah kota Ngabang mengalir sebuah sungai yaitu Sungai Landak yang membelah pusat Kota Ngabang. Kota Ngabang berjarak 81 km ke arah Timur Laut dari kota Pontianak. Kota Ngabang dilintasi dua jalur vital yakni Jalan Trans Kalimantan serta Jalan Lintas Negara. Di atas Sungai Landak juga terdapat dua buah jembatan yang menghubungkan antara kedua daerah yakni Ngabang Barat dan Ngabang Timur.

Batas-batas Wilayah

  1. Sebelah Barat: Kecamatan Sengah Temila dan Kecamatan Sebangki
  2. Sebelah Timur: Kecamatan Jelimpo
  3. Sebelah Utara: Kecamatan Kuala Behe dan Kecamatan Menyuke
  4. Sebelah Selatan: Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Pontianak

Geografi

Kecamatan Ngabang sebagian besar merupakan wilayah dataran rendah dan morfologi dataran berawa-rawa dengan ketinggian mulai 50 meter hingga 250 meter di atas permukaan air laut.

Demografi

Sementara itu, keberagaman agama dan budaya menjadi bagian dari masyarakat kecamatan Ngabang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Landak tahun 2020 mencatat bahwa 93,50% penduduknya memeluk agama Kekristenan, dimana Katolik 60,15% dan Protestan 33,35%. Kemudian yang memeluk agama Islam berjumlah 5,47%, Budha 0,53%, dan sebagian kecil beragama Konghucu dan Hindu berjumlah 0,50%. Terdapat 177 bangunan gereja Protestan, 85 bangunan gereja Katolik, 36 bangunan Masjid dan 5 bangunan Vihara.[1]

Desa/kelurahan

Pariwisata

Di Kecamatan Ngabang terdapat keraton tertua di Kalimantan Barat yaitu keraton Ismahayana Landak yang terlrtak di Desa Raja. Keraton ini di perkirakan telah ada sejak tahun 1275 M. Kecamatan Ngabang juga memiliki Rumah Panjang Banua Pantu yang berada di Desa Tebedak yang menjadi satu-satunya rumah panjang di sekitar Kota Ngabang. Sealin itu terdapat Air Terjun Pangaak yang memiliki tiga tingkatan air terjun. Air Terjun Pangaak terletak di Dusun Sungai Durian, Desa Antan Raya dan Air terjun Setegong yang berada di desa Mungguk yang memiliki waktu tempuh sekitar 20 menit perjalanan dari pusat kota Ngabang.

Referensi

  1. ^ a b c d "Kabupaten Landak Dalam Angka 2020". www.landakkab.bps.go.id. Diakses tanggal 12 Januari 2021.